HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI DI KLINIK DINA KARYA MEDAN TAHUN 2021

Abstract

ABSTRAKPendahuluan : Menurut World Health Organization (WHO) 2014 penggunaankontrasepsi telah meningkat di banyak bagian dunia, terutama di Asia dan Amerika Latin danterendah di Sub-Sahara Afrika. Secara global, pengguna kontrasepsi modern telah meningkattidak signifikan dari 54% pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada tahun 2014. Berdasarkansurvey awal yang dilakukan kepada 10 akseptor kb suntik didapati hasil yaitu, 6 akseptormengalami gangguan menstruasi dan 4 akseptor lainnya tidak mengalami gangguan menstruasiTujuan : untuk mengetahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan gangguansiklus menstruasi di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2021. Metode : Penelitian inimenggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Secstional yang bertujuan untukmengetahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan gangguan siklus menstruasi.Penelitian ini menggunakan metode tekhnik total population untuk mengambil sampel, dimanaseluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 67 orang yang menggunakan alat kontrasepsisuntik. Dengan menggunakan data primer yang pengumpulannya menggunakan kuesioner diKlinik Dina Karya. Hasil : Dari hasil penelitian ini, dengan uji statistik pearson Chi-Squarepada hubungan alat kontrasepsi suntik dengan gangguan siklus menstruasi P-Value 0.007. Makadiperoleh hasil bahwa ada hubungan penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan gangguansiklus menstruasi di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2021 Kesimpulan : Kesimpulan daripenelitian ini adalah ada hubungan penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan gangguan siklusmenstruasi di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2021.Kata Kunci : Alat Kontrasepsi Suntik, Gangguan Siklus Menstruasi

    Similar works