Untuk mengelola perusahaan perlu diperhatikan modal kerja degan baik agar perusahaan mendapatkan keuntungan. Pendekatan penelitian memakai kuantitatif. Populasinya laporan keuangan perusahaan Transportasi yang terdaftar di BEI. Adapun sampel 6 perusahaan melalui teknik purposive sampling. Hasil thitung modal kerja terahadap profitabilitas&nbsp; 2,837 dengan taraf sig. ,014 &lt; ,05. Dengan demikian dapat dikatakan profitabilitas mempunyai hubungan yang positif dengan modal kerja. Hal ini dapat dijadikan rujukan yang dipakai sebagai pertimbangan penanaman modal

Renti Novitasari

Yuni Sukandani

English

Multi hosted jurnal Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Journal of Sustainability Business Research ISSN : 2746 – 8607Vol 2 No 1 Maret  202132Fakultas Ekonomi Dan Bisnis – Universitas PGRI Adi Buana SurabayaPENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADAPERUSAHAAN TRANSPORTASI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018Renti Novitasari1, Yuni Sukandani2Universitas PGRI Adi Buana Surabaya1,2novirenti@gmail.com1, yuni_sukandani@yahoo.com2ABSTRAKUntuk mengelola perusahaan perlu diperhatikan modal kerja degan baik agar perusahaan mendapatkankeuntungan. Pendekatan penelitian memakai kuantitatif. Populasinya laporan keuangan perusahaanTransportasi yang terdaftar di BEI. Adapun sampel 6 perusahaan melalui teknik purposive sampling. Hasilthitung modal kerja terahadap profitabilitas  2,837 dengan taraf sig. ,014 < ,05. Dengan demikian dapatdikatakan profitabilitas mempunyai hubungan yang positif dengan modal kerja. Hal ini dapat dijadikan rujukanyang dipakai sebagai pertimbangan penanaman modal.Kata Kunci : Modal Kerja, Return On Asset dan Profitabilitas.ABSTRACTTo manage the company, it is necessary to pay attention to working capital well so that the companygets profit. The research approach uses quantitative , The population is the financial statements oftransportation companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample of 6 transportation companieswith purposive sampling technique. The result of t-count of working capital on profitability is 2,837 with asignificance level of  ,014 < ,05. Thus it can be said that profitability has a positive relationship with workingcapital. This can be used as a reference that is used as investment considerations.Keywords: Working Capital, Return On Assets and ProfitabilityJournal of Sustainability Business Research ISSN : 2746 – 8607Vol 2 No 1 Maret  202133Fakultas Ekonomi Dan Bisnis – Universitas PGRI Adi Buana SurabayaPENDAHULUANLatar BelakangPerusahaan dapat dikatakanberhasil dalam mengendalikan modalkerja jika mendapat laba. Oleh karena itupengendalian dan pemakaian harus lebihditingkatkan untuk memaksimalkankegiatan oeprasional, akhirnya dapatberesiko tinggi pada kebangkrutan.Perusahaan dengan tingkat keberhasilantinggi dalam mengelola modal kerjabiasanya  perusahaan yang memilikikualitas manajemen yang bagus dankompeten. Sinergi dari jajaranmanajemen menjadikan pondasi yangkuat bagi perusahaan dalam jangkapanjang. Perusahaan dikatakan berhasilapabila semua sektor yang ada bisamemberikan kontribusi yang maksimal,sehingga dalam aspek manajamendikatakan sehat dan keuntungan jugaakan semakin besar. Dengan keuntunganyang besar akan memberikan dampakpositif bagi operasional perusahaan.Dengan keberhasilan perusahaan dalammenyelaraskan semua bagian yang ada,hal ini dapat menjadikan perusahaanterus berprogres ke tahapan-tahapanmenuju kemajuan yang lebih besar lagi.Perlu diketahui, apabila keuntunganperusahaan semakin meningkat, makakesejahteraan pekerja juga semakinterjamin.Organisasi atau perusahaan harusmemaksimalkan kekuatan yng dimiliknya,hal ini lantaran perusahaan harusmenrapkan strategi jitu dalammemenangkan pasar sasaran, dapatdilihat perusahaan akan mengalamikemajuan pesat apabila sega strategidilaksanakan sesuai dengan rencana.Penulis meneliti mengenai modalkerja  dalam  perusahaan transportasi.Perusahaan Transportasi. Modalbiasanya dijadikan sebagai strategi utamadalam bisnis di semua sektor, denganmodal perusahaan dapatmengembangkan usahanya. Semakinbesar modal yang dijadikan operasional,maka semakin besar pula potensiperusahaan dapat berkembang pesat.Modal kerja pada sektor usahatransportasi membutuhkan dana yangsangat besar, maka kita tak boleh heranapabia perusahaan trasportasi memilikikendaraan besar dan mewah, hal inikarena ingin memberikan kualitaspelayanan yang maksimal kepada parakonsumennya. Konsumen memilikiberbagai type yang harus dapatdikendalikan oleh produsen agar tetaployal untuk melakukan pembelian, hal inidiperlukannya suatu strategi yang benar-benar jitu agar target konsumen dapattercapai.TELAAH PUSTAKAPenelitian Terdahulu1. Dede Rohiman (2017) maka hasilpenelitiannya ROA mempengaruhiModal Kerja2. Hasbir Sheva (2019) menyimpulkanProfitabilitas (ROA) yang diperolehberhubungan dengan modal kerja yangefektif.Journal of Sustainability Business Research ISSN : 2746 – 8607Vol 2 No 1 Maret  202134Fakultas Ekonomi Dan Bisnis – Universitas PGRI Adi Buana SurabayaLandasan Teoria. Modal kerjaKasmir (2019:256), Modal kerjaialah jumlah dari aktiva lancar. Jumlahini merupakan modal kerja bruto (grossworking, capital).b. ProfitabilitasProfitabilitas ialah kemampuandalam memperoleh keuntungan dariberbagai sumber daya yang digunakandalam operasional.Adapun pengukuran profitabilitassesuai pendapat  Fahmi (2016:135-136).- Gross Profit Margin- Net Profit Margin- Retrun On Asset (ROA)- Retrun On Equity (ROE)Kerangka KonseptualPenulis telah menggambarkankerangka konseptual pada penelian inisebagai berikut :Kerangka konseptual yang adadapat di jelaskan berikut ini:Modal Kerja dipakai perusahaanuntuk membiayai operasionalperusahaan, diharapkan uang yangsudah dikeluarkan oleh perusahaan dapatkembali dengan cara menjual produk-produknya dalam jangka waktu pendek.Sehingga dengan hasil penjualanproduknya perusahaan dapat melakukankegiatan operasional selanjutnya.Dengan demikian hasil dari produkperusahaan dapat berputar terusmenerus untuk kelangsunganperusahaan selama beroperasi. Modalkerja menjadi strategi utama dalamberbisnis, dengan modal kerja yang besarakan membawa dampak besar bagikeuntungan perusahaan. Produk dariorganisasi atau perusahaan apabila inginmemenangkan pasar harus memiliki nilailebih dan manfaatnya bgai konsumen.Untuk mengetahui kemampuanperusahaan dalam mendapatkan lababersih dikurangi beban-beban disebutROA.METODEPengkajian ini menggunakanpendekatan kuantitatif. Populasinya ialahlaporan keuangan perusahaanTransportasi yang terdaftar di BEI dengansampel yakni 6 perusahaanmenggunakan teknik purposive sampling.HASILTabel 1Uji NormalitasDijelaskan uji normalitas besarnyaAsymp. Sig (2-tailed) (,200 > 0,05), serta datamenyebar serta mengikuti arah garisJournal of Sustainability Business Research ISSN : 2746 – 8607Vol 2 No 1 Maret  202135Fakultas Ekonomi Dan Bisnis – Universitas PGRI Adi Buana Surabayadiagonal, maka artinya pada model regresi inidinyatakan data yang digunakan bersifatnormal dan memenuhi asumsi normalitas.Tabel 2Uji LiniearitasUji Linieritas bertujuan untukmengetahui apakah variabel X dan variabel Ymempunyai hubungan yang linier atau tidaklinear secara signifikan. Variabel dapatdikatakan mempunyai hubungan yang linierbila signifikansi lebih dari 0,05.Uji HeteroskedasdisitasGambar 2HeteroskedastisitasDijelaskan grafik scatterplotdiatas yang disajikan, terlihat plot atautitik-titik tersebut memencar secara acakdi dekat angka 0 pada sumbu Y, sertatidak menggambarkan pola tertentu.Maka pada data ini tidak ada masalahheteroskedastisitas.Analisis Regresi Linier Sederhanadapat disajikan :Tabel 3Hasil dari table 3 diperolehpersamaan garis regresi :Y=- 142,506+21,018 XBerdasarkan persamaan garis regresidiatas dapat dijelaskan bahwa pengaruhsetiap variabel antara lain :1. Nilai Koefisien Konstanta (α) = - 142,506Berdasarkan hasil analisis regresi liniersederhana. Hal ini berarti bahwa apabilanilai variable Modal Kerja (X) bernilai 0(nol), maka nilai variabel ROA sebesarnilai koefisiennya yaitu – 142,5062. Nilai Koefisien Modal Kerja (X) = 21,018Berdasarkan hasil diatas, didapatkannilai Modal Kerja (X) 21,018 (positif),maka variabel Modal Kerja  (X) memilikihubungan positif dengan variabel ROA.Berarti bahwa apabila Modal Kerja naiksatu point (1%), akan diikuti olehkenaikan Return On Asset sebesar nilaikoefisiennya.Koefisien DeterminasiDijelaskan Perolehan hasil R2sebesar ,198. Nilai R2 menunjukkanseberapa besar hubungan antara variabelX dengan variabel Y. Hal tersebut berartiJournal of Sustainability Business Research ISSN : 2746 – 8607Vol 2 No 1 Maret  202136Fakultas Ekonomi Dan Bisnis – Universitas PGRI Adi Buana Surabayabahwa antara variabel X (Modal Kerja)serta variabel Y (Profitabilitas) memilikihubungan yang rendah.Nilai r Square sebesar ,198 hal inimenunjukkan bahwa variabel profitabilitasdipengaruhi modal kerja 19,8% dan80,2% dipengaruhi oleh factor lain.Uji Hipotesisuji-tTabel 4Analisis diperoleh nilai thitung2,837 dengan taraf signifikansi 0,014sehingga Sig.t (0,014 < 0,05), Dengandemikian Hipotesis diterima.Didapatnya nilai thitung untukvariabel Modal Kerja sebesar 2,697 dengantaraf signifikansi sebesar ,012 lebih kecil dari,05 (,012 < ,05), ini dapat diartikan bahwamodal kerja berpengaruh terhadap Return OnAsset. Pengujian hipotesis mendukungpenelitian Dede Rohim (2017) modal kerjamempengaruhi Return On Asset padaperusahaan Otomotif.SIMPULANDapat dijelaskan bahwa analisisregresi linear sederhana maka didapatkansebesar 0,198. Berarti mempengaruhisebesar 19,8% sedangkan 80,2 % dan yanglain dijelaskan oleh faktor lain. Hipotesisdapat disimpulkan sebagai berikut :Pengujian hipotesis menggunakanuji-t telah dibuktikan modal kerja mempunyaidampak pada profitabilitas perusahaantransportasi. Sehigga Modal Kerjamempengaruhi profitabilitas dan hipotesisnyaberbunyi “Modal Kerja berpengaruh terhadapprofitabilitas” diterima serta terbuktikebenarannya.IMPLIKASIDijelaskan sesuai data penelitianserta hasil pembahasan akan diperolehtemuan pembaharu, modal kerja pentingdiperhatikan untuk memperoleh laba,khususnya diperusahaan transportasi.Data telah memperlihatkan bahwa modalkerja tidak terlalu memperlihatkan/menggambarkan pengaruhnya terhadapprofitabilitas perusahaan terutamaperusahaan transportasi, hal ini dapatdijadikan bahan acuan kepadaperusahaan untuk mengambil suatukebijakan yang berhubungan denganbagaimana modal kerja digunakanmakimal, memperoleh keuntungan yangmaksimal.KETERBATASAN PENELITIANPenelitian ini memiliki 2 variabelyakni modal kerja dan profitabilitas.Keterbatasan lain periode pengamatan yangcukup pendek. Penelitian berikutnya dapatmengembangkan jumlah variabelnya.Journal of Sustainability Business Research ISSN : 2746 – 8607Vol 2 No 1 Maret  202137Fakultas Ekonomi Dan Bisnis – Universitas PGRI Adi Buana SurabayaKemudian, juga menambah jumlah sampelperusahaan sehingga nantinya akanmenghasilkan temuan-temuan baru. Masihbanyak kekurangan dalam penyelesaianpenelitian ini.  Diharapkan penelitianselanjutnya dapat memakai variabel lain.DAFTAR RUJUKANArikunto, Suharsimi. 2016. ProsedurPenelitian suatu PendekatanPraktik. 15th ed. Jakarta: RinekaCipta.Dede Rohiman. 2017. Pengaruh ModalKerja Terhadap ProfitabilitasPada Perusahaan Otomotif YangTerdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2011-2015.Fahmi, Irham. 2016. Analisis LaporanKeuangan. Bandung: Alfabeta.Ghozali, imam. 2016. Aplikasi AnalisisMultivariate dengan program IBMSPSS 23. Badan PenerbitUniversitas Diponegoro.Kasmir. (2019). Analisis LaporanKeuangan. Edisi Revisi 2018.Jakarta: Raja Grafindo Persada.Sugiyono. 2016. Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018

http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jsbr/article/view/3379

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Multi hosted jurnal Universitas PGRI Adi Buana Surabaya