Abstrak: Keberadaan limbah rumah tangga dalam hal ini sampah yang dihasilkan akibat aktifitas manusia, memiliki banyak dampak pada manusia dan lingkungan sekitar. memberikan ilmu tentang pemanfaatan limbah anorganik kepada ibu-ibu rumah tangga khususnya yang berada di Kelurahan Mandala Kecamatan Mamajang Kota Makassar, yang bertujuan agar ibu-ibu memahmi pentingnya mengelola limbah anorganik sehingga lingkungan menjadi bersih dan sehat Metode yang akan digunakan yakni pelatihan terbimbing, metode diskusi, ceramah, partisipatif, dan praktek. Mitra kegiatan yakni ibu-ibu rumah tangga sebanyak 10 orang yang bertempat tinggal di Kelurahan Mandala Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Pelatihan dimulai dengan sosialisasi, penyediaan bahan dan alat, bimbingan, praktek dan bagaimana memasarkan produk yang dihasilkan. Hasil yang dicapai adalah terdapat peningkatan pengetahun dan pemahaman mengenai pentingnya mengelola limbah anorganik sebanyak 50%, Peningkatan keterampilan ibu-ibu rumat setelah pendampingan sebanyak 50% serta terdapat 30 % yang sudah berhasil menjadi wirausaha dengan membuat industri kreatif.Abstract: The existence of household waste in this case the waste generated due to human activities can pollute the environment if it is not managed properly. This training aims to provide literacy and knowledge of the impact of anorganic waste, especially used newspaper, and how to manage this waste so that it has added value to housewives, especially those in Mandala Village, Mamajang District, Makassar City. The methods that will be used are guided training, discussion, lecture, participatory, and practical methods. The activity partners are 10 housewives who live in Mandala Village, Mamajang District, Makassar City. The training begins with socialization, provided of materials and tools, guidance, practice and how to market the resulting product. The results achieved are that there is an increase in knowledge and understanding of the importance of managing anorganic waste by 50%, increasing the skills of housewives after mentoring by 50% and there are 30% who have succeeded in becoming entrepreneurs by creating creative industries