Perilaku Disfungsional Auditor: Suatu Pengujian Empiris Evaluasi Kinerja, Kompleksitas Tugas Dan Karakteristik Personal

Abstract

Perilaku disfungsional auditor adalah perilaku menyimpang yang semakin meningkat dari tahun ketahun sehingga berdampak buruk bagi auditor individual, Kantor Akuntan Publik (KAP), profesi audit dan komunitas bisnis yang lebih luas. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan: pertama, menguji pengaruh evaluasi kinerja (fokus efesiensi, fokus klien, fokus kualitas) dan kompleksitas tugas terhadap perilaku disfungsional auditor. Kedua, menguji pengaruh kompleksitas tugas terhadap perilaku disfungsional auditor dimediasi keinginan berpindah (turnover intention) dan dimoderasi komitmen profesional. Unit analisis penelitian ini adalah auditor KAP di Jakarta, Jawa timur, Bali dan Sulawesi Selatan Tahun 2018. Data penelitian dikumpulkan melalui pengiriman kuisioner secara langsung ke KAP, email dan WhatsApp dengan fasilitas google form. Data yang terkumpul sebanyak 262 dan teknik analisisnya menggunakan SMART PLS 3. Hasil pengujian membuktikan bahwa pertama, semakin tinggi evaluasi kinerja fokus efesiensi dan kompleksitas tugas maka semakin tinggi perilaku disfungsional auditor selanjutya, semakin rendah evaluasi kinerja fokus klien dan evaluasi kinerja fokus kualitas maka semakin tinggi perilaku disfungsional auditor. Kedua, keinginan berpindah (turnover intention) memediasi secara parsial dan komitmen profesional memperlemah pengaruh kompleksitas tugas terhadap Perilaku disfungsional auditor

    Similar works