Angka kematian ibu menurut provinsi tahun 2018-2019
terdapat 4.221 kematian ibu di Indonesia, berdasarkan laporan penyebab kematian
ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066
kasus), infeksi (207 kasus) per provinsi. Perdarahan postpartum adalah perdarahan
yang lebih dari 500 cc yang terjadi setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari
1000 mL setelah persalinan abdominal. Faktor yang mempengaruhi terjadinya
perdarahan post partum salah satu adalah atonia uteri, retensio plasenta, laserasi
jalan lahir, plasenta res dan penyakit pembekuan darah.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu
bersalin yang melahirkan secara spontan yaitu berjumlah 182 orang dan sampel
sebanyak 32 orang menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data yang
dilakukan pada penelitian ini menggunakan data sekunder melalui lembar ceklist
dan analisa data menggunakan uji chi-square.
Hasil: Didapatkan seluruh dari responden mengalami perdarahan postpartum
primer sebanyak 32 responden (100%), sebagian besar dari responden tidak
mengalami atonia uteri yaitu sebanyak 22 responden (68,8%), hampir seluruh dari
responden tidak mengalami retensio plasenta yaitu sebanyak 28 responden
(87,5%), sebagian dari responden mengalami laserasi jalan lahir yaitu sebanyak
18 responden (56,3%)