'Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta'
Doi
Abstract
Tradisi Tungguk Tembakau di Desa Senden Selo Kabupaten Boyolali hanya dikenal dikalangan masyarakat setempat, karena saat itu belum mengenal media sosial, sehingga masyarakat luar tidak mengetahui adanya tradisi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran digital komunikasi dalam eksistensi Tradisi Tungguk Tembakau sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah tersebut, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dan masyarakat sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara kepada dua orang warga Desa Senden. Hasil penelitian menunjukkan peran komunikasi digital yang digunakan mampu menginformasikan ke masyarakat luas atas keberadaan budaya lokal ini, sehingga eksistensi tradisi Tungguk Tembakau dapat terjaga dengan terlaksana setiap tahun. Media sosial yang sering dimanfaatkan adalah Facebook, Youtube, dan Instagram. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru kepada Pemerintah Desa Senden terkait penerapan konsep smart village agar menjadi desa wisata dengan kegiatan yang terprogram untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat