Penelitian karakteristik pembakaran biobriket dari campuran batubara dan limbah pertanian ( ampas tebu, serbuk kayu dan sekam padi ) telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran bahan bakar, laju aliran udara, temperatur udara preheat dan tekanan pembriketan terhadap laju pembakarannya, Karena kandungan volatile matter yang relatif tinggi pada limbah pertanian , maka penurunan massa pada pembakaran biobriket yang mengandung lebih banyak limbah pertanian akan terjadi lebih cepat. Laju pembakaran maksimum yang terjadi, semakin tinggi pada biobriket yang mengandung lebih banyak limbah pertanian .Penurunan massa juga akan semakin cepat jika kecepatan aliran udara dinaikkan , demikian juga jika temperatur udara preheat semakin tinggi. Tekanan pembriketan juga berpengaruh pada penurunan massa walaupun tidak terlalu besar.