Aplikasi Irigasi Kapiler pada Budidaya Sayuran dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Pangan

Abstract

Dampak dari pandemik covid 19 sangat dirasakan oleh kelompok wanita tani Sauyunan dan kelompok tani Sabilulungan, kelurahan Sumelap, kecamatan Tamansari kota Tasikmalaya Jawa Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat: Aplikasi Irigasi Kapiler pada Budidaya Sayuran, merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dialami pada saat pandemi oleh mitra kegiatan. Permasalahan tersebut ialah : ketahanan pangan yang masih rendah karena masih lemahnya terhadap keterjangkauan pangan baik secara kuantitas maupun kualitas, pengetahuan dan ketrampilan tentang penerapan teknik irigasi kapiler yang sangat efisien dalam penggunaan air, waktu dan tenaga penyiraman untuk budidaya sayuran yang belum mereka miliki. Selain itu, mereka sangat terbatas pengetahuannya tentang potensi lahan pekarangan sebagai sumber pendapatan keluarga. Program pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang teknik irigasi kapiler pada budidaya sayuran, juga memotivasi mereka untuk menerapkannya di lahan pekarangan sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan. Lebih jauh juga dapat meningkatkan kesempatan kerja yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan keluarga. Manfaat kegiatan ini ialah penerapan teknik irigasi kapiler di lahan pekarangan pada tanaman kangkung, tomat ,cabe, dll. Metode pelaksanaan melalui metode penyuluhan, ceramah, diskusi, praktek dan evaluasi. Materi pelatihan aplikasi irigasi kapiler pada budidaya sayuran, baik secara teori maupun praktek di lapangan dapat dipahami oleh para peserta. Pengetahuan dan ketrampilan peserta kegiatan tentang teknik irigasi kapiler meningkat. Para peserta mempunyai respon yang baik terhadap kegiatan pelatihan. Penerapan teknik irigasi kapiler pada sayuran di pekarangan menarik minat masyarakat umum untuk mencontoh dan menerapkannya

    Similar works