Perubahan nilai pH air akibat limbah cair berdampak pada kehidupan biota di dalamnya. Semakin tidak terkontrol kadar pH dalam air limbah membuat air tersebut mudah tercemar. Tingginya pencemaran dapat diatasi dengan cara menggunakan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Di PT Malidas Sterilindo pengolahan limbah cair menggunakan sistem kontrol semi otomatis dimana pengukuran nilai pH dilakukan secara manual menggunakan pH meter. Apabila pH 8 atau basa maka akan di tambahkan cairan H2SO4 secara manual. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem kontrol pemantauan dan pengendalian pH limbah menggunakan arduino uno yang dikontrol dengan Fuzzy Logic Control (FLC) dan dioptimalkan menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO). Pengujian dilakukan menggunakan simulasi dari software matlab. Strategi optimasi sistem kontrol yang dikembangkan adalah optimalisasi tiga parameter FLC yaitu: error input, delta error dan output FLC. Parameter yang digunakan pada PSO terdiri dari: jumlah particle = 50, maksimum iterasi = 30. Hasil optimalisasi didapatkan bahwa PSO mencapai konvergen pada iterasi ke 17. Nilai Continuous root mean square (CRMS) menjadi lebih baik ketika menggunakan PSO yaitu sebesar 0.1987 sedangkan tanpa PSO 0.2172