Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unisda Lamongan
Abstract
Materi IPA tentang mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dianggap sulit oleh siswa. Hal ini bisa dilihat dari 11 siswa yang mencapai 70% keatashanya 5 siswa atau 45,45 % siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimal. Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil belajar akan menggunakan menggunakanpembelajaran model experiential learning. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh penerapan pendekatan Experiential Learning terhadap prestasi belajar IPA. Simpulan dari penelitian ini Penerapan pendekatan Experiential Learning berdampak positif pada peningkatan pemahaman IPA materi mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia pada siswa kelas V SDN Sidomuiyo II, terbukti adanya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu siklus I (63,63%), dan siklus II (81,81%) dan daya serap siswa rata-rata dari 70,90 menjadi 84,54