Transaksi secara online kini dipilih sebagai cara baru dalam kegiatan berbelanja. Seiring bertambahnya waktu dan berkembangnya teknologi seperti saat ini membuat tingkat belanja menjadi tinggi hingga sulit membedakan antara untuk memenuhi kebutuhan rasional atau kebutuhan emosional.Penelitian ini dibahas dengan metode kualitatif pendekatan fenomenologi, memiliki tujuan membahas secara mendalam bagaimana fenomena belanja online dikalangan mahasiswa bekasi, berfokus untuk mengungkap apa sebenarnya motif, makna dan pengalaman mahasiswa bekasi dalam melakukan belanja secara online tersebut.Hasil penelitian menjawab bahwa motif mahasiswa bekasi melakukan belanja online dari informasi yang didapat melalui TikTok ada dua, Because motive karena rasa penasaran dalam dirinya dan In Order to Motive untuk pemenuhan kepuasan diri. Makna yang didapat menurut pandangan mereka adalah sebagai bentuk penghargaan atas dirinya, juga sebagai kepuasan emosionalnya. Serta pengalaman yang dialami sejauh ini mengarah kepada hal positif dimana keseluruhannya belum mengalami kekecewaan setelah melakukan belanja dari informasi racun TikTok