ABSTRAK
Seseorang hendaknya memiliki keterampilan sosial agar
mampu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Keterampilan
sosial seharusnya dapat dikembangkan saat usia dini, karena pada usia
dini ini individu telah belajar bersosialisasi dengan individu lainnya.
Maka dari itu, keterampilan sosial dapat dikembangkan sedari dini,
sehingga anak dapat memainkan perannya dalam bersosialisasi
dengan lingkungannya. Mengembangkan keterampilan sosial anak
usia dini dapat dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya melalui
permainanan tardisional. Permainan tradisional merupakan permainan
yang faktanya saat ini banyak dilupakan. Permainan tradisional
berperan penting dalam mengembangkan keterampilan sosial pada
anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lebih lanjut
mengenai bagaimana perkembangan keterampilan sosial anak usia
dini melalui permainan tardisional di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2
Talang Padang.
Penelitia ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
dengan subjek penelitian adalah 2 guru dan 12 peserta didik. Data
penelitian ini dikumpulakan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan cara reduksi data,
display data, dan penarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka
penulis dapat menyimpulkan perkembangan keterampilan sosial anak
usia dini di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Talang
Padang yang dilakukan penulis mulai berkembang, hal ini
dikarenakan guru di Taman Kanak-Kana Aisyiyah Bustanul Athfal 2
Talang Padang belum seluruhnya menerapkan langkah-langkah
permainan tradisional yang berjumlah 8 langkah permainan
tradisional. Hal ini adalah karna kurangnya langkah di tahap
perencanaan, guru tidak merumuskan tujuan kegiatan pada aspek
perkembangan keterampilan sosial pada RPPH dan keterbatasan
waktu yang digunakan pada kegiatan permainan tradisional terlalu
sedikit. Dari 12 peserta didik yang berkembang sangat baik ada 33,4%
dengan jumlah anak 4, peserta didik yang berkembang baik 16,6 %
dengan jumlah anak 2, peserta didik yang mulai berkembang ada
41,6% jumlah anak 5, peserta didik yang belum berkembang dengan
jumlah 1 anak.
Kata kunci : Keterampilan Sosial, Permainan Tradisional
ii
ABSTRACT
A person should have social skills to be able to interact with his
environment. Social skills should be developed at an early age,
because at this early age individuals have learned to socialize with
other individuals. Therefore, social skills can be developed from an
early age, so that children can play their role in socializing with their
environment. Developing social skills in early childhood can be done
in various ways, one of which is through traditional games.
Traditional games are games that in fact are now widely forgotten.
Traditional games play an important role in developing social skills in
early childhood. The purpose of this study was to find out more about
how the development of early childhood social skills through
traditional games in TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Talang Padang.
This research uses descriptive qualitative research with research
subjects are 2 teachers and 12 students. The research data was
collected through observation, interviews, and documentation. Data
were analyzed using data reduction, data display, and conclusion
drawing.
Based on the results of the analysis and discussion above, the
authors can conclude that the development of early childhood social
skills at Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kindergarten Talang Padang by
the author has begun to develop, this is because the teachers at
Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Talang Padang Kindergarten have not all
of them apply the steps of the traditional game which amount to 8
steps of the traditional game. This is due to the lack of steps in the
planning stage, the teacher does not formulate activity objectives on
aspects of social skills development in the RPPH and the limited time
spent on traditional game activities is too little. Of the 12 students who
developed very well there were 33.4% with 4 children, 16.6% well�developed students with 2 children, 41.6% students who started
developing 5, students who had not growing with 1 child.
Keywords: Social Skills, Traditional Game