Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan para pelaku UMKM mengalami penurunan omset dan keterbatasan konsumen, sebab terdapat pembatasan interaksi yang dilakukan antara produsen dan konsumen, khususnya di lingkungan kampus-kampus besar Yogyakarta. Mrican adalah salah satu wilayah di kabupaten Sleman yang cukup padat dan memiliki perkembangan usaha yang cukup signifikan dikarenakan lokasinya yang berada di lingkungan kampus-kampus besar di Yogyakarta. Situasi pandemi berpengaruh besar pada perkembangan UMKM di kawasan Mrican. Pembatasan kontak langsung tidak bearti roda perekonomian harus terhenti, maka harus adanya strategi bagi UMKM untuk tetap bertahan menghadapi kebiasaan baru ditengah Pandemi Covid-19. Pemanfaatan media digital menjadi salah alternatif bagi UMKM untuk dapat bertahan di saat pandemi. Program pelatihan promosi digital dan pengenalan platform digital terintegrasi menjadi wadah baru bagi para pelaku usaha UMKM untuk melakakun pemasaran terhadap produknya di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan materi tentang pemasaran digital dan prosedur pemasaran ditengah kondisi Pandemi Covid-19 serta menyediakan platform terintegrasi sebagai media pemasaran bagi pelaku usaha UMKM RW 03 Mrican. Kegiatan ini menghasilkan sebuah peningkatan terhadap pengenalan produk UMKM RW 03 Mrican di masa pandemi melalui website dan media sosial Instagram kepada konsumen diluar wilayah Mrican dan membantu UMKM tetap bertahan meskipun dalam pembatasan sosial