Literasi kesehatan berperan penting dalam perubahan sikap seseorang
terhadap permasalahan kesehatan yang terjadi seperti pencegahan penularan
Covid 19 saat ini. Pada masa pandemi ini bukan hanya masyarakat umum yang
harus mematuhi protokol kesehatan tetapi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun harus
mematuhi protokol kesehatan yang ada di tempat kerja.Tempat kerja sebagai
salah satu tempat interaksi dan berkumpulnya orang merupakan faktor risiko yang
perlu diantisipasi penularannya. Rendahnya tingkat literasi kesehatan masyarakat
merupakan salah satu penyebab ketidakpatuhan masyarakat dalam menerapkan
protokol kesehatan baik di tempat umum maupun di tempat kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat literasi
kesehatan terhadap kepatuhan protokol kesehatan pada pekerja Work From Office
(WFO) di masa pandemi Covid 19. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan
teknik proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel
234 responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode statistik Uji
Chi-Square.
Pada penelitian ini didapatkan responden yang memiliki tingkat literasi
kesehatan tinggi sebanyak 203 orang (86.8%) dan yang memiliki tingkat literasi
kesehatan rendah sebanyak 31 orang (13.2%). Adapun responden yang patuh
terhadap protokol kesehatan di tempat kerja sebanyak 198 orang (84.6%) dan
yang tidak patuh sebanyak 36 orang (15.4%). Hasil penelitian menunjukkan
terdapat hubungan yang bermakna antara literasi kesehatan (p=0,000), akses
informasi (p=0,000), pemahaman informasi (p=0,000), penilaian informasi
(p=0,002), dan penerapan informasi (p=0,001) terhadap kepatuhan pekerja
Work From Office (WFO) dengan kepatuhan protokol kesehatan di tempat kerja
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pekerja
Work From Office (WFO) agar terus meningkatkan literasi kesehatan dan lebih
mematuhi protokol kesehatan di tempat kerja