Hipertensi dilaporkan menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular di seluruh dunia dan masih menjadi tantangan besar dalam sektor kesehatan. Hipertensi menjadi permasalahan dunia baik skala global maupun nasional.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan self care behaviour penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan cross sectional study. Populasi penelitian terdiri dari 144 penderita di Kelurahan Rappang dengan 106 sampel yang ditentukan menggunakan teknik
purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukan dukungan emosional, dukungan penghargaan, dan dukungan instrumental responden cenderung baik; dukungan informasi responden cukup serta self care behaviour yang cukup. Dukungan emosional (p=0.000, RP=2.65), dukungan penghargaan (p=0.001, RP=2.83), dukungan informasi (p=0.000, RP=4.27), dukungan instrumental (p=0.000, RP=12.7), dan dukungan keluarga (p=0.000, RP=2.19) memiliki hubungan bermakna terhadap self care behaviour penderita. Diharapkan kepada pihak puskesmas agar dapat melibatkan keluarga dalam peningkatan kepatuhan pasien dalam menjalani
perawatan dan pengobatannya seperti memasukkan dukungan keluarga sebagai suatu upaya promosi kesehatan pada pasien hipertensi