PENGARUH PENYAJIAN KEMBALI DAN BIAYA AUDIT TERHADAP UPAYA AUDITOR

Abstract

Studi ini menguji pengaruh penyajian kembali dan biaya audit terhadap peningkatan upaya auditor. Biaya audit serta penyajian kembali yang dilakukan oleh klien menunjukkan perlunya peningkatan upaya yang dilakukan oleh auditor. Dalam penelitian ini, upaya auditor diproksikan dengan keterlambatan penyelesaian laporan audit (audit report lag). Sampel penelitian ini adalah 562 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2016 dan hipotesis dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hipotesis yang diajukan yaitu penyajian kembali tidak mempengaruhi upaya auditor. Hal ini dapat dijelaskan dengan penggunaan para ahli di bidang-bidang tertentu dalam audit dan fokus auditor pada bidang-bidang berisiko tinggi, sehingga proses penyajian kembali tidak memengaruhi upaya auditor. Penjelasan lainnya adalah ketika tidak ada rotasi auditor, maka penyajian kembali dapat mengurangi beban kerja dari peningkatan prosedur auditor yang harus dilakukan. Namun, biaya audit berpengaruh negatif terhadap upaya auditor. Berdasarkan hasil tersebut, jasa akuntan publik dapat menentukan jumlah biaya audit yang sesuai dalam proses penyediaan layanan audit sesuai dengan anggaran yang telah dibuat dan masih harus mempertimbangkan kemampuan sumber dayanya serta kondisi perusahaan klien ketika masuk ke dalam perikatan audit. Selain itu, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang membuat penilaian risiko auditor terhadap kondisi perusahaan dapat ditekan ke tingkat yang dapat diterima

    Similar works