Latar belakang: Masa remaja ditandai dengan adanya pubertas, salah satu ciri masa
pubertas adalah mulai terjadinya menarche pada perempuan. Dukungan teman sebaya
sangat penting diberikan kepada remaja karena pada masa pubertas remaja sering
mencemaskan perubahan yang terjadi pada masa ini. Kesiapan mental sangatlah
diperlukan, karena perasaan cemas dan takut akan muncul bila kurangnya pemahaman
remaja putri tentang menarche. Untuk itu remaja putri perlu persiapan dalam
menghadapi datangnya menarche.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan kecemasan
dalam menghadapi menarche pada anak usia sekolah di SD Negeri Nogotirto.
Metode penelitian: Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Subjek penelitian adalah siswi kelas IV dan V yang akan mengalami
menarche dengan sampel 50 responden, dengan variabel bebas dukungan teman
sebaya dan variabel terikat kecemasan menarche. Pengambilan data menggunakan
kuesioner dukungan teman sebaya dan kuesioner kecemasan Hamilton Ranting Scale
For Anxiety (HRS-A). Data analisis dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian: Menunjukan bahwa yang mendapatkan dukungan teman sebaya
dengan kategori positif sebanyak 25 responden (50%) sedangkan kecemasan dengan
kategori kecemasan ringan sebanyak 14 responden (28,0%). Hasil analisis Chi Square
didapatkan nilai p.value 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,600 menunjukkan
keeratan hubungan kuat.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan teman sebaya dengan
kecemasan dalam menghadapi menarche pada anak usia sekolah di SD Negeri
Nogotirto.
Saran: Diharapkan para siswi dapat lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi
perubahan yang akan terjadi pada dirinya dan tidak perlu merasa cemas dalam
menghadapi menarche, dengan mencari lebih banyak informasi tentang menarche dari
berbagai media