Preeclampsia is a complication in pregnancy, childbirth and post partum which cannot be prevented and what can be done is to prevent the occurrence of more severe complications and avoid risk factors or predisposition to the occurrence of preeclampsia. Factors affecting preeclampsia are a history of hypertension and parity. The purpose of this study was to determine the relationship between history of parity with the incidence of preeclampsia. The design of this study was analytic with cross sectional design. The population in this study were all pregnant women in the Batam Puskesmas Batu Aji Batam City from February to July 2019, samples taken using purposive sampling as many as 88 respondents. The results of studies that have been carried out chi-square test for a history of and parity with preeclampsia obtained P value of 0.015 <α 0.05. The conclusion of this study is the relationship between history parity with preeclampsia in pregnant women. this research can be considered for making policies in an effort to improve the quality of health services in pregnant women.Preeklampsia merupakan penyulit dalam kehamilan, persalinan maupun post partum yang tidak dapat dicegah dan yang dapat dilakukan adalah mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat dan menghindari faktor resiko atau predisposisi untuk terjadinya Preeklampsia. Faktor-faktor yang mempengaruhi preeklampsia adalah riwayat hipertensi dan paritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian preeklampsia. Desain penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Batu Aji Kota Batam mulai dari bulan Febuari hingga Juli 2019, sampel diambil menggunakan purposive sampling sebanyak 88 responden. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan uji chi-square untuk paritas dengan preeklampsia di dapatkan nilai P value 0,015 < α 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan paritas dengan preeklampsia pada ibu hamil. penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil