Penelitian&nbsp; Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pecahan Bentuk Aljabar Melalui Metode Number Heads Together (NHT) di MTs.Negeri 1 Kota Serang merupakan salah satu upaya guru dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan pembelajaran kelompok (cooperative learning) Number Heads Together (NHT).Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2015-2016, bertempat di kelas VIII B Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Serang dengan siswa berjumlah 34 orang. Tahapan-tahapan&nbsp; dalam kegiatan penelitian yang melalui 2 siklus (4 kali pertemuan) adalah sebagai berikut : 1) Perencanaan, 2)Tindakan , 3)Observasi/pengamatan, dan 4)Refleksi.Hasilnya sebagai berikut : minat siswa tampak pada aktivitas saat berdiskusi meningkat dari kegiatan pembelajaran ke 1 ada 2 orang (yang bertanya dan menanggapi), berikutnya&nbsp; 3 orang, 4 orang dan 9 orang. Nilai hasil evaluasi belajar rata-rata dari 4 kali pertemuan,&nbsp; nilai rata-rata&nbsp; pada materi penjumlahan adalah 81, pada pengurangan adalah 83,09, pada perkalian78,38 dan pembagian pecahan bentuk aljabar 93. Dengan demikian maka pembelajaran dengan metode Number Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Siti Nuraida, Ida

English

jurnal.primagraha.ac.id

Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  9   MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN BENTUK ALJABAR MELALUI METODE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT)  IMPROVING STUDENT'S INTEREST AND LEARNING OUTCOMES IN THE PRINCIPLES OF ALGEBRA FRACTURES THROUGH NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) METHOD   Ida Siti Nuraida MTsN 1 Kota Serang idanuraida0502@gmail.com  ABSTRAK Penelitian  Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pecahan Bentuk Aljabar Melalui Metode Number Heads Together (NHT) di MTs.Negeri 1 Kota Serang merupakan salah satu upaya guru dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan pembelajaran kelompok (cooperative learning) Number Heads Together (NHT).Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2015-2016, bertempat di kelas VIII B Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Serang dengan siswa berjumlah 34 orang. Tahapan-tahapan  dalam kegiatan penelitian yang melalui 2 siklus (4 kali pertemuan) adalah sebagai berikut : 1) Perencanaan, 2)Tindakan , 3)Observasi/pengamatan, dan 4)Refleksi.Hasilnya sebagai berikut : minat siswa tampak pada aktivitas saat berdiskusi meningkat dari kegiatan pembelajaran ke 1 ada 2 orang (yang bertanya dan menanggapi), berikutnya  3 orang, 4 orang dan 9 orang. Nilai hasil evaluasi belajar rata-rata dari 4 kali pertemuan,  nilai rata-rata  pada materi penjumlahan adalah 81, pada pengurangan adalah 83,09, pada perkalian78,38 dan pembagian pecahan bentuk aljabar 93. Dengan demikian maka pembelajaran dengan metode Number Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.  Kata kunci : NHT, Minat, Hasil Belajar.   ABSTRACT Classroom action research entitled increasing student interest and learning outcomes on the subject of algebraic fraction form through the number heads together method in MTs Negeri 1 Serang city is one of the teacher’s efforts to increase student interest and learning outcomes by group learning ( cooperative learning). The study was conducted in semester 1 of the 2015 – 2016 schoo year, taking place in class VIII B Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Serang City with 3 students. The stages in the research activities that go through 2 cycles ( 4 meetings ) are as follows : 1) planning, 2) action 3) observation,  and 4) reflection. The results are as follows stdent interest is seen in activities when discussing increased learning activities 1 and 2 student ( who ask and respon), next 3 students,  students and 9 students. The average value of learning evaluation results from 4 meetings, the average value of the addition material is 81, Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  10    the reduction material is 83,09, the multiplication materials is 78,38 and the fraction division algebraic form is 93. Thus the learning by the method number heads together ( NHT ) can improve student learnin  outcomes. Keywords: NHT, Interest, Learning Outcomes.  PENDAHULUAN Setiap pembelajaran melibatkan peserta didik yaitu siswa yang belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar. Faktor luar itu antara lain ialah : kemampuan (kompetensi) yang dimiliki seorang pengajar, cara belajar yang harus diikuti siswa, materi pelajaran, situasi pengajaran dan kondisi lingkungan baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas. Guru yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, sebelumnya telah membuat program dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Banyaknya materi pelajaran yang harus disampaikan harus disesuaikan dengan waktu yang sangat terbatas sehingga metode ekspositori sering digunakan. Melalui ceramah, tanya jawab, memberikan contoh soal, melatih siswa mengerjakan soal-soal dan mengevaluasinya, sehingga aktivitas siswa menjadi pendengar atau memperhatikan tulisan di papan tulis. Pada saat pembelajaran di kelas tentu siswa diberi waktu untuk bertanya tentang hal-hal yang belum difahaminya dan hanya sebagian kecil yang mau mengungkapkan pertanyaannya. Umumnya siswa bersifat pasif dalam belajar dan malu untuk bertanya, sehingga hasil belajar yang diperoleh pada proses pembelajaran tersebut tidak maksimal. Setiap akhir kegiatan belajar mengajar guru melakukan evaluasi untuk mengukur tingkat tercapainya tujuan pembelajaran. Baik dalam bentuk post tes, ulangan harian maupun Ujian Tengah Semester (UTS) dan lain-lain. Demikian pula pada kegiatan belajar  matematika dengan konsep operasi hitung pecahan aljabar di kelas VIII B MTs.Negeri 1 Kota Serang terdapat hasil ulangan harian dan UTS. Ternyata sebagian besar siswa kelas VIII B mendapat nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Nilai KKM merupakan batas nilai lulus yang berarti indikator pencapaian kompetensi dasar (KD) sudah dilampaui / sudah dicapai oleh siswa tersebut. Nilai KKM diperoleh dari rata-rata capaian indikator pada setiap Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran yang dipengaruhi oleh intake yaitu input siswa atau kemampuan awal siswa, daya dukung atau faktor pendukungnya termasuk sarana dan prasarana madrasah / sekolah dan Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  11  kompleksitas atau tingkat kesukaran materi. Nilai rata-rata KKM dari sejumlah KD menjadi     KKM mata pelajaran. Misal KKM matematika  pada kelas VIII adalah 75 (tujuh puluh lima). Berdasarkan data nilai hasil ulangan harian dan data nilai ulangan tengah semester yang sebagian besar dibawah 75 maka diperlukan upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui metode dalam kegiatan belajar mengajarnya. Pembelajaran dengan berkelompok memungkinkan siswa dapat bertanya pada teman sebaya dan bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompoknya sehingga siswa akan menjadi lebih aktif. Metode Cooperative Learning  atau pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together) merupakan suatu metode pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda.  Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu konsep/ materi pelajaran.     METODE  Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian yaitu kelas VIII B Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Serang dengan siswa berjumlah 34 orang. Penelitian tindakan kelas akan dilaksanakan melalui 2 siklus dengan masing-masing siklus terdapat 2 pertemuan. Setiap  siklus terdiri dari empat tahap yaitu planning (perencanaan), action (tindakan), observation (pengamatan) dan reflection (refleksi). Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Alur Penelitian Tindakan Kelas       Siklus I        Pertemuan 1 Perencanaan 1. Mempersiapkan rencana pembelajaran (RPP) Sub Pokok Bahasan : Penjumlahan pecahan bentuk aljabar. 2. Menyiapkan sumber belajar, yaitu buku paket matematika, Lembar Kerja Siswa, lembar evaluasi hasil belajar, mempersiapkan format observasi pembelajaran, menyiapkan alat peraga berupa Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  12  kertas warna untuk nomor anggota kelompok siswa dan menyiapkan kamera. Tindakan 1. Menerapkan pembelajaran dengan metode Number Head Together yang mengacu pada perencanaan (RPP) 2. Melakukan evaluasi melalui  tes hasil belajar. Pengamatan  Melakukan observasi dengan memakai lembar observasi terhadap guru maupun siswa. Refleksi Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.     Pertemuan 2   Perencanaan 1. Mempersiapkan rencana pembelajaran (RPP) Sub Pokok Bahasan  : Pengurangan pecahan bentuk aljabar. 2. Menyiapkan sumber belajar, yaitu buku paket matematika, Lembar Kerja Siswa, lembar evaluasi hasil belajar, mempersiapkan format observasi pembelajaran, menyiapkan alat peraga berupa kertas warna untuk nomor anggota kelompok siswa dan menyiapkan kamera. Tindakan 1. Menerapkan pembelajaran dengan metode Number Head Together yang mengacu pada perencanaan (RPP) 2. Melakukan evaluasi melalui  tes. Pengamatan  Melakukan observasi dengan memakai lembar observasi terhadap guru maupun siswa. Refleksi Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.  Tabel 2. Indikator Keberhasilan Indikator Keberhasilan Siklus I Siklus I dikatakan berhasil apabila tercapai indikator sbb: 1. Instrumen-instrumen yang telah disiapkan pada siklus I dapat terlaksana sesuai rencana. 2. Pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pembelajaran. 3. Siswa melakukan aktivitas pembelajaran. 4. Nilai rata-rata Pos Tes 75.      Perencanaan 1. Mencari solusi alternatif pemecahan masalah 2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran  Sub Pokok Bahasan : Perkalian pecahan bentuk aljabar. 3. Menyiapkan sumber belajar, yaitu buku paket matematika, Lembar Kerja Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  13  Pertemuan 3   Siswa, lembar evaluasi hasil belajar, mempersiapkan format observasi pembelajaran, menyiapkan alat peraga berupa kertas warna untuk nomor anggota kelompok siswa dan menyiapkan kamera. Tindakan 1. Menerapkan pembelajaran dengan metode Number Head Together yang mengacu pada perencanaan (RPP)   2. Melakukan evaluasi melalui  tes hasil belajar. Pengamatan  Melakukan observasi dengan memakai lembar observasi terhadap guru maupun siswa. Refleksi Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.   Pertemuan 4  Perencanaan 1. Identifikasi masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah 2. Merencanaka rencana pelaksanaan pembelajaran  Sub Pokok Bahasan  : Pembagian pecahan bentuk aljabar. 3. Menyiapkan sumber belajar, yaitu buku paket matematika, Lembar Kerja Siswa, lembar evaluasi hasil belajar, mempersiapkan format observasi pembelajaran, menyiapkan alat peraga berupa kertas warna untuk nomor anggota kelompok siswa dan menyiapkan kamera. Tindakan 1. Menerapkan pembelajaran dengan metode Number Head Together yang mengacu pada perencanaan (RPP) 2. Melakukan evaluasi melalui  tes. Pengamatan  Melakukan observasi dengan memakai lembar observasi terhadap guru maupun siswa. Refleksi Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Indikator Keberhasilan Siklus II Siklus II dikatakan berhasil apabila tercapai indikator sbb: 1. Instrumen-instrumen yang telah disiapkan pada siklus II dapat terlaksana sesuai rencana. 2. Pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pembelajaran. 3. Siswa melakukan aktivitas pembelajaran 4. Nilai rata-rata evaluasi hasil belajar siswa  ≥ 75  Penerapan metode ini dikatakan berhasil jika : a. Adanya peningkatan motivasi/ minat siswa  b. Terwujudnya pembelajaran yang aktif dan efektif sesuai metode Number Head     Together (NHT). c. Instrumen penelitian yang dipersiapkan dapat terlaksana sesuai rencana. d. Nilai rata-rata hasil evaluasi belajar siswa tidak kurang dari 75  Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  14   HASIL DAN PEMBAHASAN   Kegiatan yang dilakukan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan pada setiap aktivitas kegiatan pembelajaran. Untuk 3 komponen yaitu :  Lembar Pengamatan Kehadiran Siswa Kelas VIII B MTsN 1 Kota Serang  Lembar Pengamatan Kerjasama dalam kelompok  Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa  Data Nilai Matematika Selain aktivitas siswa yang diamati, pengamatan juga dilakukan pada aktivitas guru yang menggunakan metode Number Heads Together (NHT). Kegiatan guru berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pengamatan yang akan dilakukan adalah  Lembar pengamatan aktivitas guru. 2. Pengolahan Data Pada penelitian ini setelah mengumpulkan data kemudian akan  dilakukan pengolahan data sebagai berikut :  Lembar Pengamatan / Observasi Lembar pengamatan/observasi digunakan untuk melihat aktivitas belajar siswa, yaitu berupa keaktifan belajar siswa selama kegiatan belajar mengajar di kelas, seperti siswa bekerja dalam kelompok dan ketika diskusi kelas. Data observasi ini juga sebagai alat bantu guru untuk untuk menganalisa dan merefleksikan setiap tahapan tindakan pembelajaran, sehingga perbaikan-perbaikan untuk tindakan berikutnya dapat dilakukan. Hasil pengamatan ini akan menjadi instrumen dalam peningkatan minat siswa pada pembelajaran matematika. Demikian pula lembar observasi untuk guru juga akan digunakan untuk menganalisa dan merefleksikan setiap tahapan tindakan pembelajaran, sehingga perbaikan-perbaikan untuk tindakan berikutnya dapat dilakukan.   Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  15    Evaluasi Hasil Belajar Siswa Evaluasi hasil belajar siswa pada KD 1.1 : Melakukan operasi hitung  bentuk aljabar dengan indikator pencapaiannya :  Menyelesaikan operasi penjumlahan pada pecahan bentuk aljabar  Menyelesaikan operasi pengurangan pada pecahan bentuk aljabar  Menyelesaikan operasi perkalian pada pecahan bentuk aljabar  Menyelesaikan operasi pembagian pada pecahan bentuk aljabar dilakukan melalui post test berbentuk soal uraian. Post test sebanyak 2 soal uraian dilakukan setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada setiap pertemuan. Siklus 1  untuk indikator penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar, terdiri dari pertemuan ke 1 dan ke 2 sehingga ada post test 1 (penjumlahan) dan post test 2 (pengurangan). Siklus II  untuk indikator perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar, terdiri dari pertemuan ke 3 dan ke 4 sehingga ada post test 3 (perkalian) dan post test 4 ( pembagian). Kemudian nilai yang diperoleh dihitung nilai rata-rata tiap individu/ siswa, dan dihitung pula nilai rata-rata indikator mata pelajaran. Nilai rata-rata tiap individu akan dilihat perkembangan hasil belajar masing-masing individu/siswa apakah masing-masing siswa memiliki nilai rata-rata sesuai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) atau berapa siswa (prosentase) mendapat kriteria lulus ? sedangkan nilai rata-rata indikator mata pelajaran akan dibandingkan hasilnya, untuk melihat apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II.   SIMPULAN DAN SARAN  Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat  disimpulkan bahwa “model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan operasi hitung bentuk aljbar di kelas VII-4 SMP Negeri 1 Angkola Timur. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase aktivitas dan hasil belajar matematika siswa pada Siklus I dan Siklus II, yaitu:  Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  16    Hasil penelitian yang membuktikan meningkatnya hasil belajar matematika siswa adalah sebagai berikut: terjadinya peningkatan nilai hasil rata-rata kelas. Pada tes kemampuan awal siswa rata-rata kelas 40%. Pada tes Siklus I pertemuan ke-1 dengan rata-rata 73,3 dengan siswa yang tuntas 8 orang dan siswa yang tidak tuntas 12 orang dan persentase ketuntasan 40% dan pada tes Siklus I pertemuan ke-2 dengan rata-rata 80,6 dengan siswa yang tuntas 18 orang dan siswa yang tidak tunats 2 orang dan persentase ketuntasan 90% dan pada Siklus II pertemuan ke-1 dengan rata-rata 74,7 dengan siswa yang tuntas 13 orang dan siswa yang tidak tuntas 7 orang dan persentase ketuntasan 65% dan pada Siklus II pertemuan ke-2 dengan rata-rata 77,7 dengan siswa yang tuntas 16 orang dan siswa yang tidak tuntas 4 orang dan persentase ketuntasan 80%.  Saran Setelah melaksanakan penelitian dan melihat hasil yang didapatkan, maka peneliti menyarankan sebagai berikut : 1. Bagi lembaga, sebagai bahan pertimbangan penggunaan informasi atau  menentukan langkah-langkah penggunaan model pengajaran mata pelajaran matematika khususnya dan pelajaran pada umumnya.  2. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam menggunakan model  pembelajaran kooperatif khususnya pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam proses pembelajaran matematika karena dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.  3. Bagi siswa, agar membantu siswa yang bermasalah atau mengalami kesulitan belajar. Dengan menggunakan model Numbered Heads Together ini diharapkan siswa akan lebih mudah memahami materi dan juga menambah motivasi siswa dalam belajar.     Journal Abacus Volume 2, No.2, Desember 2020, Page 9-17 P-ISSN: 2775-1570 E-ISSN: 2776-2181  17   DAFTAR PUSTAKA   Amri Mujib. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) . Http://Amrimujib.Blogspot.Com/2012/10/Normal-0-False-False-False-In-X-None-X.Html. 22 Oktober 2012 Definisi minat belajar diambil tanggal 6 Agust 2015 dari http://digilib.ump.ac.id/download.php, Definisi Number Head Together diambil tanggal 7 Agustus 2015 dari http://dyahmayarikawati.blogspot.com/2014/12/model-pembelajaran-kooperatif-tipe.html Mulyasa H.E.( 2009). Praktek Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hartiny Sams, Rosma.( 2010). Model PTK Tehnik Bermain Konstruktif untuk Peningkatan Hasil Belajar Matematika, Yogyakarta: Teras.  

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN BENTUK ALJABAR MELALUI METODE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT)

Penelitian  Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pecahan Bentuk Aljabar Melalui Metode Number Heads Together (NHT) di MTs.Negeri 1 Kota Serang merupakan salah satu upaya guru dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan pembelajaran kelompok (cooperative learning) Number Heads Together (NHT).Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2015-2016, bertempat di kelas VIII B Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Serang dengan siswa berjumlah 34 orang. Tahapan-tahapan  dalam kegiatan penelitian yang melalui 2 siklus (4 kali pertemuan) adalah sebagai berikut : 1) Perencanaan, 2)Tindakan , 3)Observasi/pengamatan, dan 4)Refleksi.Hasilnya sebagai berikut : minat siswa tampak pada aktivitas saat berdiskusi meningkat dari kegiatan pembelajaran ke 1 ada 2 orang (yang bertanya dan menanggapi), berikutnya  3 orang, 4 orang dan 9 orang. Nilai hasil evaluasi belajar rata-rata dari 4 kali pertemuan,  nilai rata-rata  pada materi penjumlahan adalah 81, pada pengurangan adalah 83,09, pada perkalian78,38 dan pembagian pecahan bentuk aljabar 93. Dengan demikian maka pembelajaran dengan metode Number Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Nuraida, Ida Siti

http://jurnal.primagraha.ac.id/index.php/abacus/article/download/222/162/616

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN BENTUK ALJABAR MELALUI METODE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT)

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

jurnal.primagraha.ac.id

jurnal.primagraha.ac.id