Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu Negara atau daerah, pertumbuhan UMKM di sulawesi selatan khususnya di Kabupaten Pangkep mencapai 1 juta pelaku UMKM, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan membuat pelaku bisnis bertindak semakin unggul dan penyesuaian diri pelaku bisnis terhadap perkembangan keadaan mutlak diperlukan. Pada kegiatan PKM ini yang menjadi mitra adalah “47 Acrilik”. Kedua mitra UMKM tersebut bergerak pada bidang penawaran jasa. Mitra adalah 47 akrilik menawarkan jasa editing dan jasa pembuatan cendramata dengan memanfaatkan akrilik sebagai bahan utama. Permasalahan yang dialami mitra berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan oleh Tim PKM adalah peralatan yang digunakan masih manual, Manajemen Usaha yang belum profesional dan kurangnya strategi pemasaran. Adapun solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah (a) Memberikan sarana pada bidang produksi sehingga kelompok usaha dapat menambah variasi produk yang dihasilkan; (b) Memberikan pelatihan dan pendampingan perawatan alat produksi; (c) Memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang manajemen usaha; dan (d) Pendampingan kemitraan secara berkala dalam mengembangkan usahanya; dengan motede pendekatan pelatihan operasionalisasi alat “pemotong acrylik (semi otomatis)”, agar UMKM mitra lebih lancar dalam mengoperasikan alat, Metode pelatihan dengan memproduksi berbagai macam bentuk pemanfaatan acrylik serta , Metode perluasan pemasaran produk acrylik, untuk meningkatkan permintaan dan mengimbangi peningkatan penawaran produk dan Metode Pendampingan, agar dalam proses penerapan PKM ini, mitra dapat berjalan sesuai dengan program PKM, secara tuntas