6,470 research outputs found
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MLATI DI SINDUADI MLATI SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan pola asuh orang tua dengan konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015, (2) hubungan kecerdasan emosi dengan konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015, dan (3) hubungan pola asuh orang tua dan kecerdasan emosi dengan konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 110 siswa. Pengambilan dengan menggunakan teknik quota random sampling yaitu 77% dengan mengambil siswa yakni sejumlah 85 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan angket yang divalidasi dengan validitas konstruks. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik rumus analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dengan konsep diri siswa, dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx1y = 0,366 dengan (p) 0,001 < 0,05, yang berarti semakin baik pola asuh orang tua terhadap siswa akan meningkatkan konsep diri siswa, (2) Ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan konsep diri siswa dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx2y = 0,423 dengan (p) 0,000 < 0,05, yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosi siswa akan meningkatkan pembentukan konsep diri siswa, (3) Ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dan kecerdasan emosi dengan konsep diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati di Sinduadi Mlati Sleman Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan mengetahui hasil perhitungan angka harga Fhitung = 12,854 dengan (p) 0,000 < 0,05, yang artinya semakin baik pola asuh orang tua kepada siswa dan semakin tinggi kecerdasan emosi siswa akan meningkatkan konsep diri siswa. Implikasi dalam penelitian ini, orang tua memiliki peran penting dalam menerapkan pola asuh yang sesuai dan kecerdasan emosi siswa yang akan berpengaruh terhadap meningkatnya konsep diri siswa yang positif
IBM (IPTEKS BAGI MASYARAKAT) PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT MELALUI MUSHOLA PINTAR DI DESA MOJOPURNO KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN
Tujuan yang ingin dicapai dari program mushola pintar ini sebagai berikut yaitu 1) membentuk sebuah media dan sarana pembentukan kepribadian bagi anak-anak usia sekolah sebagai bentuk pendidikan berbasis masyarakat dan 2) membentuk sebuah media dan sarana peningkatan prestasi belajar bagi anak-anak usia sekolah sebagai bentuk pendidikan berbasis masyarakat.
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terbentuknya sebuah Mushola Pintar yang kegiatannya meliputi: 1) terbentuknya Taman Pendidikan Al Quran yang dilaksanakan secara rutin 4 kali seminggu di Mushola Nurul Rohmah mulai jam 15.00 – 16.00 WIB. Staf pengajar untuk TPA ini berasal dari warga masyarakat, 2) Kelompok Belajar yang memiliki Jadwal Belajar pukul 16.30 – 17.30 WIB. Materi Pembelajaran meliputi semua Pelajaran SD (Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris). Tutor untuk kegiatan ini adalah kolaborasi dosen pengusul dan warga masyarakat, dan 3) ruang baca yang memiliki koleksi buku mencakup semua materi sekolah dasar, pengetahuan umum, dan pengetahuan agama Islam dengan pengelola yakni Takmir Mushol
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT, MOTIVASI, DAN AKTIFITAS BELAJAR IPS DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI 4 WATES KABUPATEN KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat, motivasi, dan
keaktifan belajar siswa melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa Kelas
IV A SD Negeri 4 Wates Kulon Progo Tahun Pelajaran 2014/2015.
Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV A SD Negeri 4 Wates Kulon
Progo Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan
data menggunakan observasi, angket dan wawancara Prosedur penelitian meliputi
rencana, tindakan, observasi, refleksi. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tehnik diskriptif kuantitatif dengan persentase
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1) Peningkatan Minat Belajar
melalui model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada
siswa kelas IVA SD Negeri 4 Wates Kabupaten Kulon Progo, hal ini dapat dilihat
dari peningkatan minat belajar siswa yang dilihat dari pra siklus, minat siswa
yang berkategori baik sebesar 57,14%, meningkat pada siklus I 71,43% dan pada
siklus II meningkat menjadi 92,86%. 2) Peningkatan Motivasi Belajar melalui
model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas
IVA SD Negeri 4 Wates Kabupaten Kulon Progo, hal ini dapat dilihat dari
peningkatan motivasi belajar siswa yang dilihat dari pra siklus, motivasi siswa
yang berkategori baik sebesar 50%, meningkat pada siklus I 64,28% dan pada
siklus II meningkat menjadi 96.43%. 3) Peningkatan Aktivitas Belajar melalui
model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas
IVA SD Negeri 4 Wates Kabupaten Kulon Progo, hal ini dapat dilihat dari
peningkatan aktivitas belajar siswa yang dilihat dari pra siklus, aktivitas siswa
yang berkategori baik sebesar 35,71%, meningkat pada siklus I 67,85% dan pada
siklus II meningkat menjadi 85,62%
PENGARUH KESIBUKAN ORANGTUA TERHADAP MORAL ANAK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SRANDAKAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesibukan orang
tua terhadap moral anak siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Srandakan Bantul Tahun
Ajaran 2015/2016.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Srandakan Bantul Tahun Ajaran 2015/2016 sejumlah 191 siswa. Sampel dalam
penelitian ini sejumlah 96 siswa dengan menggunakan teknik quota random
sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Teknik
analisa data dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus korelasi product
moment.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif dan signifikan
kesibukan orang tua terhadap moral anak kelas VIII SMP Negeri 1 Srandakan
Bantul Tahun Ajaran 2015/2016 dengan mengetahui harga r hitung sebesar –0,383
dan p = 0,000 < 0,05. Dengan demikian semakin tinggi kesibukan orang tua maka
semakin rendah perkembangan moral pada siswa, sebaliknya semakin rendah
kesibukan orang tua siswa maka semakin tinggi perkembangan moral siswa.
Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa perhatian orang tua pada siswa sangat
diperlukan dalam pembentukan moral siswa yang lebih baik. Dengan perhatian
yang baik terhadap siswa diharapkan dapat meningkatkan perilaku dan sikap
siswa yang lebih baik dan terwujud moral siswa yang baik
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TERNAK ITIK DI KABUPATEN BANTUL
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul dari bulanApril sampai dengan
bulan Juni 201 1 dengan metode sllrvey. Responden adalah para peternak itik
yang dilakukan sebagai suatu Usaha Tani, yang melibatkan sejumlah 40
responden peternak itik penghasil telur dengan berbagai sistem
pemeliharaan. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari suatu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul daIa, yang
meliputi data primer yaitu identitas peternak, manajemen pemeliharaan
ternak itik, penerimaan usaha ternak itik, pengeluaran usaha ternak itik dan
investasi yang ditanamkan pada usaha ternak itik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh.
Analisis data yang digunakan adalah deskriptif, yang meliputi berapa besar
investasi, biaya tetap, biaya tidak tetap dari masing masing sistem
pemeliharaan ternak itik. Pendapatan diperoleh dari penjualan telur itik
sebagai konsumsi, itik apkhir dan kotoran itik sebagai pupuk kandang.
Dengan analisis rugi laba dan kelayakan usaha yang meliputi Benefit Cost
Ratio, Break Even Point Volume usaha dan harga produksi, Payback Periode
dan Rote of Invesment. Hasil penelitian menunjukkan ada 3 sistem
pemeliharan yaitu Ekstensif, Semi Intensif dan Intensif masing masing
memberikan nilai B/C 1,28 ; I,35 dan 1,38. Untuk indicator BEP volume
produksi masing masing menghasilkan 30.645 butir; 67.980 butir dan
206.512, sedangkan untuk indicator BEP harga produksi masing masing
adalah Rp 914,- ; Rp 859,- dan Rp 840,-. Untuk indicator Payback Periode
masing masing adalah 25,5 bulan ; I 8,82 bulan dan ll,7 3 bulan. Secara umum
masing masing sistem pemeliharaan memberikan keuntungan yang variatif
yaitu sistem pemeliharaan Ekstensif dengan jumlah pemilikan itik rata-rata
65 ekor memberikan keuntungan sebesar Rp 3.065.000,- selama satu siklus
produksi atau per tahun atau Rp 255.416,-sistem pemeliharan Semi Intensif
dengan jumlah pemilikan itik rata-rata 132 ekor memberikan keuntungan
Rp 26.465.500,- selarna satu siklus produksi atau Rp 8.812.833,- per tahun
atau Rp 735.I52,- per bulan. Sedangkan pada sistem pemeliharaan Intensif
dengan jumlah pemilikan itik rata-rata 385 ekor memberikan keuntungan
Rp 86.428 .625,- selama satu siklus peroduksi atau Rp 28.809.541,- pertahun
atau Rp 2.400.7 9 5,- per bulan
PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KARENA KELALAIAN MENYEBABKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA ( STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui(1) tindak pidana “karena
kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia” dalam hukum positif
Indonesia, (2) penyelesaian tindak pidana “karena kelalaian menyebabkan orang
lain meninggal dunia” pada kecelakaan lalu-lintas di Pengadilan Negeri
Pekalongan, (3) kendala-kendala yang di hadapi penyelesaian tindak pidana
“karena kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia” pada kecelakaan
lalu-lintas di Pengadilan Negeri Pekalongan dan (4) bagaimana upaya
penanggulangannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis atau sosio legal
research. Data primer penelitian ini berupa hasil wawancara dan data sekunder,
yaitu data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan.Analisis yang digunakan
dalam penulisan skripsi ini adalah kualitatif. Teknik pemeriksaan keabsahan data
dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hukum positif Indonesia
mengatur tindak pidana “karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang” dalam
Buku ke II Bab. XXI tentang Mengakibatkan Orang Mati Atau Luka Karena
Kelalaiannya Pasal 359 dan di luar KUHP seperti Pasal 310 ayat (4) Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (2)
Penyelesaian tindak pidana “karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang”
dilakukan dengan menerapkan perbuatan terdakwa dengan unsur-unsur tindak
pidana dalam Pasal 359 KUHP atau Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (yang didakwakan) dan
untuk menetapkan berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan dengan
memperhatikan jenis kelalaian, keadaan yang terjadi pada diri terdakwa dan halhal
yang obyektif yang terletak di luar motif dan sifat terdakwa sebagai hal yang
memberatkan dan meringankan. Pada penelitian ini, penyelesaian terhadap tindak
pidana “karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang” dilakukan dengan
pemberian pidana kepada pelaku karena pelaku terbukti bersalah secara sah dan
meyakinkan melakukan perbuatan yang didakwakan. (3) Kendala-kendala yang
dihadapi dalam penyelesaian tindak pidana “karena kelalaiannya menyebabkan
orang lain meninggal dunia” pada kecelakaan lalu-lintas di Pengadilan Negeri
Pekalongan yaitu tingginya beban tugas hakim, minimnya jumlah hakim,
minimnya pengetahuan hakim. Upaya penaggulangannya yaitu, pemerataan tugas
Hakim,dan pengusulan penambahan jumlah Hakim dan mendorong pegawai yang
memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Calon Hakim (Cakim) serta penyediaan
fasilitas perpustakaan kanto
PENGARUH WARNA MULSA PLASTIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2016 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas PGRI Yogyakarta, yang berada di dusun Soboman, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dengan percobaan lapangan faktorial 4 x 3 disusun dalam rancangan acak lengkap kelompok (RALK). Faktor pertama adalah macam mulsa yang terdiri 4 aras yaitu bebas gulma, bergulma, mulsa plastik hitam perak dan mulsa plastik transparan. Faktor yang kedua adalah varietas bawang merah yang terdiri dari 3 aras yaitu varietas Tiron Bantul, Crok Kuning dan Bima Brebes. Data dianalisis dengan analisis ragam pada taraf nyata 5% dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan menggunakan uji jarak berganda Duncan’s multiple range test taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mulsa plastik transparan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil pada tiga varietas tanaman bawang merah dan varietas yang memberikan rerata tertinggi pada masa pertumbuhan yaitu Varietas Bima Brebes dan hasil tertinggi pada varietas Crok Kuning
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN INFORMASI DAN LAYANAN ORIENTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara layanan
informasi dengan prestasi belajar siswa, (2) hubungan antara layanan orientasi
dengan prestasi belajar siswa, (3) hubungan antara layanan informasi dan layanan
orientasi dengan prestasi belajar siswa SLB-C1 Dharma Rena Ring Putra I
Sleman Tahun Pelajaran 2015/2016.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SLB-C1 Dharma Rena Ring
Putra I Sleman Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 15 siswa.
Pengambilan dengan menggunakan teknik sample sampling sejumlah 15 siswa.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan dokumentasi dan
angket yang divalidasi dengan validitas konstruk. Teknik analisis data dengan
menggunakan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada hubungan yang positif
signifikan antara bimbingan pribadi dengan prestasi belajar siswa, dengan
mengetahui hasil perhitungan angka rx1y = 0,846 dengan p = 0,000 < 0,05, yang
berarti semakin baik layanan informasi, maka semakin tinggi prestasi belajar
siswa, (2) Ada hubungan yang positif signifikan antara layanan orientasi dengan
prestasi belajar siswa dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx2y = 0,843
dengan p = 0,000< 0,05, yang berarti semakin baik layanan orientasi maka
semakin tinggi prestasi belajar siswa,(3) Ada hubungan yang positif signifikan
antara layanan informasi dan layanan orientasi dengan prestasi belajar pada siswa
dengan mengetahui hasil perhitungan angka harga Fhitung= 24,276 dengan (p)
0,000 < 0,05, yang artinya semakin baik layanan informasi dan layanan orientasi
siswa maka semakin tinggi minat belajar siswa. Implikasi dalam penelitian ini,
memberi petunjuk kepada pihak sekolah bahwa layanan informasi dan layanan
orientasi yang baik pada siswa mempunyai peran penting meningkatkan motivasi
belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah
SIMULASI BERBAGAI MACAM GAYA RENANG BERBASIS 3 DIMENSI
Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi simulasi gaya renang berbasis 3 dimensi untuk mempermudah visualisasi gaya renang. Animasi 3 dimensi merupakan salah satu media yang menarik karena terlihat lebih nyata dibanding gambar 2 dimensi. Pemanfaatan gambar 3 dimensi sangat banyak digunakan diberbagai bidang khususnya bidang perfilman dan periklanan, hal ini dikarenakan selain lebih menarik, proses penyampaian informasi juga lebih jelas karena informasi yang akan disampaikan terlihat lebih nyata. Software yang digunakan untuk membuat animasi 3d yaitu Blender 3D dan MakeHuman untuk membuat tokoh animasi. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini antara lain wawancara, studi kepustakaan dan penyebaran kuisoner. Simpulan dari penelitian ini setelah melalui pengujian kotak hitam (black box test) dan pengujian alfa (alfa test). Hasilnya antara lain (1) Uji coba kemudahan menggunakan aplikasi 24 (80%) responden menjawab sangat mudah, 6 (20%) responden menjawab mudah dan 0 (0%) responden menjawab sulit, (2) Uji coba kelengkapan materi 26 (83%) responden menjawab sangat lengkap, 4 (17%) responden menjawab lengkap dan 0 (0%) responden menjawab tidak lengkap, (3) Uji coba kesesuaian materi 24 (80%) responden menjawab sangat sesuai, 6 (20%) responden menjawab sesuai dan 0 (0%) responden menjawab tidak sesuai, (4) Uji coba desain tampilan aplikasi 26 (83%) responden menjawab sangat menarik, 4 (17%) responden menjawab menarik dan 0 (0%) responden menjawab tidak menarik, (5) Uji coba manfaat aplikasi 26 (83%) responden menjawab sangat bermanfaat, 4 (20%) responden menjawab bermanfaat dan 0 (0%) responden menjawab tidak bermanfaat
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, KESEJAHTERAAN GURU, DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SD KECAMATAN NGAMPILAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh motivasi berprestasi
terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta tahun
2015/2016. 2) mengetahui pengaruh kesejahteraan guru terhadap kinerja guru SD
di Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta tahun 2015/2016. 3) mengetahui
pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru SD di Kecamatan
Ngampilan Kota Yogyakarta tahun 2015/2016. 4) mengetahui seberapa besar
pengaruh motivasi berprestasi, kesejahteraan guru, dan supervisi kepala sekolah
secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Ngampilan Kota
Yogyakarta tahun 2015/2016.
Penelitian ini merupakan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah
guru SD se Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta yang berjumlah 81 guru.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik
analisis data menggunakan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada pengaruh positif dan signifikan
motivasi berprestasi terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Ngampilan
Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung = 2.794 dengan p = 0,007, 2) Ada
pengaruh positif dan signifikan kesejahteraan terhadap kinerja guru SD di
Kecamatan Ngampilan Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung = 3.959
dengan p = 0,000. 3) Ada pengaruh positif dan signifikan supervisi kepala sekolah
terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Ngampilan Yogyakarta. Berdasarkan hasil
analsis data diperoleh uji t diperoleh nilai thitung= 2.274, p = 0,026. 4) Ada pengaruh
positif dan signifikan motivasi berprestasi, kesejahteraan guru dan Supervisi kepala
sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Ngampilan
Yogyakarta. Berdasarkan hasil analsis data diperoleh nilai Fhitung = 7.168 dengan p
= 0,000. Sedangkan sumbangan hubungan motivasi berprestasi, kesejahteraan guru
dan Supervisi kepala sekolah kerja sebesar 21.8% terhadap kinerja guru
- …