4,285 research outputs found
The Implementation of Communicative Language Teaching (Clt) to Teach Spoken Recounts in Senior High School
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan metode Communicative Language Teaching/CLT untuk pembelajaran spoken recount. Penelitian ini menelaah data yang kualitatif. Penelitian ini mengambarkan fenomena yang terjadi di dalam kelas. Data studi ini adalah perilaku dan respon para siswa dalam pembelajaran spoken recount dengan menggunakan metode CLT. Subjek penelitian ini adalah para siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuaro yang terdiri dari 34 siswa. Observasi dan wawancara dilakukan dalam rangka untuk mengumpulkan data dalam mengajarkan spoken recount melalui tiga aktivitas (presentasi, bermain-peran, serta melakukan prosedur). Dalam penelitian ini ditemukan beberapa hal antara lain bahwa CLT meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran recount. Berdasarkan pada grafik peningkatan, disimpulkan bahwa tata bahasa, kosakata, pengucapan, kefasihan, serta performa siswa mengalami peningkatan. Ini berarti bahwa performa spoken recount dari para siswa meningkat. Andaikata presentasi ditempatkan di bagian akhir dari langkah-langkah aktivitas, peforma spoken recount para siswa bahkan akan lebih baik lagi. Kesimpulannya adalah bahwa implementasi metode CLT beserta tiga praktiknya berkontribusi pada peningkatan kemampuan berbicara para siswa dalam pembelajaran recount dan bahkan metode CLT mengarahkan mereka untuk memiliki keberanian dalam mengonstruksi komunikasi yang bermakna dengan percaya diri
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Dengan Media Monopoli Pada Materi Sistem Pemerintahan Pusat Pembelajaran PKn Kelas IV SDN 1 Jemundo Taman
Pembelajaran bermakna dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran
yang sesuai, serta media metode maupun strategi yang tepat. Melalui model, strategi dan
metode serta media yang tepat dapat mendukung keberasilan proses belajar mengajar
pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dilakukan oleh guru dan siswa.
Namun, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN 1 Jemundo Taman PBM masih
bersifat konvensional dan bersifat teacher center. sehingga guru dalam hal ini harus
inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas, seperti mengembangkan
media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang men arik dan mengatasi
kejenuhan dan kepasifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada PKn yaitu
kegiatan pembelajaran melalui model Teams Games Tournament dengan media monopoli.
Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas, Dalam pengambilan dan
pengumpulan data dilakukan metode Tes dengan Uji Validitas dan uji reliabilitas serta
menggunakan Metode observasi, Penelitian Tindak Kelas (PTK) pada siswa kelas IV SDN
01 Jemundo Taman tahun ajaran 2015/2016 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus
terdiri atas empat tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3)
pengamatan dan (4) refleksi. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian maka dapat
disimpulkan sebagai berikut: Pembelajaran materi sistem pemerintahan pusat dengan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media game monopoli pada siswa kelas
IV dapat meningkatkan hasil belajar PKn dengan peningkatan rata- rata dari siklus I
sebesar (73,18) dan meningkat pada siklus II sebesar (76,25). Hasil penelitian ini diperkuat
melalui temuan bahwa siswa sangat antusias dalam menerima materi dalam bentuk
permainan kuis pada model pembelajaran TGT melalui media monopoly menjadikan
mereka lebih aktif dan melatih kerja sama antar kelompok sehingga membuat
pembelajaran menjadi bermakn
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT TURNOVER INTENTION PADA PERUSAHAAN JASA KONSULTAN DI SURABAYA
Suatu perusahaan tentunya menginginkan karyawan memiliki loyalitas yang tinggi, mampu membawa perusahaan kepada kinerja yang semakin baik. Karyawan yang pindah atau berhenti bekerja (turnover) dapat membuat kinerja perusahaan terganggu. Semakin tinggi tingkat keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan (turnover intention), maka semakin tidak menentu masa depan perusahaan tersebut.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti ingin mencari tahu faktor yang dapat mempengaruhi karyawan memiliki keinginan untuk meninggalkan perusahaan (turnover intention), faktor-faktor yang diteliti antara lain: stres kerja (X1), karakteristik pekerjaan (X2), kepuasan kerja (X3), komitmen organisasi (X4) dan kepemimpinan (X5) terhadap variabel turnover intention (Y).Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan, yang menekankan pada pembuktian hipotesis. Berdasarkan hipotesis dengan didasarkan pada landasan teori dan didukung oleh analisis data hasil uji instrumen penelitian, maka dapat di simpulkan, 1.) Adanya pengaruh yang signifikan antara stres kerja (X1), karakteristik pekerjaan (X2), kepuasan kerja (X3), komitmen organisasi (X4) dan kepemimpinan (X5) secara bersama-sama terhadap turnover intention (Y). 2.) Adanya pengaruh yang signifikan antara stres kerja (X1), karakteristik pekerjaan (X2), kepuasan kerja (X3), komitmen organisasi (X4) dan kepemimpinan (X5) secara parsial terhadap turnover intention (Y).
Kata Kunci: Stres Kerja, Karakteristik Pekerjaan, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Pola Kepemimpinan, turnover intentio
Internalisasi Nilai Karakter Melalui Budaya Sekolah
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan mengenai: (1) wujud budaya sekolah, (2) peran warga sekolah dalam melaksanakan budaya sekolah, (3) kendala dalam pelaksanaan budaya sekolah, (4) solusi mengatasi kendala dalam pelaksanaan budaya sekolah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis berupa studi kasus. Lokasi penelitian yaitu SD Muhammadiyah 1 Krian. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa, dan karyawan sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan cara mereduksi data, paparan data, dan menarik kesimpulan.Temuan penelitian ini menunjukkan hasil bahwa budaya sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Krian dibangun melalui keteladana kepala sekolah, keteladanan guru, dan sosialisasi secara berkala mengenai budaya sekolah yang dikembangkan.Peran warga sekolah dalam membangun budaya sekolah adalah sebagai berikut: (1) peran kepala sekolah seperti memberi keteladanan, mengadakan evaluasi, penyelenggaraan kegiatan sekolah, serta komitmen dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah; (2) peran guru yakni berfungsi sebagai pengajar dan pendidik serta memberi keteladanan bagi siswa. Sehingga semua warga sekolah disarankan untuk aktif dalam mengembangkan budaya sekolah dan memiliki komitmen untuk membangun karakter positif siswa
Representasi Konspirasi Politik Dalam Novel Tetralogi Dangdut Karya Putu Wijaya (Kajian Sosiopragmatik)
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konspirasi politik di dalam novel tetralogi Dangdut. Penelitian ini menggunakan kajian sosiopragmatik untuk mengungkap bentuk-bentuk konspirasi yang ada di dalam novel. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel tetralogi Dangdut karya Putu Wijaya. Novel ini terdiri dari empat novel, yaitu: Dangdut, Nora, Mala, dan Indonesia diterbitkan oleh Basa Basi pada tahun 2017, dengan jumlah halaman 1523 halaman. Data pada penelitian ini berupa berbagai informasi yang terkait dengan fokus penelitian. Dengan melalui tahapan pemahaman pada tingkatan kata, frase, kalimat, paragraf, serta wacana yang ada di dalam sumber data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka. Teknik analisis data menggunakan metode hermeneutik dan heuristik. Dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Triangulasi waktu digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang lebih valid dan lebih kredible. Maka di dalam pelaksanaannya peneliti berupaya melakukan pengecekan pada waktu dan situasi yang berbeda selain itu apabila ditemukan persamaan dengan data sebelumnya maka peneliti dapat membaca ulang catatan-catatan transkripsi yang telah disusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk konspirasi di dalam novel tetralogi Dangdut. Bentuk konspirasi tersebut digambarkan dalam tiga bentuk, yakni penciptaan konflik, penciptaan skenario paranoid, dan perekayasaan peristiwa. Dari total keseluruhan data ditemukan ketiga bentuk konspirasi tersebut. Ketiga bentuk konspirasi tersebut dilakukan oleh tokoh-tokoh di dalam novel yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan konspirasi. Pada penciptaan konflik ditemukan rancangan konflik yang dibuat demi mencapai tujuan yang berbeda-beda. Penciptaan skenario paranoid mengindikasikan adanya pemberian tanda berupa ancaman kepada lawan. Perekayasaan Peristiwa mengindikasikan tindakan manipulatif dalam berbagai bentuk dan kejadian. Misalnya: manipulasi dokumen, manipulasi berita, dan manipulasi diri
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK YPM 2 TAMAN
This study aims to describe the analysis of analysis of errors in the language description of students class XI smk ypm 2 park.Residered from the aspect of the contents of the essay, has not seen pouring ideas and ideas of students about the nature, images, and the real phenomenon of an object. In this case, the essay of the student can not be used as a means to represent lan gsung object so that the reader can not interpret and feel directly the object in the description. The phenomenon that occurs in learning writing essay writing description of students of class XI SMK YPM 2 Taman Sepanjang that the learning atmosphere of writing essay description less significant changes. Less effective learning atmosphere and fun for students, especially at the time of application of writing the text of the description text. This is stated based on the percentage of the value of writing ability description of the students of class XI SMK YPM 2 Taman Sepanjang. After conducting this research, the use of sentences is not effective in the description of students class XI SMK YPM 2 Park include: (1) the use of ineffective sentences consisting of the subject relationship with predicate, predicate with the object, and also the selection of words that are not appropriate (2) the use of sentences is not efficient, not sparing due to the use of words that have the same purpose, and also the use of unnecessary words, (3) the use of incoherent sentences, said to be unified if the subject and predicate, as well as description of aspects and elements the sentence is not in accordance with the Indonesian sentence pattern, other than that the sentence is not coherent also due to inappropriate relationship between sentences in paragraphs, (4) the use of the sentence is not careful, if the selection of words in the sentence is not in accordance with the intention to be conveyed
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM ACARA THE COMMENT DI NET TV
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh acara humor yang berbeda dengan acara humor lainnya. Komentar merupakan acara baru, acara humor tanpa sarkasme atau cemoohan dalam sebuah informasi, yang baru-baru ini mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan pelanggaran maksim kerja sama yang meliputi maksim kuantitas, maksim cara, maksim relevansi, dan maksim cara, sebagai sarana untuk menciptakan humor dalam acara The Comment on Net TV pada Agustus 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini disajikan adalah pidato dalam acara yang melanggar prinsip kerja sama. Data diperoleh dengan merekam peristiwa The Comment kemudian ditranskripsikan dalam bentuk wacana tertulis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif. Validitas data menggunakan teori triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah deskripsi pelanggaran prinsip kerja sama dalam acara The Comment on Net TV pada bulan Agustus 2016. Ditemukan total 12 ucapan pelanggaran meliputi 4 ucapan maksim kuantitas, 4 ucapan maksim kualitas, maksim relevansi 4 tuturan dan maksim cara 4 tuturan
PENINGKATAN KECEPATAN PEMAIN PS UNIPA SURABAYA DALAM PERSIAPAN MENGHADAPI TURNAMEN ANTAR MAHASISWA PIALA MENPORA DI BANDUNG TAHUN 2018
Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui peningkatan kondisi kecepatan pemain sepakbola PS UNIPA Surabaya dalam mempersiapkan Turnamen Antar Mahasiswa Piala Menpora di Bandung Tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan ialah one group pretest posttest design. Sampel yang digunakan adalah semua pemain sepakbola PS UNIPA Surabaya (sampel populasi). 18 mahasiswa pemain PS UNIPA Surabaya yang akan dipersiapkan pada Turnamen Sepakbola Piala Menpora di Bandung Tahun 2018 diuji kecepatan sebagai pretest dan kemudian mengikuti program latihan yang diarahkan oleh pelatih. Pada ahir latihan dan pemain siap menghadapi Turnamen dilakukan uji kecepatan sebagai posttest. Data yang diperoleh berupa data kecepatan berlari dengan jarak tempuh 50 meter pada pretest (5,7322±0,43042) dan posttest (5,5933±0,43042) diolah melalui uji t dengan hasil p<0,05 (0,001<0,005). Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan antara rata rata pretest dengan posttest, bila membandingkan mean, dapat terlihat adanya peningkatan kecepatan pemain PS UNIPA Surabaya. Kesimpulan penelitian ini adalah ada peningkatan kecepatan pemain sepak bola PS UNIPA dalam mempersiapkan Turnamen antar Mahasiswa Piala Menpora di Bandung Tahun 2018.
Kata kunci: Kecepatan, Latihan Olahrag
Pengembangan LKS Trigonometri Berbasis Etnomatematika Pada Masjid Cheng-Ho di Kabupaten Jember
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS matematika materi trigonometri berbasis etnomatematikapada masjid Cheng-Ho di Jember. Peneletian ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan sebagai pengukur tingkat kualitas LKS. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dan menerapkan penelitian pengembangan model ADDIE. Instrumen yang dipakai dalam mengukur kualitas LKS berupa lembar validasi, angket respon guru dan siswa, serta lembar tes hasil belajar siswa. Dari penelitian ini didapatkan hasil: 1. Kualitas LKS ditinjau dari aspek kevalidan berada pada kategori yang sangat valid, dimana hasilnya termasuk kedalam persentasi yang cukup tinggi yakni validitas materi sebesar , validitas media sebesar dan desain sebesar . 2. Kualitas LKS ditinjau dari aspek kepraktisan berada pada kategori tinggi ditunjukkan dari angket guru mencapai presentase , todak hanya itu bahkan persetase yang sangat tinggi juga ditunjukkan berdasarkan pada angket siswa dengan perolehan . 3. Kualitas LKS dilihat dari aspek keefektivan termasuk kedalam kategori efektif, ditunjukkannya dengan dicapainya ketuntas individual dan ketuntasan klasikal dalam tes belajar yang diberikan
- …