57,283 research outputs found

    Der Mensch als Sensor im Kontext der digitalen und sensorgestützten Präventionsassistenz – Grundlagen und Anwendungsszenarien für das Bauhandwerk

    Get PDF
    Das Thema der smarten und vernetzten Stadt durchdringt mittlerweile sämtliche Bereiche des gesellschaftlichen Lebens. Insbesondere auch die zunehmende Verbreitung von Wearables in der Bevölkerung ist dabei zu betrachten, was einhergehend mit der zunehmenden Relevanz des Forschungsfeldes „Humans as sensors“ für den Alltag ist. Neben vielfältigen Betrachtungen in vor allem den Feldern Mobilität und Gesundheit drängen sich jedoch auch weitere Anwendungsfelder auf. Dazu gehört insbesondere das Feld der körperlichen Arbeitsbelastung vor allem im Kontext des demografischen Wandels in arbeitsintensivenFeldern wie der Baubranche. Dortige Beschäftigte sind überproportional körperlichen Belastungen und Gefährdungen ausgesetzt und ihre Arbeiten sind oft geprägt von hoher physischer Beanspruchung. Dies ist einhergehend mit einem verhältnismäßig frühen krankheitsbedingten Ausscheiden aus dem Berufsleben. Ziel ist die Anwendung dieses thematischen Ansatzes im Rahmen des Forschungsprojektes Bauprevent, um dieser Problematik durch ein bauhandwerks-spezifisches, intelligentes Assistenzsystem in Kombination mit leichtgewichtiger und flexibel einsetzbarer Sensorik sowie künstlicher Intelligenz zu begegnen. Dazu gehört die Entwicklung eines Systems zur individuellen Belastungsabschätzung der Mitarbeiter auf der Baustelle, zur Integration der Belastungsdaten in die Arbeitsplanung des Handwerks sowie zur personalisierten Prävention von Belastungen des Handwerkers um somit ein “Belastungs-Monitoring der Belegschaft” zu erreichen. Daneben liegt ein weiterer Fokus liegt in der Eruierung etwaiger Einsatzpotenziale im Rahmen des gesamtstädtischen Kontextes

    DEGRADASI SENYAWA KARBARIL DALAM INSEKTISIDA SEVIN® 85SP SECARA OZONOLISIS DENGAN PENAMBAHAN TiO2/ZEOLIT

    Get PDF
    ABSTRACT THE DEGRADATION OF A COMPOUND CARBARYL IN AN INSECTICIDE SEVIN® 85SP IN OZONOLYSIS BY THE ADDITION OF TiO2/ZEOLIT by: PRIMA NUANSA (BP : 0810411003) Dr. Zilfa, MS dan Prof. Dr. Hamzar Suyani, M.Sc An investigation of carbaryl degradation in insecticide Sevin® 85SP by ozonolysis has been performed. Ozonolysis is one of many degradation methods for organic compound by using ozone (O3) that breaks the bond between C=C to produce the C=O bond. The result of degradation were detected by UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 280 nm. Spectrophotometric analysis showed the reduction of carbaryl absorbance after degradation occurred. Degradation of 10 mL carbaryl 15 mg/L without addition of catalyst by ozonolysis was reached 42.14% after 60 minutes. Degradation percentages of 10 mL carbaryl (15 mg/L) with additions of 15 mg TiO2/Zeolit was 56.67% after 60 minutes. Whereas with addition of 0.6 mg TiO2-anatase percentage degradation reach 50.10% during ozonolysis 60 minutes and with addition of 14.4 mg zeolite, percentage degradation reach 23.72% during ozonolysis 60 minutes. The result proved that TiO2/Zeolit was an effective catalyst in carbaryl degradation by ozonolysis method. Keywords : degradation, carbaryl, ozonolysis, TiO2/Zeoli

    CODE MIXING USED BY FOREIGN MEMBERS IN ANDALAS UNIVERSITY AIESEC ORGANIZATION

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam skripsi ini dibahas campur kode (Code Mixing) yang terjadi di lingkungan Organisasi AIESEC Universitas Andalas, Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan tipe-tipe, tujuan dan faktor penyebab timbulnya campur kode pada penutur bahasa Inggris (Foreign members) yang melakukan interaksi kepada penutur bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini campur kode yang digunakan penutur bahasa Inggris merupakan anggota AIESEC. Penutur bahasa Inggris menggunakan campur kode dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi atau berdiskusi. Data berbentuk ujaran yang direkam dengan menggunakan kamera dan pencatatan oleh penulis. Penulis menganalisis data yang berkaitan dengann tipe-tipe campur kode menggunakan teori dari Muysken, sedangkan untuk mengetahui tujuan adanya campur kode dalam data menggunakan teori Hudson, dan penyebab timbulnya campur kode penulis menggunakan teori dari Dell Hymes dalam teori “Ethnography of Communication”. Metode dan teknik yang digunakan oleh penulis adalah teori dari Sudaryanto. Metode dalam pengumpulan data adalah metode simak dan menggunakan beberapa teknik yaitu teknik catat dan teknik rekam. Lalu metode analisa data yaitu metode padan. Terdapat beberapa teknik yaitu referensial dan pragmatik. Penyajian hasil analisis adalah formal dan informal. Dari hasil analisis ditemukan bahwa ada tiga tipe campur kode yaitu penyisipan, alternasi, dan leksikalisasi kongruen. Dari ketiga campur kode penyisipan yang paling sering digunakan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dan kemampuan penutur bahasa Inggris dalam menggunakan bahasa Indonesia. Dalam tipe campur kode yang digunakan penutur bahasa Inggris AIESEC dari berbagai macam Negara, waktu durasi selama tinggal di Indonesia merupakan hal terpenting. Apabila penutur bahasa Inggris tersebut memiliki durasi waktu yang cukup lama maka semakin banyak kosa kata dan kemampuannya untuk berbahasa Indonesia. Fungsi dari campur kode adalah penutur ingin menunjukkan kemampuan yang dimiliki dalam berbahasa Indonesia, memberikan pengertian yang tepat kepada lawan berbicara penutur, dan menghilangkan situasi ambigu dalam interaksinya. Faktor penyebab campur kode adalah peserta, tempat dan suasa

    PRESENTASI DIRI COMIC (COMMUNICATOR MIC) STAND UP COMEDY INDO-PADANG (Studi Deskriptif Comic di Hadapan Penonton Stand Up comedy dan Dalam Interaksi Mereka di Kampus)

    Get PDF
    ABSTRAK Presentasi Diri Comic (Communicator Mic) Stand Up Comedy Indo-Padang (studi Deskriptif Comic di Hadapan Penonton dan Interaksi Mereka di Kampus) Oleh: Utari Dwi Rahma Sasmita 0910862018 Pembimbing: Prof. Dr. Afrizal, M.A Rahmi Surya Dewi, M.Si Ketika manusia berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesamanya, mereka ingin mengelola kesan yang diharapkan tumbuh pada orang lain terhadapnya. Untuk itu setiap orang mempresentasikan dirinya bagi orang lain. Begitu yang terjadi pada anggota kelompok comic stand up comedy, penampilan diri mereka di depan penonton mungkin akan berbeda dengan penampilan diri mereka berada di dalam lingkungan keluarga, teman-teman dan peran mereka sebagai Mahasiswa diluar komunitas comic stand up comedy. Skripsi ini melihat comic stand up comedy Indo-Padang mempresentasikan diri sebagai comic dan interaksinya di lingkungan kampus. Penelitiaan ini menggunakan teori dramaturgi oleh Ervin Goffman sebagai pisau analisis data. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek pada penelitian ini mengambil empat orang comic dari komunitas stand up comedy Indo-Padang. Hasil penelitian menunjukan, bahwa informan menampilkan diri yang berbeda ketika mereka berada di atas panggung stand up comedy dan ketika mereka berada di luar panggung stand up comedy. Ketika berada di atas panggung stand up comedy, informan menampilkan dirinya sebagai seorang yang lucu melalui materi stand up, karakter, mimik wajah dan cara bicara ketika mereka berada di atas panggung. Berbeda ketika mereka berada di luar panggung stand up comedy. Pada lingkungan kampus informan cenderung menanggalkan semua karakter mereka ketika berada di atas panggung stand up comedy. Kata Kunci: Presentasi Diri, Comic, Stand Up Comedy, Dramaturg

    Algebraic decay of velocity fluctuations near a wall

    Get PDF
    Computer simulations of the dynamics of a colloidal particle suspended in a fluid confined by an interface show that the asymptotic decay of the velocity correlation functions is algebraic. The exponents of the long-time tails depend on the direction of motion of the particle relative to the surface, as well as on the specific nature of the boundary conditions. In particular, we find that for the angular velocity correlation function, the decay in the presence of a slip surface is faster than the one corresponding to a stick one. An intuitive picture is introduced to explain the various long-time tails, and the simulations are compared with theoretical expressions where available

    Positionen zivilgesellschaftlicher Akteure und von Parteien zu Wettbewerb im Gesundheitswesen

    Get PDF
    Eine zentrale Rolle in der gesundheitspolitischen Auseinandersetzung spielen Ausmaß und Ausgestaltung des Wettbewerbs im Gesundheitssystem. Schwerpunkt dieses Artikels ist die Darstellung der unterschiedlichen Standpunkte von Parteien und zivilgesellschaftlichen Akteuren zum Systemwettbewerb zwischen Gesetzlicher (GKV) und Privater Krankenversicherung (PKV) im dualen Krankenversicherungssystem.A central issue in current health policy debates is the role of competition and its organisation in the German health care system. This article focuses on the different positions of political parties and civil society actors on competition between statutory health insurance (SHI) and private health insurance (PHI) in the dual health insurance system

    Using the AutoCAD Graphic Package to Build 3D Model of Complex Geometric Figures in the Arts Computer Science discipline.

    Get PDF
    У тезах доповіді показано один із практичних методів використання графічного пакету AutoCAD при виконанні лабораторних робіт з розділу «Проекційне креслення». Для рішення поставленої задачі необхідні сучасні комп’ютерні класи з мультимедійними ресурсами, що дасть змогу зацікавити студента у вивчені дисциплін образотворчого циклу.У тезах доповіді показано один із практичних методів використання графічного пакету AutoCAD при виконанні лабораторних робіт з розділу «Проекційне креслення». Для рішення поставленої задачі необхідні сучасні комп’ютерні класи з мультимедійними ресурсами, що дасть змогу зацікавити студента у вивчені дисциплін образотворчого циклу.. The thesis reports show one of the practical methods of using the AutoCAD graphical package when performing laboratory work from the section "Projection drawing". For the solution of the task necessarily modern computer classes with multimedia resources are required that will enable students to be interested in the studied disciplines of the visual cycle

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kota Padang tahun 2013

    Get PDF
    ABSTRACT Ministry of Health stimulation in recruiting PTT midwifes have objective to increase the mother and child health service for public. The success of the strategy is depends on the performance of PTT midwife. Productivity was one of the variable in performance appraisal. The fact that the PTT midwifery services are only available 3-4 hours/day and supervised only 4-6 Posyandu (Integrated Health Service Post) in one village, whereas ideally their service should be available 24 hours and supervises all the Posyandu in their working area, showing low job productivity that affected PTT midwife performance. Research was conducted in 20 Community Health Centers in Padang District, to find out the factors affecting performance of PTT midwife. The research design used cross sectional study. The research conducted on May to August 2013 with 45 sample selected through proportional random sampling. Data were collected through questionnaires which have tested with validity and reliability test. Data were analyzed with univariate analysis, bivariate analysis with chi-square test with probability degree 95 % (p<0,005), and multivariate analysis with logistic regression test. Univariate analysis result showed that 56 % PTT midwife is performance were low, 49% were in young age, 40% were single, 40% were low educated, 56% have been working for long-time, 60% have low motivation, 56% have low quality in leadership, 51% have good rewards, 51% have good supervision. Bivariate analysis using Chi-square analysis showed that there are significant relation between PTT midwife performance with motivation and leadership, and there was no significant relation between PTT midwifes performance with: marital status, education level, age, working period, reward and supervision. Multivariate analysis using logistic regression showed that motivation was the dominant factor that affected PTT midwifes performance. Research concludes that more than half of all PTT midwife in Padang district have low performance, and the dominant factor that affected their performance was motivation. There should be some strategy to increase motivation, and also collaboration with all the Head of Public Health Centers and the Head of district health services to increase the PTT midwifes performance

    PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN SPUTUM BASIL TAHAN ASAM ANTARA PASIEN TUBERKULOSIS YANG PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU LUBUK ALUNG

    Get PDF
    ABSTRAK PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN SPUTUM BASIL TAHAN ASAM ANTARA PASIEN TUBERKULOSIS YANG PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU LUBUK ALUNG Oleh : NURUL ZIQRA Merokok dan Tuberkulosis (TB) merupakan dua masalah besar kesehatan di dunia walaupun TB lebih banyak ditemukan di negara Berkembang. Menurut Schluger kebiasaan merokok dan tuberkulosis memiliki hubungan yang erat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan sputum basil tahan asam antara pasien tuberkulosis yang perokok dan bukan perokok di Balai pengobatan penyakit paru Lubuk Alung. Penelitian ini dilakukan di Balai Pengobatan Penyakit Paru Lubuk Alung dengan menggunakan desain cross sectional komparatif terhadap 44 penderita TB perokok dan 44 penderita TB non perokok secara consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui hasil pemeriksaan di Laboratorium dan wawancara dengan pasien baru. Hasilnya dianalisis dengan uji chi square. Berdasarkan uji statistik didapatkan perbedaan yang bermakna antara penderita TB paru perokok dan non perokok berdasarkan hasil pemeriksaan BTA (p value : 0,023). Kesimpulan yang didapatkan pasien TB banyak ditemukan pada usia produktif dan pada jenis kelamin laki-­‐laki. Pada perokok lebih banyak ditemukan BTA positif lebih tinggi dari pada bukan perokok. Dari penelitian disarankan agar masyarakat mengurangi konsumsi rokok demi kesehatan. Kata kunci : tuberkulosis paru, BTA, peroko

    "Pengujian Ketelitian Geometrik Mesin Bubut Kennedy M 300"

    Get PDF
    Mesin perkakas merupakan induk dari segala jenis mesin lainnya yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu sesuai dengan tingkat ketepatan yang ditetapkan. Untuk dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, mesin perkakas harus memenuhi persyaratan kualitas geometrik tertentu. Mesin Bubut Kennedy M 300 merupakan salah satu mesin perkakas yang terdapat di Laboratorium Inti Teknologi Produksi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Andalas. Kondisi mesin yang tergolong lama dan telah digunakan untuk praktikum teknik manufaktur I ini memerlukan suatu pengujian ketelitian untuk mengetahui kualitas geometrik mesin tersebut. Pemeriksaan diperlukan karena kondisi mesin setelah pemakaian belum tentu sesuai dengan toleransi geometrik yang diizinkan. Kualitas geometrik dari mesin perkakas tersebut dapat diketahui dengan melakukan pengujian ketelitian geometrik terhadap mesin perkakas tersebut. Pengujian kualitas geometrik mesin perkakas dapat dilakukan berdasarkan prosedur petunjuk baku pengujian mesin perkakas yang diterbitkan oleh ISO 1708 yang dikembangkan oleh G. Schleisinger serta backlash pada mesin tersebut. Yang mencakup faktor-faktor ketelitian geometrik mesin perkakas yaitu, kelurusan, kerataan, kesejajaran, ketegaklurusan, dan rotasi. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa terjadi penyimpangan ketelitian geometrik pada beberapa komponen utama mesin bubut Kennedy M 300. Komponen yang mengalami penyimpangan yaitu pada kelurusan bed dan carriage pda arah longitudinal, simpang putar center, ketelitian ulir dan lead screw. Dari produk yang dihasilkan juga terjadi penyimpangan, di mana ukuran dari produk tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Selain itu juga terjadi kerusakan pada mesin tersebut di mana baut pencekam pahat patah sehingga gaya pencekaman pahat berkurang. Oleh karena itu perlu dilakukan rekondisi terhadap komponen yang menyimpang tersebut supaya mesin bubut kennedy M 300 dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. kata kunci :ketelitian geometrik, bed, carriage, lead scre
    corecore