559,727 research outputs found

    Globalisation, Policy Transfer, and Global Governance: an Assessment in Developing Countries

    Full text link
    Dari perspektif ekonomi politik, globalisasi identik dengan liberalisasi, sedangkan dariperspektif kebijakan publik, globalisasi identik dengan policy transfer. Ekonomi politik menekankanbahwa globalisasi merupakan sistem yang menyediakan ruang bagi pembukaan interelasi daninteraksi ekonomi antar negara, baik dalam bentuk perdagangan bebas, mobilitas aktivitas produksi,dan pertukaran teknologi. Sementara itu, perspektif kebijakan publik mengartikankan globalisasisebagai ruang yang lebih luas untuk pertukaran pengetahuan yang berguna bagi pembangunan danpengembangan kebijakan dalam konteks yang disebut policy transfer. Meskipun kedua perspektifseolah-olah memberikan penekanan yang berbeda, pada dasarnya kedua penekanan itu sama-samamensyaratkan adanya entitas bernama global governance. Bahkan, terkadang entitas ini berperanmenentukan dalam keputusan di sebuah negara, mendorong perdebatan pro dan kontra.Pengalaman Indonesia di akhir 1990an, misalnya, menunjukkan kepada kita betapa lembaga globalgovernance berperan dominatif dalam reformasi ekonomi dan politik, memunculkan pertanyaantentang kedaulatan negara. Paper ini menganalisis keterkaitan globalisasi dan policy transfer sertamendiskusikan peran lembaga-lembaga global governance di dalamnya

    Mengurus masyarakat Singapura gaya Lee Kuan Yew: satu legasi

    Get PDF
    Lee Kuan Yew (LKY) negarawan unggul Asia Tenggara yang berjaya menggerakkan tindakan-tindakan pragmatik dengan nilai dan gaya kepimpinan berkesan demi mencapai visi pembangunan Singapura. Memiliki pengalaman politik hampir 60 tahun (1955-2011) menjadikan beliau tokoh politik tanpa tandingan di Singapura dan di Asia Tenggara. Kredibiliti kepimpinannya berjaya membawa masyarakat Singapura berkembang maju dari satu tahap ke satu tahap yang lain. Walaupun meletakkan jawatan sebagai Perdana Menteri pada tahun 1990 namun masih terus relevan di arena politik perdana Singapura apabila dilantik sebagai Menteri Kanan (1990-2004) dan Menteri Mentor (2004-2011). Beliau membimbing Singapura pada sebelum dan selepas Singapura dipisahkan daripada Persekutuan Malaysia (1963-1965). Konsep Malaysian Malaysia nya sangat meresahkan dan menjadi penyebab utama Singapura akhirnya perlu membina negara sendiri. Walau bagaimanapun gagasan Malaysian Malaysia telah bertukar menjadi resipi paling ampuh dalam mengurus masyarakat majmuk di Singapura yang merdeka. Sekali gus membentuk gaya kepimpinannya tersendiri. Penulisan ini cuba melihat sepintas lalu legasi LKY dalam mengurus masyarakat majmuk di Singapura. Secara umumnya, masyarakat majmuk akan menghasilkan pelbagai tuntutan dan perjuangan khususnya terhadap hak dan ketuanan. Persoalan sensitif ini berjaya diuruskan LKY dengan gayanya tersendiri. Pendirian asas LKY, dasar keselamatan, dasar pendidikan dwibahasa, sistem politik, sistem demokrasi, konsep “peluang sama rata”, patriotisme dan pembangunan bangsa Singapura, kepercayaan dan pengurusan agama, ekonomi dan modal insan dan nilai Asia akan dibincangkan satu persatu. Adalah diharapkan satu pengkayaan pengetahuan baru berkaitan pengalaman mengurus sebuah masyarakat dan negara khususnya di Asia Tenggara terhasil bagi tujuan rujukan pada masa akan datang

    Index

    Get PDF
    Denna studies syfte är att med utgångspunkt i den allmänna diskursen om likvärdighet och dess pragmatiska innebörd, söka belysa spänningsfält mellan politiskt fattade beslut och skolans filosofiska, politiska och pedagogiska diskursser. Studien använder sig av kvalitativa teoretiska och metodologiska utgångspunkter. Studiens resultat uppvisar flera bilder av likvärdighetens pragmatiska innebörd. I skärningspunkten mellan pedagogik, politik och filosofi pågår olika diskurser om likvärdighet. Med stöd i diskursteorin visas att diskurser om ekonomi och politik står överordnatd andra moraletiska diskurser i skolan och att en gemensam norm för likvärdighet är en myt eftersom pragmatiska sammanhang förändrar diskursen om likvärdighet till många olika perspektiv och antaganden

    Children and poverty across Europe - The challenge of developing child centred policies

    Full text link
    Although poor children are often the target of policy, policy itself is rarely informed by their subjective concerns. This article takes a child-centred approach to understanding the lives and experiences of children who are poor and explores how policy interventions aimed at reducing child poverty can have both, positive and negative impacts on children\u27s lives. It discusses one example drawn from recent UK welfare-to-work policies for lone mothers - a key element of the UK state\u27s anti-poverty programme - to explore the tensions that can exist between policies, which seek to alleviate child poverty and the lived experiences of poor children themselves. The key argument of this article is that it is essential to locate and understand children\u27s experiences of poverty in childhood through a direct engagement with low-income children themselves. (DIPF/Orig.)Obwohl arme Kinder oft Gegenstand von Politik sind, ist Politik nur selten über deren subjektive Belange informiert. Um die Lebensweisen und Erfahrungen von Kindern, die arm sind, zu verstehen, wird in diesem Artikel ein kindzentrierter Ansatz benutzt. Es wird herausgearbeitet, dass politische Interventionen, die Kinderarmut reduzieren sollen, sowohl positive wie negative Auswirkungen auf das Leben von Kindern haben können. Am Beispiel von Auswirkungen der aktuellen \u27welfare-to-work\u27 Politik für alleinerziehende Mütter - einem Kernelement des staatlichen Armutsbekämpfungsprogramms in Großbritannien - werden Spannungen untersucht, die zwischen einer Politik, die Kinderarmut verringern will, und den Lebenserfahrungen armer Kinder bestehen können. Das zentrale Argument dieses Artikels ist, dass die Erfahrungen, die Kinder mit Armut machen, nur dann genau bestimmt und verstanden werden können, wenn die Forscher sich mit diesen Kindern selbst befassen. (DIPF/Orig.

    The Lack Of An Empirical Rationale For A Revival Of Discretionary Fiscal Policy

    Get PDF
    Finanzpolitik; Diskretionäre Politik; Kritik; Steuerbegünstigung; USA

    The Unemployment Challenge in Europe

    Get PDF
    Arbeitslosigkeit; Arbeitsmarktpolitik; Langzeitarbeitslosigkeit; Ungelernte Arbeitskräfte; EU-Politik; EU-Staaten

    Book Review: Politik und Gesellschaft im Kaukasus: Eine unruhige Region zwischen Tradition und Transformation

    Full text link
    A review of Olaf Leiße, editor, Politik und Gesellschaft im Kaukasus: Eine unruhige Region zwischen Tradition und Transformation. Wiesbaden: Springer Verlag, 2019. x, 490 pages 978-3-658-26373-7; 978-3-658-26374-4 (eBook

    Female Leadership and Democratization in Local Politics Since 2005: Trend, Prospect, and Reflection in Indonesia

    Full text link
    Analisis dan refleksi mengenai perkembangan demokratisasi di Indonesia pasca-OrdeBaru (setelah lengsernya Suharto sejak Mei 1998) dapat ditinjau dari perkembangandemokratisasi di tingkat lokal. Kebijakan desentralisasi baru, khususnya mengenaimekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung (pemilukada langsung) sejaktahun 2005, merupakan salah satu rangkaian demokratisasi di tingkat lokal. Tulisanini menganalisis demokratisasi di tingkat lokal, khususnya melihat dampak pemilukadalangsung terhadap peran politik dan kepemimpinan perempuan. menganalisis tatacara pemilihan kepala daerah sesuai ketentuan UU No. 32/2004 dan data jumlah kandidat perempuan yang mencalonkan diri dalam pemilukada langsung sejak tahun 2005memberikan gambaran tren, karakteristik, dan prospek kepemimpinan perempuanyang muncul di tingkat lokal. Analisis terhadap tren dan karakteristik kepemimpinan perempuan di tingkat lokal sebagai dampak positif demokratisasi di Indonesiamerefleksikan pemahaman baru tentang peran agama (khususnya Islam), gender, danhubungan kekerabatan (familial ties) sebagai faktor penting yang ditemukan dibalikfenomena politik tersebut
    corecore