21 research outputs found

    Map of Sky Brightness over Greater Bandung and the Prospect of Astro-Tourism

    Get PDF
    In this paper, result of moving campaigns of night sky brightness measurement over Greater Bandung area is reported. Though the campaigns were not commenced in ideal condition in terms of cloud cover and moon light contamination, the result is quite convincing. The obtained value of sky brightness range from ~17 mpsas at downtown region to ~20 mpsas at Haurgombong, Sumedang which is more than 30 km away from the city center. It is in agreement with months-length stationary measurements of sky brightness over Bandung, Lembang, and Sumedang. This result can be combined with nighttime satellite imagery from Defense Meteorological Satellite Program Operational Linescan System (DMSP-OLS) to produce the map of sky brightness over Greater Bandung area. This map is important product for regional planning and discussing the prospect of astro-tourism

    Light Pollution Observations in Indonesia

    Get PDF
    Light pollution is a growing concern in the world. It affects many walk of lives, including human health, the degradation of nocturnal animal habitat, and the inability of the astronomers to observe dimmer objects. We in Space Science Center of LAPAN (Indonesian National Institute of Aeronautics and Space) try to mitigate this through a coordinated observation of light pollution using Sky Quality Meter equipments which are located in several LAPAN’s stations [Agam (West Sumatra), Pontianak (West Kalimantan), Sumedang (West Java), Garut (West Java), Pasuruan (East Java), Kupang (East Nusa Tenggara), and Biak (Papua)]. The observations has been conducted since 2018 in stationary and moving modes, and the results are then sent to a central database which is located in Space Science Center in Bandung (West Java). The results showed that there are some variations of light pollution across Indonesia. In this respect most of the stations have moderate pollution as can be seen from the values of Biak, Agam, Sumedang, and Pontianak (20.0, 19.5, 19.6, and 17.7 mpsas respectively). On the other hand, the stations which are located near or in cities have high light pollution (Bandung and Pasuruan with 17.1 and 18.0 mpsas, respectively). A particular station (Garut) has low light pollution (20.6 mpsas). The data of these observations are presented in a website to be accessed by interested parties

    Jaringan Pengamatan Cuaca Antariksa di LAPAN

    No full text
    Hal.8-

    Penentuan Metode Pengiriman Dan Penerimaan (Routing) E-Mail Pada Sistem E-Mail LAPAN Bandung

    No full text
    Keberadaan e-mail akan berfungsi dengna baik jika lalu lintas dalam mengirim dan menerima pesan ke alamat tujuan tercapai. Tetapi, terkadang proses tersebut mengalami gangguan akibat dari penolakan e-mail. Untuk mengatasinya dilakukan penelusuran terhadap routing sistem e-mail yang ada berdasarkan metode yang digunakan. Sistem pengiriman e-mail menggunakan metode relay SMTP server, sedangkan sistem penerimaan e-mailnya menggunakan metode fasilitas SMTP. Dengan diketahuinya metode pengiriman dan penerimaan email tersebut maka dengna cepat bisa mengetahui proses gangguan email yang terjadi.Hlm. 93-10

    ANALISIS AKTIVITAS E-MAIL DI LINGKUNGAN LAPAN BANDUNG MENGGUNAKAN AWSTAT

    No full text
    RINGKASANFungsi e-mail di lingkungan peneliti LAPAN Bandung memiliki peran yang sangat penting, selain untuk korespondesi juga sebagai sarana distribusi data penelitian. Berdasarkan hasil pantauan dari log akses e-mail di LAPAN Bandung menunjukkan bahwa lalu lintas e-mail saat ini sangat padat. Kondisi ini menyebabkan distribusi e-mail yang akan dikirim maupun yang akan diterima menjadi terhambat, hal ini mengakibatkan sistem e-mail menjadi kurang efektif. Akibat dari adanya masalah tersebut maka dibutuhkan sistem pemantauan terhadap lalulintas e-mail. Alat untuk memantau aktivitas e-mail tersebut adalah Advanced Web Statistics (AWStat) yang merupakan salah satu perangkat lunak yang digunakan oleh admin e-mail dalam memantau statistik e-mail yang ada. Hasil dari analisis tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi dalam mengelola aktivitas e-mail di lingkungan LAPAN Bandung. Dengan adanya sistem pemantauan e-mail yang sudah diterapkan ini maka akan sangat memudahkan tim pengelola e-mail khususnya admin dalam memantau lalu lintas e-mail.Hal. 90-95:ilus.; 30 c

    Manajemen Layanan Informasi Prediksi TEC Pada Situs Cuaca Antariksa Lapan

    No full text
    The Services Management of TEC (Total Electron Content) prediction information is a system that managed the information content until the data open by public in fast and accurately. The updating information process will become a major support of this service. Therefore, we needs a better management on data upload to changes its content. Upload data management is a process of management and renewal to the data or information in up to date way in some application with name management service information of TEC predictions. The latest information will be known by checked it to any data that already stored on the Aerospace Data Bank, then by the process of updating through the management data upload, in order to provide information services to the public. The management of data upload will be improved by doing steps by steps process such an analysis daily and monthly, design of requirements functional with DFD (Data Flow Diagram), processing and the database needs through design of Entity Relational Diagram (ERD), also implement and test it to store the baseof data. The purpose of data upload management system is to simplify the admin task in managing the website content of TEC prediction information, and it can support in the presentation of services in system information of space weatherHal. 398-40

    KEAMANAN BASIS DATA SAINS ANTARIKSA BERBASIS MANAJEMEN USER = SPACE SCIENCE DATABASE SECURITY BASED ON USER MANAGEMENT

    No full text
    RINGKASAN Seiring dengan meningkatnya perkembangan di bidang industri teknologi clan informasi komunikasi maka keamanan data menjadi pembahasan yang dominan. Pertumbuhan data yang sangat cepat memerlukan. media "big data" yang handal serta sistem pengaman yang tinggi. Sistem pengamanan data diperlukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terhadap pencurian data, penggunaan sistem secara ilegal ataupun modifikasi data dari orang-orang yang tak bertanggung jawab. Hal tersebut merupakan faktor yang hams diperhatikan untuk melindungi data di dalamnya termasuk perlindungan terhadap identitas clan otoritas pengguna sistem. Sistem keaman.an terhadap data sains antariksa tidak hanya dilakukan dari sisi jaringan saja tetapi juga dari sisi keamanan basis data didalamnya. Pengaman.an basis data sains antariksa dilakukan pada pengelolaan pembatasan hak akses pengguna melalui konsep database multilevel user. Tujuan dari pengamanan data tersebut adalah melindungi data pengamatan sains antariksa dari an.caman kehilan.gan dan kerusakan data. Hal ini sangat penting karena keakuratan suatu data merupakan faktor yang harus dipenuhi dalam suatu penelitian untuk menghasilkan informasi yang berguna.Hlm. 13-1
    corecore