2 research outputs found

    Studi Fenomenologi tentang Good Pesantren Governance di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai makna nilai-nilai keislaman untuk tercapainya kesuksesan dalam Tata Kelola Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo. Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap realitas keunikan PMDG sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengintegrasi sistem modern (yang mengutamakan wawasan intelektualitas) dan boarding school (yang menonjol dengan mental attitude) yang telah membuktikan eksistensinya dari tahun 1926 hingga saat ini. Pekerjaan yang bukan hanya sekedar memenej kegiatan belajar-mengajar di ruang sekolah tetapi juga menyangkut manajemen kegiatan-kegiatan di asrama dan di lingkungan pondok secara keseluruhan ini mengharuskan nilai-nilai pesantren ditanamkan dan dapat dipertahankan dengan baik, Penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi Islam yang memiliki motivasi untuk mengintegrasikan ilmu kauliyah (agama) dan ilmu kauniyah (empiris). Hasil penelitian menemukan nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan pondok di PMDG yaitu : 1). Nilai Ibadah, 2) Nilai dalam Panca Jiwa yaitu Jiwa Keikhlasan, Jiwa Kesederhanaan, Jiwa Berdikari, Jiwa Ukhuwah Islamiyah, Jiwa Bebas, 3) Wakaf yang menjadi symbol bahwa pondok merupakan milik ummat sehingga seluruh umat juga memiliki sense of belonging yang tinggi terhadap pondok. 4) Ulama yang Intelek yang mencerminkan “identitas” PMDG dalam proses pembangunan pendidikannya menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang lengkap (syamil) dan sempurna (kamil) sehingga harus dibangun dengan 100%agama dan 100% umum

    Islamic Political Economy Of Accounting: Pembangkit Kesadaran Spiritual Berbasis Pemikiran Iwan Triyuwono, Ibnu Taimiyah, Dan HOS Tjokroaminoto Untuk Kemaslahatan Umat Manusia Dan Semesta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan membangun konsep Islamic Political Economy of Accounting (IPEA). Dalam rangka membangkitkan kesadaran spiritual, peneliti menggunakan metodologi intuitif yang dioperasionalisasikan dengan tiga cara, yaitu: berserah kepada Allah, bertanya kepada Allah, dan berdialog dengan Allah. Data penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah wawancara dan partisipasi langsung. Sementara sumber data sekunder adalah data tekstual yang terdiri atas: pemikiran ekonomi Ibnu Taimiyah, pemikiran politik HOS Tjokroaminoto, dan pemikiran akuntansi syariah Iwan Triyuwono. Penelitian ini menghasilkan konsep IPEA yang mengnyinergikan konsep teoretis ekonomi berkah, konsep politik budi dan rasa Islam, konsep akuntansi kembali kepada Tuhan, dan model homo islamicus. Secara utuh, IPEA adalah konsep teoretis yang digunakan sebagai sarana ekonomi politik dalam menggerakkan potensi kecerdasan spiritual manusia untuk berdialog dengan Tuhan dalam rangka mengkritik dan mengarahkan informasi pada transaksi yang halal dan tayib yang dikelola dengan kebenaran, keamanahan, kecerdasan, dan kedermaan sehingga bermanfaat secara adil bagi kemaslahatan umat manusia dan semesta. Konsep IPEA berfungsi sebagai simbol yang memantik kesadaran spiritual bagi akademisi, regulator, dan praktisi dalam mewujudkan praktik akuntansi yang Islam
    corecore