GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN

Tugas Akhir ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran di dalam melaksanakan ibadah rutin dan pelayananan gereja. Permasalahan yang diangkat untuk dicari solusi desainnya adalah sebagai berikut : 1) Berapa besaran ruang yang diperlukan agar kegiatan ibadah dan pelayanan jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran dapat terfasilitasi, 2) Apa standar-standar yang harus dipenuhi di dalam menentukan ruang ibadah dan fasilitas pelayanan di Gereja Kristen Jawa Ungaran, 3) Bagaimana Gereja Kristen Jawa Ungaran dapat menerapkan arsitektur Jawa sebagai perwujudan komunitas jemaat Kristen Jawa di dalam gereja. Penekanan desain pada Gereja Kristen Jawa Ungaran ini adalah arsitektur yang bernafaskan kebudayaan Jawa. Gereja dengan arsitektur kebudayaan Jawa memberikan identitas khusus pada Gereja Kristen Jawa, membedakan gereja ini dengan gereja-gereja lain di kota Ungaran, serta memberikan suasana yang cocok dengan ibadah jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dari agama Kristen, pengertian gereja Kristen, sejarah Gereja Kristen Jawa, pelaku dan pelayanan liturgi gereja, dan istilah-istilah yang sering digunakan di dalam gereja. Setelah itu dilakukan pendataan standar-standar di dalam membangun sebuah gereja. Dilakukan juga tinjauan mengenai lokasi di Ungaran menurut karakter geografis dan budayanya. Menggabungkan antara budaya Jawa dengan nilai kekristenan tetapi tetap mampu memberikan solusi dalam permasalahan kebutuhan jemaat yang ada merupakan tantangan tersendiri. Akhirnya, seluruh kajian dituangkan dalam bentuk program ruang dan konsep-konsep perancangan yang diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur

Biomechanical changes during abdominal aortic aneurysm growth

<div><p>The biomechanics-based Abdominal Aortic Aneurysm (AAA) rupture risk assessment has gained considerable scientific and clinical momentum. However, such studies have mainly focused on information at a single time point, and little is known about how AAA properties change over time. Consequently, the present study explored how geometry, wall stress-related and blood flow-related biomechanical properties change during AAA expansion. Four patients with a total of 23 Computed Tomography-Angiography (CT-A) scans at different time points were analyzed. At each time point, patient-specific properties were extracted from (i) the reconstructed geometry, (ii) the computed wall stress at Mean Arterial Pressure (MAP), and (iii) the computed blood flow velocity at standardized inflow and outflow conditions. Testing correlations between these parameters identified several nonintuitive dependencies. Most interestingly, the Peak Wall Rupture Index (PWRI) and the maximum Wall Shear Stress (WSS) independently predicted AAA volume growth. Similarly, Intra-luminal Thrombus (ILT) volume growth depended on both the maximum WSS and the ILT volume itself. In addition, ILT volume, ILT volume growth, and maximum ILT layer thickness correlated with PWRI as well as AAA volume growth. Consequently, a large ILT volume as well as fast increase of ILT volume over time may be a risk factor for AAA rupture. However, tailored clinical studies would be required to test this hypothesis and to clarify whether monitoring ILT development has any clinical benefit.</p></div

Correlations of geometrical and biomechanical parameters with the maximum diameter <i>d</i>_max (results are based on simple correlation analysis).

<p>Correlations of geometrical and biomechanical parameters with the maximum diameter <i>d</i>_max (results are based on simple correlation analysis).</p

La Charente

15 octobre 18801880/10/15 (A9,N4174)-1880/10/15.Appartient à l’ensemble documentaire : PoitouCh

Correlations of geometrical and biomechanical parameters with the ILT volume <i>V</i>_ILT (results are based on simple correlation analysis).

<p>Correlations of geometrical and biomechanical parameters with the ILT volume <i>V</i>_ILT (results are based on simple correlation analysis).</p