416 research outputs found

    Del delito de injuria y calumnia causado por periodistas: un análisis jurídico y jurisprudencial de la dificultad de probarlo por su fuero especial

    Get PDF
    Trabajo de investigaciónEste proyecto está enfocado a efectuar un análisis jurídico jurisprudencial de la dificultad de probar el delito de injuria y calumnia cometido por periodistas los cuales gozan de un fuero especial, que se convierte en una herramienta para dificultar los medios de prueba de comisión del delito, Evidenciando una serie de vacíos jurídicos, que no permiten establecer la verdadera capacidad de mantener en una balanza la libertad de prensa y los derechos contenidos en la Constitución.PregradoAbogad

    Discorso all’Ill.mo Sig. Ferrante Carrafa Marchese di Santo Lucido in materia di pittura. Nel quale si difende il quadro della capella del Sig. Cosmo Pinelli fatto per Titiano, da alcune oppositioni fattegli da alcune persone (c. 1562) (FONTES 82)

    Get PDF
    Bartolomeo Marantas "Discorso" bietet außer dem zeitgenössischen Kommentar zu Tizians Verkündigung auch eine Analyse von diesem Gemälde. Maranta bedient sich des fünffachen Konzepts der Schönheit um den Engel Gabriel zu besprechen und wiederspricht der Fehleinschätzung dieser Figur, in dem er das Wissen der Kritiker hinterfragt. Er zieht eine vergleichbar kontroverse Darstellung – Michelangelos jugendlichen Christus aus dem Jüngsten Gericht – in Betracht. Dabei argumentiert er, dass in beiden Werken die Künstler die verwunderlichen Elemente verwendet haben, um die mysteriösen Inhalte abzubilden. Als Literat interpretiert Maranta die beiden Figuren als "picturale Metaphern". Als Naturwissenschaftler hingegen analysiert er das sanguinische Temperament sowie die anatomische Wiedergabe der "sprechenden Hand" des Engels. Das Essay bespricht den Beitrag Marantas in dem kulturellen und künstlerischen Umfeld von Neapel. Die englische Übersetzung neben der Transkription von Paola Barocchi aus dem Pittura-Kapitel der Scritti d’arte del Cinquecento macht dieses vergessene Werk über die Renaissance-Ästhetik wieder zugänglich

    Optimalisasi Penggunaan Teknologi dalam Implementasi Kebutuhan Bahan Ajar BIPA Tingkat Pemula

    Get PDF
    This research is motivated by the phenomenon of Indonesian Language Learning Center (BIPA) that has experienced rapid development in the digital era. However, there are limitations in the development of integrated instructional materials with technology to train speaking skills of beginner-level BIPA learners in Yogyakarta. The research objective is to describe the needs of beginner-level BIPA learners in Yogyakarta in training speaking skills through the use of technology-integrated instructional materials. The research method used a descriptive-qualitative approach. The research data consisted of the results of in-depth interviews with BIPA instructors and the distribution of questionnaires to foreign learners in Yogyakarta. The research findings reveal that BIPA learners have diverse needs for learning materials, concepts, and the integration of technology and information in teaching materials, considering: 1) interactive digital e-books which provide learners in practicing speaking skills, 2) appropriate topic selection, 3) independent use of instructional materials, 4) materials that can accommodate challenges, provide realistic depictions of daily life, and incorporate multimedia variations, 5) diverse learning topics that stimulate learners' cognitive abilities.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) yang mengalami perkembangan pesat dalam era digital. Namun, terdapat keterbatasan pengembangan bahan ajar terintegrasi teknologi ajar untuk melatih keterampilan berbicara BIPA tingkat pemula di Yogyakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kebutuhan pembelajar BIPA tingkat pemula di Yogyakarta dalam melatih keterampilan berbicara melalui penggunaan bahan ajar terintegrasi teknologi. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data penelitian yang digunakan adalah hasil dari wawancara mendalam kepada pengajar BIPA dan penyebaran angket terhadap pembelajar asing di Yogyakarta. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pembelajar BIPA memiliki kebutuhan beragam  materi pembelajaran, konsep, dan integrasi teknologi dan informasi pada materi pengajaran dengan memerhatikan: 1) e-book digital interaktif yang dapat membantu pembelajar untuk melatih keterampilan berbicara, 2) Pemilihan topik pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelajar, 3) penggunaan bahan ajar secara mandiri, 4) materi yang dapat mengakomodasi tantangan, gambaran nyata kehidupan sehari-hari, dan variasi multimedia, 5) Beragam topik pembelajaran yang dapat merangsang kognivitas pembelajar

    Pengembangan Model Supervisi Klinis RISE ME Berbasis Aplikasi Microsoft Teams untuk Meningkatkan Kinerja Guru

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan pelaksanaan supervisi klinis di sekolah, 2) mendeskripsikan kendala pelaksanaan supervisi klinis di sekolah, dan 3) mengembangkan supervisi klinis RISE ME berbasis aplikasi Microsoft Teams untuk meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang terdiri dari beberapa tahap yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk, uji coba terbatas, dan revisi produk. Sumber data diperoleh dari Kepala Sekolah dan Guru di Sekolah Menengah Pertama di Salatiga. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan pendekatan triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini berupa model supervisi klinis RISE ME, buku yang menjelaskan terkait model, dan buku panduan penggunaan model. Hasil penelitian dan pengembangan dianalisis menggunakan pendekatan metode campuran (Mixed Method), khususnya menggunakan model kombinasi (Concurrent Mixed Methods), yang melibatkan kombinasi metodologi kualitatif dan kuantitatif. Model Miles dan Huberman digunakan untuk menganalisis data kualitatif sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan uji-T dengan bantuan SPSS 25. Berdasarkan penelitian awal, sebuah model supervisi klinis berbasis teknologi dikembangkan dan divalidasi oleh para ahli. Selanjutnya, model tersebut diuji dalam skala terbatas dan menunjukkan bahwa penggunaan supervisi klinis model RISE ME dengan efektif meningkatkan kinerja guru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) model supervisi klinis saat ini masih belum efektif; (2) pelaksanaan supervisi klinis di sekolah terkendala oleh rendahnya fleksibilitas waktu dan ruang privasi bagi guru untuk mengajukan supervisi klinis pada kepala sekolah; (3) model yang dikembangkan secara efektif meningkatkan kinerja guru.The aim of this research is to 1) describe the implementation of clinical supervision in schools, 2) describe the challenges of implementing clinical supervision in schools, and 3) develop RISE ME clinical supervision based on the Microsoft Teams application to enhance teachers' performance. The study follows a research and development (R&D) approach, consisting of several stages: information gathering, planning, product development, limited testing, and product revision. Data collection is conducted through interviews, questionnaires, and documentation. Sources of data were obtained from school principals and teachers at junior high schools in Salatiga. Data validation is carried out using a triangulation of sources and techniques approach. The outcomes of this research include the RISE ME clinical supervision model, a book explaining the model, and a user guide for implementing the model. The research and development findings are analyzed using a mixed methods approach, specifically employing a concurrent mixed methods model that combines qualitative and quantitative methodologies. The Miles and Huberman model is utilized for analyzing qualitative data, while quantitative data is analyzed using t-tests with the assistance of SPSS 25. Based on the initial research, a technology-based clinical supervision model was developed and validated by experts. Furthermore, the model was tested on a limited scale and demonstrated effective enhancement of teacher performance. The conclusions drawn from this research are: (1) the current clinical supervision model is still ineffective; (2) the implementation of clinical supervision in schools is hindered by the limited flexibility of time and privacy for teachers to request clinical supervision from the school principal; and (3) the developed model effectively improves teacher performance

    PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KATAR) Di Lingkungan Poliklinik RSUD Dr.Harjono Kabupaten Ponorogo

    Get PDF
    Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang termasuk dalam ruang lingkup Kawasan Tanpa Rokok (KATAR). Asap rokok yang dihirup oleh seseorang yang tidak merokok (perokok pasif) berakibat meningkatkan bahaya kerusakan paru-paru.Tujuan penelitian untuk mengetahui Perilaku Masyarakat dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok (KATAR). Desain penelitian ini adalah deskriptif, jumlah populasi seluruh pengunjung yang menemani pasien di Poliklinik RSUD Dr.Hardjono Ponorogo dengan jumlah pasien tahun 2015 sampai bulan Oktober 120.892. Rata rata pasien setiap hari sebanyak 403 pasien, besar sampel dalam penelitian sebanyak 81 pasien. Sampling penelitian menggunakan Purposive Sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Skor T dengan kategori perilaku positif dan negatif Hasil penelitian ini menunjukkan Perilaku Masyarakat dalam mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok (KATAR) adalah 49 responden (60,5%) berperilaku positif dan 32 responden (39,5%) berperilaku negatif. Berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, mengkonsumsi rokok, mendapatkan informasi dan jenis informasi. Berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat tanpa asap rokok di kawasan tanpa asap rokok, dengan mencari informasi tentang bahaya asap rokok bagi perokok pasif dan aktif maka akan terbentuk perilaku hidup sehat terbebas dari penyakit nafas akibat asap rokok. Kata kunci: Perilaku, masyarakat, Kawasan Tanpa Rokok (KATAR)

    Lung Cancer Proteomics: Recent Advances in Biomarker Discovery

    Get PDF
    Lung cancer is the most common cause of cancer death in both men and women in Western countries, with a 5-year survival rate of 15%, which is among the lowest of all cancers. The high mortality from lung cancer is due not only to the late stage diagnosis but also to the lack of effective treatments even for patients diagnosed with stage I lung cancer. Therefore, there is an urgent need to identify new markers for early diagnosis and prognosis that could serve to open novel therapeutic avenues. Proteomics can represent an important tool for the identification of biomarkers and therapeutic targets for lung cancer since DNA-based biomarkers did not prove to have adequate sensitivity, specificity, and reproducibility. In this paper we will describe studies focused on the identification of new diagnostic, prognostic, and predictive markers for lung cancer, using proteomics technologies

    Verantwortungsvoller Umgang mit Wissenschaft als Aufgabe der Bildung

    Get PDF
    Die neueren Arbeiten in Wissenschaftsphilosophie und Wissenschaftsforschung decken in zunehmendem Masse auf, wie sehr die Wissensproduktion und -weitergabe durch vielfältige, von Wissenschaftlerkollektiven geteilte Annahmen geprägt sind. Wissenschaften vermitteln bedeutet daher auch, die kulturelle, soziale und institutionelle Einbettung derselben offenzulegen; und dabei insbesondere Einblick in die Grenzziehungen bezüglich Wissensgebieten, Methoden und Forschungsproblemen zu geben. So wird für nachfolgende Generationen ein verantwortungsvoller Umgang mit unserer von Wissenschaft und Technik geprägten Kultur möglich
    corecore