IMPROVING COMMUNICATION ABILITY AND LEARNING ACHIEVEMENT IN BIOLOGY LEARNING STRATEGY WITH USING JIGSAW

Learning Strategies is one of the subjects Biology expertise for students of International Standard Teacher Education (ISTE) program. Learning strategies biology course that have been done have not been satisfied in the aspects of communication skills and learning achievement. Observations during the learning process informed that the presence of difficulties in communication either in the form of asking, expressing opinions, answering questions, and explaing. In fact, communication is a fundamental skill in implementing the learning. One attempt that can be done to improve communication skills and learning outcomes is to implement a model of Cooperative Learning Jigsaw. This study aims to improve communication skills, improve learning outcomes, and indirectly practice English usage, teaching skills, skills in preparing lesson plans, and developing and using instructional media. This type of research is clasroom action research which is conducted in two cycles. This research instrument in the form of sheets of observations, achievement test, and record the activity of communication. Student's ability in communicating was analyzed using a percentage formula. The results showed that the ability to communicate with students in Cycle I (mean = 81.25%%) and Cycle II (mean = 87.50%). Average of student learning achievment Cycle I and Cycle II 61.94% 78.94 subsequently. It can be concluded that the application of the Jigsaw cooperative learning model could improve communication skills and student learning achievements

STUDI LITERATUR : EVALUASI TINGKAT EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

Wabah Covid-19 telah menyebabkan perubahan dari segala segi kehidupan, salah satunya yaitu pendidikan. Adanya pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh dengan sistem pembelajaran berani. Namun kondisi ini menimbulkan dampak terhadap proses pembelajarann. Sehingga untuk memperluas pengetahuan pengetahuan mengenai tingkat efektivitas pembelajaran terhadap hasil belajar, maka tidak terlepas dari penelitian-penelitian yang terus dikembangkan oleh para ahli. Melalui artikel ini, penulis akan memberikan kajian ilmiah mengenai tingkat efektivitas pembelajaran terhadap hasil belajar biologi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengerjaan tinjauan pustaka ini adalah studi pustaka sebanyak 10 artikel ulasan yang bersumber dari artikel ilmiah nasional dengan tahun terbit maksimal 2 tahun terakhir (2020-2021). Data yang diperoleh dikompulasi, dianalisis, dan diperoleh kesimpulan mengenai studi literatur tingkat efektivitas pembelajaran darts terhadap hasil belajar biologi. Berdasarkan 10 artikel yang diperoleh bahwa pembelajaran berani lebih banyak berjalan dengan efektif dibandingkan kurang efektif dan tidak efektif. Meskipun tingkat efektivitasnya lebih tinggi namun tetap harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran. &nbsp

Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Keanekaragaman Hayati di Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan Utara

Latar belakang penelitian ini adalah sulitnya mengubah proses pembelajaran dari teacher centered menjadi student. Di sisi lain, terungkap bahwa guru belum menggunakan LKS untuk menuntut siswa menyelesaikan masalah. Bahan ajar yang digunakan guru selama proses pembelajaran adalah modul pengayaan dan buku teks. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis problem based learning pada materi keanekaragaman hayati yang valid dan praktis. Whorksheet divalidasi oleh 2 orang dosen jurusan biologi FMIPA UNP dan satu orang guru biologi di SMA Negeri 1 Panyabugan Utara. Kepraktisan produk ini dilakukan oleh satu orang guru biologi dan 50 siswa di SMA Negeri 1 Panyabungan Utara. Oleh karena itu, LKS ini dikembangkan dengan menggunakan 3 tahap model 4-D, yaitu tahap define dengan mendefinisikan istilah pembelajaran menggunakan kurikulum, tahap design dengan merancang komponen LKPD dan tahap develop yang bertujuan untuk menghasilkan validitas. dan LKPD praktis. Nilai validitas sebesar 88,49% dengan kriteria valid, praktik oleh guru sebesar 92,23% dengan kriteria sangat praktis dan 88,36% siswa dengan kriteria praktik. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning pada Materi Keanekaragaman Hayati di Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan Utara adalah valid dan praktis

Meta-Analisis Validitas Media Booklet pada Pembelajaran Biologi SMA/MA

Media pembelajaran berperan penting sebagai alat penunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa materi yang sulit dipahami oleh peserta didik, sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang dapat memudahkan peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman peserta didik. Booklet merupakan salah satu media pembelajaran yang berisikan informasi terkait topik tertentu dilengkapi dengan ilustrasi yang sesuai, sehingga dapat dijadikan suplemen bahan ajar untuk peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas media booklet pada pembelajaran biologi SMA/MA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk meta-analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis jurnal-jurnal yang terkait dengan booklet. Sampel penelitian terdiri atas 20 jurnal terkait pengembangan booklet. Hasil meta-analisis penelitian untuk validitas media booklet didapatkan sebesar 90,03% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil meta-analisis penelitian ini, diharapkan validitas booklet pada pembelajaran biologi SMA/MA diperoleh kriteria sangat valid

Development of Learners Worksheet Based Contextual Approach about Organizational System of Life Material for Classroom Learners VII SMP/MTs

The life organization system is one of the learning materials for class VII SMP/MTS students. When making observations with the questionnaire method, it appears that students do not understand the material, this is because students are not invited to associate learning material with students' daily contexts. The contextual approach can be integrated in the form of a Student Worksheet (LKPD). The purpose of developing LKPD based on a contextual approach is expected to make it easier for students to understand the learning material. This type of research is development research using 4-D model with three stages, namely define, design and develop. The define phase is the stage of establishing and defining learning conditions. The design phase is the stage of preparing the LKPD prototype to be developed. The develop stage is the stage of producing LKPD based on a contextual approach and validity testing is done by four validators and practicality tests by two teachers and 30 students of SMP N 13 Padang. The average value of the validity of the Contextual Based LKPD is 82% with valid criteria. The average value of the practice by teacher is 83% with practical criteria. The average value of the practice carried out by students is 88% with practical criteria. This it was concluded that LKPD based on the contextual approach developed had valid and practical criteria

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Pendekatan Saintifik Disertai Latihan Berpikir Kritis pada Materi Virus Kelas X SMA/ MA: (Development Of Student Worksheets Based On Scientific Approach Accompanied By Critical Thinking Exercises On Virus Material For Class X Senior High School)

The use of appropriate teaching materials is a very important factor to improve the ability of students to understand learning materials. Therefore, teaching materials are needed that are in accordance with the needs of students. The purpose of this study was to produce LKPD based on a scientific approach accompanied by critical thinking exercises on virus material for class X SMA/MA that were valid and practical. This type of research is research and development using the ADDIE development model. At the development stage, validation is carried out by the validator. Meanwhile, at the implementation stage, the product was not tested, but only a practical questionnaire was given to teachers and students. The research instrument used is a validity questionnaire and a practicality questionnaire. Based on the results of the study, the resulting LKPD has very valid criteria with a validity value of 88.6% and the practicality value by teachers and students has very practical criteria with a practicality value of 95.8% and 95.3%. Thus, it can be concluded that the developed worksheets can be used in learning. Key words: Student Worksheet, Scientific Approach, Critical Thinking, Virus   ABSTRAK Penggunaan bahan ajar yang tepat merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Maka dari itu, dibutuhkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan LKPD berbasis pendekatan saintifik disertai latihan berpikir kritis pada materi virus kelas X SMA/MA yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) menggunakan model pengembangan ADDIE. Pada tahap development dilakukan validasi oleh validator. Sedangkan pada tahap implementation produk tidak diujikan, melainkan hanya diberikan angket praktikalitas pada guru dan peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validitas dan angket praktikalitas. Berdasarkan hasil penelitian, LKPD yang dihasilkan memiliki kriteria sangat valid dengan nilai validitas 88.6% dan nilai praktikalitas oleh guru dan peserta didik memiliki kriteria sangat praktis dengan nilai praktikalitas 95.8% dan 95.3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan sudah dapat digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Pendekatan Saintifik, Berpikir Kritis, Viru

Meta-Analisis Validitas Booklet pada Materi Fungi untuk Peserta Didik Kelas X MA

Inovasi dalam media pembelajaran pada kegiatan pembelajaran salah satunya adalah booklet. Media booklet berisi informasi dengan pembahasan topik tertentu didalamnya. Dalam proses pembelajaran ada beberapa materi yang sulit dipahami oleh peserta didik sehingga adanya media booklet dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Media booklet ini dapat digunakan peserta didik secara mandiri serta penerapannya diharapkan dapat membantu dalam memahami materi pembelajaran yaitu fungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keabsahan booklet pada materi fungi sebagai tambahan media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode meta- analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji dan menganalisis jurnal- jurnal yang berhubungan dengan booklet. Sampel yang digunakan adalah 15 jurnal yang berkaitan dengan pengembangan booklet. Hasil meta-analisis penelitian adalah untuk media pembelajaran berupa booklet didapatkan sebesar 88,01% dengan kategori sangat valid. Dengan itu, dari hasil meta-analisis penelitian ini diharapkan validitas Booklet pada Materi Fungi untuk Peserta Didik Kelas X MA diperoleh kriteria sangat valid

Meta-Analisis Validitas Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran Biologi

Pemanfaatan teknologi informasi harus mampu mengembangkan pemikiran kritis serta kreatifitas peserta didik dan guru. Penggunaan media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran. Alat yang digunakan dalam proses pembelajaran yang disebut media pembelajaran interaktif memadukan komponen audio, visual, dan video sedemikian rupa sehingga menarik minat belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas media pembelajaran interaktif pada Pembelajaran Biologi. Meta-analisis adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji dan menganalisis artikel-artikel dari jurnal yang berhubungan dengan media pembelajaran interaktif. Sampel yang digunakan adalah 15 jurnal yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran interaktif. Hasil meta-analisis penelitian adalah untuk media pembelajaran interaktif didapatkan rata-rata nilai sebesar 86,35% dengan kategori sangat valid

META ANALISIS: PENGEMBANGAN SOAL HOTS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

21st century learning requires students to have 3 important abilities including critical thinking skills, creative thinking and problem solving. This ability is known as higher order thinking skills or HOTS (Higher Order Thinking Skill). This ability is used to face the challenges of the 21st century. Critical and creative thinking is needed in solving problems. This is due to the rapid development of science and technology so that it becomes new challenges and problems that students must face in 21st century learning. Based on Indonesia's ranking in PISA and TIMSS, it is necessary to develop HOTS questions to improve students' critical thinking skills. This study aims to analyze the development of HOTS questions to improve students' critical thinking skills. This research is a type of meta-analysis research. Sources of data come from national journals for the last three years. The results showed that the development of HOTS questions was able to improve students' critical thinking skills. But not only that, it can also improve students' higher order thinking skills. This is in accordance with the findings of research which shows that the development of HOTS questions to improve students' critical thinking skills can be done at all levels, both SD, SMP and SMA with an average effect size of 1.33; 1.54; and 1.26. with the effect size category at the SMA level higher than SMP and SD. Meanwhile, analyzing HOTS questions to improve critical thinking skills obtained three abilities, namely the ability to think critically, think creatively and solve problems with consecutive categories, namely 2.22; 2.03; and 2,1. This shows that the HOTS Question is able to improve the critical thinking skills of students from various levels, both SD, SMP and SMA. However, this is very suitable for use at the high school level

META-ANALYSIS THE EFFECT OF STEM INTEGRATED PROBLEM BASED LEARNING MODEL ON SCIENCE LEARNING OUTCOMES

The goal of the research is to analyze the impact of Science,   Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) integrated Problem Based Learning methods on science learning. Research methods use meta-analysis. The research method using meta-analysis with the research flow is determining the research topic, developing data selection criteria, conducting library searches, classifying data information, analyzing data, and drawing conclusions. Databases are articles published in Scopus-indexed journals, Sinta accredited, and on Google Scholar. The articles analyzed are those published in the last 5 years, namely from 2017-2021. 22 articles meet the criteria for further analysis. Data analysis techniques use effect size. Effect size values are measured as a whole and grouped based on educational levels, subjects, and types of learning outcomes. The results of the study demonstrated that the use of STEM integrated PBL has a large impact, with an average effect size of 1.036. STEM integrated PBL has a high influence on the college level. Based on the type of subject, the highest effect size average is for biology. Depending on the sort of learning outcome, the highest average size for scientific literacy. It may be stated that the STEM integrated PBL approach is more effective for biology and chemistry, as well as scientific components, in high schools and colleges