169 research outputs found

    Nonverbal Communication in the Concept of Javanese Opera Film Artistic Arrangement

    Get PDF
    The film is one of the communication media used to convey information from its creator to the audience. The film is referred to as one of the communication media. The statement that film is as its effect on the audience shows communication medium. Mainly after watching a movie, the audience will believe that the film is good or not. These events or phenomena are evidence that there is information conveyed to the audience when watching a film, whether they like or do not like it. The purpose of this study is to find a solution to the communication problem that occurs in the Javanese Opera film as a communication medium so that it can provide education, especially for film lovers, to gain insight into how to watch films like Opera Jawa. This research was carried out using qualitative research methods to obtain factual data to explain so that it was easy to deliver. After analyzing the study of nonverbal communication in the Opera Jawa film, it can be concluded that art as a form of aesthetic value and a medium of communication means communicating through beauty with a series of information packaged through visual language, making it richer and more diverse in how to communicate

    PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KEKUATANTARIK KOMPOSIT MATRIK POLYPROPYLENE DENGAN PENGUAT SERBUK SEKAM PADIPADA PROSES INJECTION MOULDING

    Get PDF
    Composite is two kinds or more material that is combined in macroscopic scale (can be seen directly by eye) so that it is to be useful new material. Composite consist of matrix and filler. Matrix is material compilation for composite, its function is to bond filler simultaneously; then, it is to form a unit structure of material element of composite that it is be able to accept load. Matrix is divided into three groups; they are metal, ceramic, polymer. One of the materials that can be used for matrix is Polypropylene (such as plastic). Filler consists of fiber and rice husk. The example that can be used as filler is rice husk; it is because rice husk is the waste from rice hulling that has huge number and it is natural material contains lignocelluloses, that results strong and firm characteristics (Wati, 2006:12). Steps in this research are determining variation of mesh sizes by filtering to get variation size of 80, 150, and 200. Then, to determine admixture percentage is 5%, 10%, 15%, 20%. Then, to make specimen by process injection molding by different temperature of 175°C, 180°C, 185°C. After that, there is needed to have stress strength by load of 1500 kgf. Based on data analysis, the result shows that the highest result is on the temperature of 180°C by the result of 6,65 kgf/mm2 on the mesh size by mixture percentage of 80 (10%, 90%). While the lowest is 2,6568 kgf/mm2 on the temperature 185°C on mesh percentage mixture of 200 (15%, 85%)

    PENGEMBANGAN UNTUKPENINGKATANKUALITASPEMBELAJARAN Tesisditulisuntuk untukmendapatkangelarMagisterPendidikanProgramStudiTeknologiPembelajaran UNIVERSITASNEGERIYOGYAKARTA iPENGEMBANGANMULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUKPENINGKATANKUALITASPEMBELAJARANMATAKULIAHAKUNTANSI

    Get PDF
    P enelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa untuk Mata Kuliah Akuntasi Keuangan Dasar II.Multimedia yang dikembangkan memiliki karakteristik:(1)bersifat interaktif; (2)mencakup berbagai komponen media yaitu teks, gambar, animasi, suara, dan video; dan (3)tersedia lembar kerja digital bagi mahasiswa, sehingga dapat memudahkan mahasiswa memahami materi Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar II.Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan(research and development). Pengembangan multimedia ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:analisis kebutuhan, desain, produksi, evaluasi, danrevisi. Setelah melalui tahap produksi dihasilkan produk awal yang kemudian divalidasio lehahlima teridanah limedia. Selanjutnya,produk diujicobakan kepada mahasiswa melalui tiga tahap,yaitu uji coba satu lawan satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan.Subjek uji coba produk adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara,tes, Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk,saran untuk perbaikan produk, skortes,serta data kualitatif lainnya skore dengan skala1-5dan untuk hasil belajar berskala 1-100 dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial.Saran-saran yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk.Hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa kualitas multimedia sangat baik,dengan skor4,41.Sedangkan ahli media menilai kualitas multimedia sangat baik,dengan skor4,24.Hasil uji coba menunjukkan bahwa penilaian mahasiswa mengenai kualitas multimedia yang dikembangkan ini adalah baik.Aspek pembelajaran memiliki rerata skor4,28(sangat baik),aspek isi4,18( danaspek media4,05(baik).Rerata skor secara keseluruhan sebesar4,17yang termasuk dalam kriteria baik.Dari tes yang dilaksanakan diperoleh rerata skor pre-test sebesar52,73dan rerata skor post-test sebesar68,53, jadi adakenaikan rerata skor sebesar 15, 80 atau sebesar 30%.Hasil ujit=-9, 725 menunjukkan bahwa kenaikan rerata skor signifikan, dengan nilai psebesar 0,000. dapat disimpulkan bahwa produk multimedia yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran Akuntansi Keuangan DasarII.Hasil observasi kualitas pembelajaran mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar II menunjukkan bahwa terdapat peningkatan capaian mahasiswa dari semu indikator pencapaian kualitas/keefektivan pembelajaran atau aspek efektivitas belajar yaitu: peningkatan pengetahuan,peningkatan ketrampilan,perubahan sikap,perilaku,tingkat retensi,kemampuan adaptasi,peningkatan integrasi,peningkatan partisipasi dan peningkatan interaksi kultural

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEVIDEND PAYOUT RATIO (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji kebijakan deviden yang dilakukan dengan menguji beberapa variabel independen yaitu posisi kas, likuiditas, debt to equity ratio, profitabilitas, holding, sedangkan variabel dependennya adalah devidend payout ratio. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan baik secara parsial maupun stimultan atau bersama-sama sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh (signifikasi) dari variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD). Populasi dalam penelitian ini perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama tahun 2001-2003. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu sampel dipilih atas dasar kesesuaian dengan kriteria sampel yang telah ditentukan, sedangkan untuk metode pengujian dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda yang mencakup Uji t, Uji F dan R2 (Koefisien Determinasi). Semua data yang diperoleh diolah dengan program SPSS for Windows Release 11 yang terlebih dahulu diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa tidak semua faktor yang diteliti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap devidend payout ratio. Dari hasil uji t (parsial) pada kelima variabel independen yang diduga berpengaruh terhadap devidend payout ratio hanya variabel likuiditas dan holding yang berpengaruh secara signifikan terhadap devidend payout ratio, sedangkan yang lainya yaitu variabel posisi kas, debt to equity ratio, dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap devidend payout ratio. Hasil uji F dari kelima variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap devidend payout ratio. Untuk koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R-Square sebesar 0,107. Menunjukkan bahwa devidend payout ratio bisa dijelaskan oleh kelima variabel indepeden diatas sebesar10,7% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini

    URUNWAKAF.COM: GAYA BARU PENGELOLAAN WAKAF UANG GUNA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID 19

    Get PDF
    Money waqf is one of the instruments of Islamic philanthropy that plays a role in empowering the economy for the benefit of society. However, not many people have received education about cash waqf and its management. Especially the people in Central Java Province. Based on the results of a survey conducted by the STIE Bank BPD Central Java community service team randomly by conducting interviews with the community and MSMEs, it was found that there were still few people who understood waqf and its derivative types such as cash waqf. Even if they know, it is only limited to waqf for mosques, schools and graveyards. Therefore, STIE Bank BPD Central Java's internal community service was created with the aim of providing alternative solutions for community and MSME empowerment in Central Java province during the COVID-19 pandemic, by creating fintech for the management of cash waqf for community empowerment and MSMEs. The cash waqf management model is carried out by creating a crowdfunding platform-based organization with a waqf contract. The collected cash waqf funds are used for community empowerment and MSMEs in Central Java who have been affected by the COVID-19 pandemic with a profit-sharing agreement. Profit sharing from the community and MSMEs is used for fintech operations, crowdfunding of waqf and equitable distribution of income to people in need. Meanwhile, the waqf funds returned from the profit-sharing contract are used for repeated empowerment of the community and MSMEs in rotation.Money waqf is one of the instruments of Islamic philanthropy that plays a role in empowering the economy for the benefit of society. However, not many people have received education about cash waqf and its management. Especially the people in Central Java Province. Based on the results of a survey conducted by the STIE Bank BPD Central Java community service team randomly by conducting interviews with the community and MSMEs, it was found that there were still few people who understood waqf and its derivative types such as cash waqf. Even if they know, it is only limited to waqf for mosques, schools and graveyards. Therefore, STIE Bank BPD Central Java's internal community service was created with the aim of providing alternative solutions for community and MSME empowerment in Central Java province during the COVID-19 pandemic, by creating fintech for the management of cash waqf for community empowerment and MSMEs. The cash waqf management model is carried out by creating a crowdfunding platform-based organization with a waqf contract. The collected cash waqf funds are used for community empowerment and MSMEs in Central Java who have been affected by the COVID-19 pandemic with a profit-sharing agreement. Profit sharing from the community and MSMEs is used for fintech operations, crowdfunding of waqf and equitable distribution of income to people in need. Meanwhile, the waqf funds returned from the profit-sharing contract are used for repeated empowerment of the community and MSMEs in rotation

    HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN ASPEK PERILAKU DENGAN STATUS KONTROL GLIKEMIK PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUP DR. KARIADI

    Get PDF
    Latar belakang: Jumlah kasus diabetes melitus di indonesia sebanyak 8,4 juta jiwa tahun 2010. Jumlah kasus di Jawa tengah tahun 2013 sebesar 9,376 kasus. Penyakit diabetes termasuk 10 besar kasus di RSUP Dr. Kariadi. Komplikasi diabetes melitus mencakup mikrovaskular dan makrovaskular yang berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas pasien DM. Ketidakpahaman pasien terhadap terapi yang sedang dijalaninya menjadi penyebab kegagalan terapi. Tujuan: Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan aspek perilaku dengan status kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode penelitian: Observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis RSUP Dr. Kariadi dan data primer menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan dan perilaku. Subjek penelitian sebanyak 45 pasien DM yang dirawat inap maupun rawat jalan di RSUP Dr. Kariadi. Analisis statistik menggunakan uji chi square dan Rasio Prevalensi. Hasil: Rata-rata usia responden adalah 57 tahun, 23% responden berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikkan respoden dengan jumlah terbanyak adalah SD, 29% responden bekerja, dan 27% responden terkena DM selama > 5 tahun.Hasil uji hipotesis hubungan tingkat pengetahuan dengan status kontrol glikemik didapatkan nilai signifikansi p = 1,00 (p> 0,05), ini menunjukkan hubungan yang tidak bermakna. Hasil uji hipotesis hubungan aspek perilaku dengan status kontrol glikemik didapatkan nilai signifikansi p = 0,35 (p> 0,05), menunjukkan hubungan yang tidak bermakna. Simpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikkan, pekerjaan, lama menderita, pengetahuan, dan perilaku dengan status kontrol glikemik (p> 0,05). Kata kunci: DM tipe II, pengetahuan, perilaku, status kontrol glikemi

    PEMBUATAN ALAT PENGERING BENIH KEDELAI DENGAN KONTROL SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535

    Get PDF
    Telah dilakukan rancang bangun alat pengering benih kedelai dengan kontrol suhu menggunakan LM 35 dan mikrokontroler AVR Atmega8535. Perangkat ini digunakan untuk mengeringkan benih kedelai dengan kontrol temperatur sehingga proses pengeringan akan lebih cepat dan tidak tergantung pada cuaca luar. Kontrol temperatur pada alat ini menggunakan sensor temperatur LM35 dan mikrokontroler ATMega 8535. Nilai yang terbaca sensor selanjutnya akan ditampilkan pada LCD dan diolah pada mikrokontroler untuk dibandingkan dengan setpoint yang sudah diatur. Dalam pengendalian temperatur ini digunakan lampu pijar sebagai pemanas dan kipas sebagai pendingin. Dari pembuatan alat yang telah dilakukan didapatkan data pengujian yang menunjukan bahwa semakin banyak benih kedelai yang dikeringkan maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kadar air dari 23% menjadi 12%-14% dengan temperatur 40oC. Kata Kunci : benih kedelai, sensor LM35, mikrokontroler ATMega 8535

    UPACARA TRADHISI GREBEG NGENEP WONTEN ING KOMPLEK NGENEP DESA DADAPAYU KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKDUL

    Get PDF
    Panaliten menika nggadhahi ancas kangge ngandharaken mula bukanipun Upacara Tradhisi Grebeg Ngenep, prosesi Upacara Tradhisi Grebeg Ngenep, makna simbolik ubarampe sajen wonten ing salebeting Upacara Tradhisi Grebeg Ngenep saha paedahipun Upacara Tradhisi Grebeg Ngenep tumrap warga masarakat komplek Ngenep lan sakiwatengenipun. Panaliten menika ngginakaken metode panaliten deskriptif kualitatif. Caranipun ngempalaken data ing salebeting panaliten menika ngginakaken metode observasi berpartisipatif, wawancara mandalam saha dokumentasi. Pirantining panaliten inggih menika panaliti piyambak ingkang kabiyantu mawi piranti kamera, perekam, saha piranti kangge nyerat. Caranipun nganalisis data ingkang dipunginakaken inggih menika teknik analisis induktif. Caranipun ngesahaken data lumantar triangulasi sumber saha triangulasi metode. Asiling panaliten menika nedahaken bilih : (1) mula bukanipun Upacara Tradhisi Grebeg Ngenep menika minangka ulang tahun saha bebungah dhateng Ki Mento Kuasa minangka cikal bakal komplek Ngenep, ingkang saged mbendung Kali Dung Lumbu ingkang saben banjir ngelepi Kraton Surakarta. Saengga saben taun saksampunipun wulan Sapar warga komplek Ngenep ngawontenaken Grebeg Ngenep menika. (2) Prosesi upacara tradhisi Grebeg Ngenep menika kaperang dados (a) prosesi memule dinten Kamis Pon, saha (b) kirab Grebeg Ngenep menika wonten dinten Jumat Wage. (3) Makna simbolik ubarampe sajen wonten ing upacara tradhisi Grebeg Ngenep menika kangge wujud raos syukur kita dhumateng Gusti Ingkang Maha Kuwaos awit kawilujengan, katentreman, kabagaswarasan, sarta pinaringan gampil anggenipun pados rejeki anggenipun nglampahi pagesangan. (4) Paedahipun upacara tradhisi Grebeg Ngenep tumrap warga komplek Ngenep lan sakiwatengenipun inggih menika (a) paedah spiritual, (b) paedah sosial, saha (c) paedah nglestantunaken budaya

    PEMBANGUNAN PURWARUPA SISTEM INFORMASI PADI BERBASIS WEBGIS DI KABUPATEN SRAGEN

    Get PDF
    Padi merupakan komoditas pangan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, ketersediaan yang tidak sebanding dengan kebutuhan dapat memicu berbagai permasalahan. Penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut melalui pengembangan prototipe sistem informasi beras yang terintegrasi dan memadai melalui pemanfaatan WebGIS yang dapat mensinergikan informasi ketersediaan dan kebutuhan beras. Metode pengambangan sistem menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) model Rapid Application Development (RAD), yang meliputi: persiapan dan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi dan pengembangan, dan evaluasi. Desain arsitektur yang digunakan adalah thin client dengan model three tier. Hasil uji usabilitas menujukan purwarupa sistem informasi padi berbasis WebGIS di Kabupaten Sragen sudah cukup baik dan mampu menjawab kebutuhan stakeholder pangan di Kabupaten Sragen untuk menjadi alternatif metode pendataan dan pengaturan penyelenggaraan pangan yang meliputi aspek pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, penganalisisan, penyajian, penyebaran data dan informasi tentang pangan berkelanjuta
    corecore