426 research outputs found

    RELEVANSI KURIKULUM S-1PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FIS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN KEBUTUHAN LAPANGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui relevansi kurikulum S1 Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNY dengan kebutuhan lapangan, 2) mengetahui keunggulan muatan kurikulum S1 Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNY sekarang ini, dan 3) mengetahui muatan-muatan apa yang perlu diperkuat dan menjadi unggulan kurikulum S1 Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNY ke depan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan strategi yang digunakan mengingat penelitian tersebut sudah direncanakan secara terperinci dalam proposal sebelum peneliti terjun ke lapangan, maka strateginya yang cocok adalah embedded research (penelitian terpancang). Adapun langkah-langkahnya adalah 1) pengumpulan sumber melalui teknik angket); 2) mereduksi data dengan tujuan untuk menyederhanakan dan mengkategorisasi data; 3) menyajikan data dalam bentuk deskripsi rerata; 4) menarik kesimpulan dan 5) menyusun laporan penelitian, dan merumuskan rekomendasi hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) relevansi kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY yang menyangkut aspek muatan kurikulum sebesar 3.94. Ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY termasuk dalam kategori baik atau memiliki bobot yang baik; aspek implementasi kurikulum sebesar 4.09 yang menunjukkan bahwa implementasi kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY sudah baik; dan aspek relevansi kurikulum dengan kebutuhan lapangan berdasarkan penilaian responden memiliki rerata skor sebesar 4.20 yang masuk dalam kategori sangat baik. Ini menunjukkan bahwa relevansi kurikulum dengan kebutuhan lapangan sangat tinggi. 2) Keunggulan-keunggulan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY oleh responden, maka hal ini menunjukkan bahwa Kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY memiliki keunggulan-keunggulan kompetifif yang secara umum menyangkut: keunggulan bobot mata kuliah teori, kualifikasi dosen yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu, referensi baik buku maupun jurnal-jurnal penelitian yang memadai, laboratorium praktikum yang mendukung, pengkajian teori-teori mutakhir, dan proses pembimbingan skripsi yang berkualitas. 3). Adapun hal-hal yang perlu diperkuat mencakup beberapa hal seperti: 1) perlunya keseimbangan bobot dan isi mata kuliah teori dan praktik, 2) perlunya perluasan mata kuliah praktikum dan penyediaan perangkatnya, 3) perlunya penyelenggaraan kuliah prasyarat pada semester awal, dan 4) pola pembimbingan skripsi yang lebih diintensifkan lagi

    Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Terhadap Kualitas Fisik dan Organoleptik Tempe Berbahan Baku Biji Cempedak (Artocarpus champeden)

    Get PDF
    Tempe adalah produk fermentasi yang tidak asing di masyarakat Indonesia dan mulai digemari oleh masyarakat Barat. Tempe dapat dibuat dari berbagai bahan. Namun demikian yang biasa dikenal sebagai tempe oleh masyarakat pada umumnya ialah tempe yang dibuat dari kedelai Pemanfaatan beragam biji-biji sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan tempe, sehingga mempunyai nilai ekonomi, masih belum dilakukan secara maksimal salah satunya adalah dengan menggunakan biji cempedak (Arthocarpus champeden). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi terhadap kualitas fisik dan organoleptik tempe serta berapa lama waktu fermentasi yang optimal yang dapat menghasilkan kualitas fisik dan organoleptik tempe yang terbaik. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen sedangkan rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama waktu fermentasi berpengaruh sangat nyata terhadap kualitas fisik dan organoleptik tempe berbahan baku biji cempedak dengan taraf lama waktu fermentasi 0 jam, 36 jam, 40 jam, 44 jam, 48 jam, dan 52 jam. Nilai F hitung untuk parameter kualitas warna tempe adalah 591,50. Nilai F hitung untuk parameter kualitas tekstur tempe adalah 66,43. Nilai F hitung untuk parameter kualitas cita rasa tempe adalah 15,21. Nilai F hitung untuk parameter kualitas aroma tempe adalah 24,22. Secara keseluruhan dapat dinyatakan bahwa perlakuan lama waktu fermentasi berpengaruh sangat nyata, sedangkan lama waktu fermentasi yang optimal adalah selama 36 jam. English Tempe is a very popular fermented product for Indonesian and recently West community. Tempe can be made from various ingredients. How ever, people are familiar to tempe which is made of soy. The efforts in using various seeds as alternative with similar economic value as soy are not taken a lot. One of the efforts is to use cempedak (Arthocarpus Champeden) seed. The study aims at examining the effect of fermentation time on cempedak seed tempe physical quality and organoleptic and to identify the appropriate time of fermentation inorder to produce qualified cempedak seed tempe based on the tempe physical quality and organoleptic. The study is experimental with Complete Random Design or Rancangan Acak Lengkap. The result of the study shows significant effect of time fermentation on cempedak (Arthocarpus Champeden) seed tempe physical quality and organoleptic with the level of time fermentation at 0 hour, 36 hour, 40 hour, 44 hour, 48 hour and 52 hour. The F value for the tempe color perimeter is 591, 50. The F value for tempe taste perimeter is 15, 21. The F value for tempe texture perimeter is 66, 43. The F value for tempe smell perimeter is 24, 22. In summary, the treatment of time fermentation significantly affects the tempe physical quality while the appropriate level of the yeast is 36 hour

    Hubungan antara Perilaku dengan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Peserta Didik Kelas Tinggi MI DDI Cambalagi Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros

    Get PDF
    Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Perilaku peserta didik kelas tinggi pada Madrasah Ibtidaiyah DDI Cambalagi diperoleh nilai terendah 64, nilai tertinggi 87 dan nilai rata-rata 76,7 termasuk baik. (2) Hasil belajar Aqidah Akhlak kelas tinggi peserta didik Madrasah Ibtidaiyah DDI Cambalagi diperoleh nilai terendah 67 dan tertinggi 87 nilai rata-rata 78,3 termasuk sedang atau cukup. (3) Ada hubungan antara perilaku dengan hasil belajar Aqidah Akhlak peserta didik, yakni tingkat hubungannya tergolong sangat kuat diperoleh r hitung > r tabel yakni 0,992>0,361. Dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara perilaku dengan hasil belajar Aqidah Akhlak peserta didik kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah DDI Cambalagi Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. Penelitian ini dapat berimplikasi pada pengembangan perilaku atau akhlak peserta didik yang menunjang nilai hasil belajar akidah akhlak mereka

    Implementasi Corporate Social Responsibility PT. Tirta Sukses Perkasa Terhadap kesejahterraan Masyarakat Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan CSR-nya melalui beberapa bentuk seperti pemberdayaan masyarakat, perbaikan infrastruktur desa dan kegiatan amal. Yang menimbulkan pengaruh positif bagi masyarakat walaupun belum merata tetapi ikut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan beberapa kendala yang dihadapi perusahaan dalam pelaksanaan CSR-nya tidak menjadi penghalang untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan antara perusahaan dengan masyarakat dapat menjalin hubungan yang harmonis agar dapat mencapai tujuan bersama tanpa adanya pihak yang dirugikan

    Kemampuan Literasi Informasi Pemustaka dalam Mengakses Informasi di Perpustakaan Utsman Bin Affan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar

    Get PDF
    Berdasarkan hasil dari penelitian tentang “Kemampuan Literasi Informasi Pemustaka dalam Mengakses Informasi di Perpustakaan Utsman Bin Affan Universitas Muslim Indonesia Makassar” menunjukkan bahwa Kemampuan literasi informasi pemustaka dalam memanfaatkan informasi rata-rata sudah paham dalam memanfaatkan informasi karena pemustaka mampu mencari informasi-informasi yang dibutuhkan sendiri, mampu mengkomunikasikannya dan pemustaka sudah mampu mengenali informasi yang dibutuhkan

    Pengelolaan Dana Zakat dalam Pengembangan Usaha Mikro (Studi Masyarakat Binaan pada Baznas Kabupaten Enrekang)

    Get PDF
    Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan pengumpulan dan pengelolaan dana zakat yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Enrekang adalah dengan mengelola zakat profesi dan infaq PNS yang dipotong 2,5% dari gaji bersih setelah potong pajak setiap bulannya, unit pengumpulan zakat serta masjid yang ada di Kabupaten Enrekang, implementasi zakat produktif yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Enrekang adalah dengan diberikan secara hibah atau semata-mata untuk membantu mustahiq untuk bisa hidup mandiri, memperbaiki keadaan ekonominya dan membantu pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan. Dan mengenai masalah manfaat dana zakat pada dasarnya yaitu dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari merek

    Penerapan Pola Komunikasi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pola komunikasi pimpinan terhadap pegawai di Kementerian Agama Kota Makassar menggunakan pola komunikasi rantai atau formal secara struktural. Dimana pola komunikasi rantai merupakan suatau proses komunikasi yang bersifat resmi yang biasanya dilakukan dalam lembaga formal sesuai dengan garis perintah atau struktur. Komunikasi secara struktural yakni proses komunikasi yang adanya tahapan dalam pengambilan keputusan dengan mengadakan rapat formal atau rapat kerja agar program-program setiap seksi dapat berjalan dengan baik Sehingga tercapai tujuan instansi, Pola Komunikasi Roda yakni Pimpinan dalam kondisi tertentu langsung memberikan instruksi ke Pegawai dan melihat langsung kinerja pegawai.. Hambatan dalam pola komunikasi rantai, pimpinan terhadap pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu. (a) Miss Communication; (b) Hambatan Pemilihan Bahasa yang tepat; dan (c) Hambatan fisik

    Perubahan Pola-pola Hubungan Sosial Keagamaan pada Masyarakat di Desa Waeputeh Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah

    Get PDF
    Penelitian ini mengenai perubahan pola-pola kehidupan sosial keagamaan pada masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Desa Waeputeh, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat yang mayoritas masyarakatnya merupakan transmigran dari pulau jawa dan beragam agama. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana perubahan pola-pola hubungan sosial keagamaan yang terjadi dalam masyarakat di Desa Waeputeh, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah dan bagaimana dampak perubahan pola-pola hubungan sosial keagamaan pada masyarakat. Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perubahan seperti apa yang terjadi dalam masyarakat di Desa Waeputeh Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah dan untuk mengetahui bagaimana dampak perubahan pola-pola hubungan sosial keagamaan masyarakat tersebut. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan fenomenologis, dan memilih beberapa informan untuk melakukan wawancara dan observasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer yaitu informasi yang bersumber dari pengamatan langsung ke lokasi penelitian dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi atau studi kepustakaan untuk melengkapi data-data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui field research melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa perubahan yang terjadi di Desa Waeputeh seperti pengajian, yasinan dan peringatan hari besar Islam dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat, seperti dampak positif yaitu perkembangan dalam beribadah dan teknologi. Sedangkan dampak negatifnya adalah kurangnya permainan tradisional, cara berkomunikasi yang kurang sopan dan berdampak pada adat istiadat yang mulai berkurang seperti pada acara pernikahan. Kesimpulannya adalah masyarakat harus bersiap menerima segala perubahan tersebut, namun sebagai masyarakat juga harus bisa menerima perubahan seprti apa yang pantas dan tidak pantas untuk diterima. Karena segala sesuatunya akan memiliki akibat yang dapat menguntungkan dan merugikan diri sendiri, keluarga bahkan masyarakat

    A Corpus Based Study on the Syntactic Behavior and the Semantic of Preposition “In,On and At”

    Get PDF
    ABSTRACT The objectives of this study were to find out the kinds of the variations of syntactic behavior in preposition “in, on and at”, and to find out the meaning preposition “in, on, and at” in syntactic structure. The research was conducted through corpus base study. The data was collected from four books namely; Language Curriculum Design, Code Switching By Teachers In The Second Language Classroom, Teacher Talk in Classroom Interaction: A Study at an English Department in Indonesia, and Teaching English As A Foreign Language in Indonesian Schools in the Reform Era: What Do Teachers Have To Say?. The data gathered had been analyzed through data analysis proposed by Toriida (2016) namely target material, collecting corpus, word eliminations, and analyzes of the words. The data was collected by identifying the preposition “in,on and at” by using antconc application. The results of this study indicate that variations of syntactic behavior in prepositions "in, on and at" are in the type of time, location, occasion and position that are usually found in sentences that connect words to several components. Preposition “in, on and at” ussually connect to phrases, subject substitutes, and nouns. The meaning of preposition “in, on, at” in syntactic Structure have distingused meaning in every sentences based on context. In one of preposition, such as preposition in, is having several meaning. It also can be used to mark the place, time, direction, and introduce an object. Key word : Syntactic behavior, syntactic structure, the meaning of preposition. INTRODUCTIO

    Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Cepat Aman Pada PT. Pegadaian Di Makassar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara simultan dan parsial pengaruh tingkat pendapatan nasabah, tingkat pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga terhadap jumlah permintaan kredit di PT. Pegadaian. Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Data penelitian menggunakan data primer. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner.Penelitian ini terdiri dari atas satu variabel terikat yakni permintaan kredit (Y), dantigavariabel bebas (X)pendapatannasabah(X xii 1 ), tingkat pendidikan (X)dan jumlah tanggungan keluarga(X ).Data diolah dengan teknik regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 20. Adapun jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan rumusGay dan Diehl. 3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel pendapatan nasabah, tingkat pendidikan, tanggungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit. Dan secara parsial, pendapatan nasabah(X ), dan tanggungankeluarga(X 3 1 ) berpengaruh signifikan dan berhubungan positif. Sedangkan variabeltingkat pendidikan (X ) tidak berpengaruh secara signifikan tetapi berhubunganpositifterhadappermintaan kredit. Dari hasil regresi, nilai R-Squared(R 2 ) ini berartibahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sedangkansisanyadijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model
    • …
    corecore