2 research outputs found

    Etika murid dalam menuntut ilmu perspektif kitab Ta'limul Muta'allim

    Get PDF
    INDONESIA: Porsi terbesar dalam pendidikan murid sebenarnya tidak hanya melalui proses pengajaran, tapi melalui interaksi. Kita berinteraksi dengan murid setiap hari, dari situ kita menanamkan nilai-nilai yang akan membentuk sebuah kepribadian murid. Interaksi itu dimulai dari sapaan, sentuhan, dan berbagai aktivitas yang kita lakukan bersama. Pembentukan karakter tadi tidak bisa hanya melalui nasehat verbal saja. Karena itu, interaksi adalah pusat dalam pendidikan murid kita. Oleh karena itu perlu mempelajari kitab ta’lim muta’allim. Kitab Ta’limul Muta’allim adalah kitab yang berisi tentang tata cara dan etika-tika untuk mendapatkan ilmu. Dalam kitab Ta’limul Muta’allim Syaikh Az-Zarnuji membahas berbagai macam etika murid kepada guru, teman, dan hal-hal yang berkaitan untuk memperoleh ilmu dan kemanfaatannya di dunia maupun di akhirat kelak. Berangkat dari latar belakang itulah penulis akan membahasnya dalam skripsi dengan judul “Etika Murid dalam Menuntut Ilmu Prespektif Kitab Ta’lim Muta’allim”. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan (1) bagaimana etika murid dalam menuntut ilmu prespektif kitab Ta’lim Muta’allim. (2) Apa indikator keberhasilan belajar menurut kitab Ta’lim Mut’allim. Pendekatan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian penelitian pustaka (library reseach), pengambilan data menggunakan buku-buku pendukung sebagai pendukung dalam analisis kitab ta’lim muta’allim. Data dianalisis dengan cara menggolongkan data, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) etika murid dalam menuntut ilmu diantaranya adalah wajib berniat waktu belajar, hendaklah memilih mana yang terbagus dalam memilih guru dan teman, seorang pelajar tidak akan mendapatkan ilmu jika tidak menghormati ilmu, siapa sungguh-sungguh dalam mencari sesuatu pastilah ketemu, dalam belajar sedikit-sedikit dan diulang-ulang, pelajar harus bertawakal dalam menuntut ilmu, Hendaknya pelajar bisa mengambil pelajaran dari para sesepuh dan mencecap ilmu mereka, Jikalau mau membuat waro’ maka ilmunya lebih bermanfaat, Yang paling kuat menyebabkan mudah hafal adalah kesungguhan, kontinuitas, mengurangi makan dan shalat di malam hari (2) indikator keberhasilan belajar menurut kitab Ta’limul Muta’allim adalah mengagungkan semua etika yang berhubungan dengan ilmu baik itu memuliakan guru, memuliakan kitab dan menghormati teman, barangsiapa mengetuk pintu bertubi-tubi pasti dapat memasuki, pangkal kesuksesan adalah kesungguhan dan himmah yang luhur, siapa bersabar dalam menghadapi segala kesulitan di atas, maka akan mendapat kelezatan ilmu yang melibihi segala kelezatan yang ada di dunia, apabila seseorang kebetulan kaya raya alangkah bagusnya bila harta yang halal itu di miliki orang shaleh, diulang-ulang dalam belajar. ENGLISH: The largest portion of student's education is not only through the teaching process, but also interaction. We interact them every day, and from there we instill the values that will shape their personality. The interaction starts from greeting, touching, and more activities that we do together. This character building cannot only be through verbal advice. Therefore, the interaction is a central in student’s education. So it is necessary to learn the Ta'limul Muta'allim book. The Ta'limul Muta'allim book is a book that contains procedures and ethics to gain knowledge. In this book by Syaikh Az-Zarnuji discusses various kinds of student ethics to teachers, friends, and everything related to obtaining knowledge and its usefulness in the world and in the hereafter. Departing from this background, the author will discuss it in this thesis entitled “The Ethics of Student in Studying based on Ta’limul Muta’allim Perspective”. This research is aimed at: (1) explain the ethics of student in studying based on Ta’limul Muta’allim perspective, (2) explain the indicators of success learning based on Ta’limul Muta’allim book. This research uses a methodology with a qualitative approach with library research, data collection using supporting books in the analysis of the book Ta'lim Muta'allim. The data were analyzed by classifying the data, describing the data and drawing the conclusions. The research findings reveal that, (1) the ethic of student in studying are must have intention in study time, must choose which is best in choosing teachers and friends, a student will not get knowledge if he does not respect knowledge, who was serious in finding something so he must meet, repeated in learning little by little, students must trust in seeking knowledge, students should be able to take lessons from the elders and taste their knowledge, if they want to make waro' then their knowledge is more useful, the strongest reasons that make easy to memorize is earnestness, continuity, reduce eating and prayer at night, (2) the indicators of success learning are glorifying all that is related to knowledge, glorifying teachers, glorifying books and respecting friends, whoever knocks on the door repeatedly will surely be able to enter, the basis of success is sincerity and noble himmah, who is patient in facing the difficulties then will get the pleasure of knowledge that surpasses all the pleasures in the world, if he was rich, it would be great if the halal wealth is be owned by pious people, and repeated in learning. ARABIC: الجزء الأكبر من تعليم الطلاب لا يتم فقط من خلال عملية التدريس، ولكن من خلال التفاعل. نتفاعل مع الطلاب كل يوم، ومن هناك نغرس القيم التي ستشكل شخصية الطالب. يبدأ التفاعل من التحية واللمس والأنشطة المختلفة التي نقوم بها معًا. لا يمكن بناء الشخصية إلا من خلال النصائح الشفهية. لذلك، يعد التفاعل أمرًا أساسيًا في تعليم طلابنا. لذلك لابد من دراسة كتاب تعليم المتعلم. كتاب تعليم المتعلم كتاب يحتوي على إجراءات وأخلاقيات اكتساب المعرفة. يناقش الشيخ الزرنوجي في كتاب تعليم المتعلم أنواعًا مختلفة من أخلاقيات الطلاب للمعلمين والأصدقاء، والمسائل المتعلقة باكتساب المعرفة وفوائدها في العالم والآخرة. وانطلاقاً من هذه الخلفية سيناقشها الكاتب في رسالة بعنوان "أخلاقيات الطالب في المطالبة بمنظور المعرفة في كتاب تعليم المتعلم". يهدف هذا البحث إلى شرح (1) كيف أخلاقيات الطلاب في دراسة منظور كتاب تعليم المتعلم. (2) ما هي مؤشرات نجاح التعلم في كتاب تعليم المتعلم. إن المنهج في هذا البحث نوعي مع نوع البحث المكتبي (بحث المكتبة)، وجمع البيانات باستخدام الكتب الداعمة كدعم في تحليل كتاب تعليم المتعلم. تم تحليل البيانات من خلال تصنيف البيانات ووصفها واستخلاص النتائج. بينت النتائج أن (1) أخلاقيات الطالب في طلب العلم فيما بينهم إلزامية نية الوقت للدراسة، واختيار الأفضل في اختيار المعلمين والأصدقاء، ولن يحصل الطالب على العلم إذا لم يحترم المعرفة، فيجب أن يلتقي الجاد في إيجاد شيء، في التعلم شيئًا فشيئًا مرارًا وتكرارًا، يجب أن يثق الطلاب في طلب المعرفة ، هل يجب أن يكون الطلاب قادرين على أخذ دروس من الكبار وتذوق معرفتهم، إذا كانوا يريدون صنع حرب، فإن معرفتهم أكثر فائدة، أقوى سبب يسهل حفظه هو الإخلاص، الاستمرارية وتقليل الأكل والصلاة في الليل، (2) مؤشر نجاح التعلم حسب كتاب التعليم المتعلم هو تمجيد كل ما يتعلق بالعلم الجيد الذي يمجد المعلم ويمجد الكتاب ويحترم الأصدقاء، كل من يقرع الباب مرارًا يمكنه الدخول. أساس النجاح هو الجدية والنبله هيماه البرساب في مواجهة كل الصعوبات المذكورة أعلاه، ستحصل عندئذٍ على دقة المعرفة التي تفوق كل الأطعمة الشهية الموجودة في العالم، فعند ما يكون الشخص غنيًا، سيكون أمرًا رائعًا إذا كانت الملكية الحلال في حوزة المتدينين ، والتي تتكرر في التعلم

    Falsafah pendidikan Ulul Albab: Pengembangan kurikulum berbasis KKNI dan SNPT UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

    No full text
    Buku Falsafah Pendidikan Ulul Albab ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari pemikiran pengembangan kurikulum yang selama ini telah dirumuskan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sejak kampus ini berubah menjadi Universitas. Berisi gagasan dan pemikiran tentang integrasi keilmuan dan standar kompetensi lulusan yang telah dirancang oleh para pemikir pendahulu seperti Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, Prof. H. Muhaimin, MA., Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si. dan para pemikir pengembangan keilmuan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Pikiran-pikiran para pendahulu yang masih relevan tetap kita jadikan dasar dan rujukan untuk disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan yang ada serta untuk memenuhi tuntutan terbitnya peraturan-peraturan baru. Apa yang dilakukan ini tidak lain merupakan bentuk al-Muhafadzah ala al-qadim al-shalih wa al-akhzu bi al-jadid alashlah
    corecore