BIOAVAILABILITAS BEBEBAPA TABLET PARASITAMOL PADA MANUSIA

Penelitian ini membahas tentang : BIOAVAILABILITAS BEBEBAPA TABLET PARASITAMOL PADA MANUSI

PERBANDINGAN KECEPATAN DISOLUSI KAPSUL FENITOINA DALAM BENTUK RACIKAN DAN PRODUK FENITOINA LAIN

Telah dilakukan stud1 perbandinga:a kecepatan disolusi kapsul F.,2 n1to1na dalam bentuk racikan dan produk Fenitoina lain ( 1 produk 1novator , 4 produk la1nnya dan 1 produk racikan yang dibuat baru) dengan rancangan ANAVA D1s81n Acak Sempurna � Metoda uji disolusi yang d1gunakan adalah .epert1 yang d18ebut dalam FanJ.l.kope Amerika ( USP ) XX tahun 1980 � Data yang d1dapat menunjukkan t1dal<: ada perbedmUl yang permakna antara kecepatan d1so1us1 ke enam produk baik pada P 0,05 (hu P 0,01 � Dar1 hasil uj1 pa1red t ada peruedaall benaalma ~Ultara produk D , C , 0 , E dan F dibandingkan produk inovutor A pada P 0,05 dan P 0,01 baik ~tuk tes satu/dua elear

PERBANDINGAN KECEPATAN DISOLUSI KAPSUL FENITOINA DALAM BENTUK RACIKAN DAN PRODUK FENITOINA LAIN

Telah dilakukan stud1 perbandinga:a kecepatan disolusi kapsul F.,2 n1to1na dalam bentuk racikan dan produk Fenitoina lain ( 1 produk 1novator , 4 produk la1nnya dan 1 produk racikan yang dibuat baru) dengan rancangan ANAVA D1s81n Acak Sempurna • Metoda uji disolusi yang d1gunakan adalah .epert1 yang d18ebut dalam FanJ.'l.kope Amerika ( USP ) XX tahun 1980 • Data yang d1dapat menunjukkan t1dal<: ada perbedmUl yang permakna antara kecepatan d1so1us1 ke enam produk baik pada P 0,05 (hu P 0,01 • Dar1 hasil uj1 " pa1red t " ada peruedaall benaalma ~Ultara produk D , C , 0 , E dan F dibandingkan produk inovutor A pada P 0,05 dan P 0,01 baik ~tuk tes satu/dua elear

BIOTRANSFORMASI MDMA (ECSTASY) STUDI PADA PENYALAHGUNAAN ECSTASY

Telah dilakukan penelitian studi Biotransformasi MDMA atau Ecstasy di dalam sampel urin untuk tujuan penanggulangan penyalahgunaan MDMA yang saat ini sedang melanda semua lapisan masyarakat dengan berbagai macam akibat yang mengancam tatanan kehidupan manusia. Studi Biotranformasi ini dititik beratkan pada penelitian tentang penelusuran perubahan struktur molekul MDMA di dalarn urin dari peng!!na l1DMA. Studi ini sangat penting artinya untuk kajian metabolisme dan kimia forensik sebagai pernbuktian adanya penyalahgunaan MDMA. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis dengan memakai teknik analisis instrumen terpadu GC -MS dengan variabel analisis yang sudah teruji validasinya. Alasan pemilihan teknik GC -MS untuk penelitian ini mengingat tidak mungkin didapat SRM ( Standart Reference Material) MDMA untuk pembanding MDMA yang akan ditentukan, sedangkan di dalam perangkat lunak GC -CMS Library Standort untuk MDMA terkoleksi spektrurn massa dan struktur molekulnya. Disarnping itu teknik analisis GC -MS rnempunyai kernampuan untuk pernisahan yang selektif terhadap carnpuran komponen di dalam matrik sarnpel yang kornplek. Dari hasil pengarnatan Biotransfomasi MDMA didalam urin dengan pengarnatan in vitro rnaupun in vivo temyata MDMA mengalarni biotransformasi akan tetapi rnolekul MDMA sendiri rnasih bisa terdeteksi dengan intensitas yang masih tinggi; Kenyataan lain yang didapat dati hasil penelitian ini adaIah ketidaksamaan basil biotransforrnasi MDMA di dalam urine secara invitro dan in vivo. Biotransformasi MDMA di dalam urin in vivo jauh lebih rumit dan hal ini rnerupakan peluang bagi para peneliti lainnya untuk melanjutkan penelitian ini yang dilaksanakan dalarn suatu rancangan penelitian yang lebih terkendali

PERANAN BIOFARMASETIKA DALAM PENGEMBANGAN OBAT DAN PELAYANAN ASUHAN KEFARMASIAN

Bila dilihat judul pidato pengukuhan ini, maka pokok pembahasan berkisar tentang sejauh mana peran Biofarmasetika dalam pembangunan bidang kesehatan khususnya pengembangan obat dan pelayanan asuhan kefarmasian. Sehubungan dengan itu terdapat beberapa hal penting yang saling terkait di dalamnya, yaitu: 1. Kefarmasian dan pembangunan bidang kesehatan 2. Peranan biofarmasetika dalam pengembangan obat 3. Peranan biofarmasetika dalam pelayanan asuhan kefarmasia

PERBANDINGAN KECEPATAN DISOLUSI KAPSUL FENITOINA DALAM BENTUK RACIKAN DAN PRODUK FENITOINA LAIN

Telah dilakukan studi perbandingan kecepatan disolusi kapsul Fenitoina dalam bentuk racikan dan produk Fenitoina lain (1 produk inovator, 4 produk lainnya dan 1 produk racikan yang dibuat baru) dengan rancangan ANAVA Disain Acak Sempurna. Metode uji disolasi yang digunakan adalah seperti yang disebut dalam Finiakope Amerika (USP) XX tahun 1980. Data yang didapat menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kecepatan disolusi ke enam produk baik pada P 0,05 dan P 0,01. Dari hasil uji " paired t " ada perbedaan yang bermakna antara produk B, C, D, E dan F dibandingkan produk inovator A pada P 0,05 dan P0,01 baik untuk tes satu atau dua ekor. persyuaratan USP XX yang memenuhi bentuk kapsul Fenitoina Natrium "Prompt" adalah produk B, C, D, E, dan F, disana pada waktu t=30 menit obat terlarut lebih besar dari 85 % (yang dipersyaratkan USP XX), sedang produk inovator A tidak memenuhi persyaratan bentuk kapsul "Prompt" maupun " Artended

BIOTRANSFORMASI MDMA (ECSTASY) STUDI PADA PENYALAHGUNAAN ECSTASY

Telah dilakukan penelitian studi Biotransformasi MDMA atau Ecstasy di dalam sampel urin untuk tujuan penanggulangan penyalahgunaan MDMA yang saat ini sedang melanda semua lapisan masyarakat dengan berbagai macam akibat yang mengancam tatanan kehidupan manusia. Studi Biotranformasi ini dititik beratkan pada penelitian tentang penelusuran perubahan struktur molekul MDMA di dalam urin dari MDMA. Studi ini sangat penting artinya untuk kajian metabolisme dan kimia forensik sebagai pembuktian adanya penyalahgunaan MDMA. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis dengan memakai teknik analisis instrumen terpadu GC-MS dengan variabel analisis yang sudah teruji validasinya. Alasan pemilihan teknik GC-MS untuk penelitian ini mengingat tidak mungkin didapat SRM (Standart Reference Material) MDMA untuk pembanding MDMA yang akan ditentukan, sedangkan di dalam perangkat lunak GC-CMS Library Standart untuk MDMA terkoleksi spektrurn massa dan struktur molekulnya. Disamping itu teknik analisis GC-MS mempunyai kemampuan untuk pemisahan yang selektif terhadap campuran komponen di dalam matrik sampel yang komplek. Dari hasil pengamatan Biotransfomasi MDMA didalam urin dengan pengamatan in vitro maupun in vivo ternyata MDMA mengalami biotransformasi akan tetapi molekul MDMA sendiri masih bisa terdeteksi dengan intensitas yang masih tinggi; Kenyataan lain yang didapat dari hasil penelitian ini adalah ketidaksamaan hasil biotransforrnasi MDMA di dalam urine secara invitro dan in vivo. Biotransformasi MDMA di dalam urin in vivo jauh lebih rumit dan hal ini merupakan peluang bagi para peneliti lainnya untuk melanjutkan penelitian ini yang dilaksanakan dalam suatu rancangan penelitian yang lebih terkendali

PERBANDINGAN KECEPATAN DISOLUSI KAPSUL FENITOINA DALAM BENTUK RACIKAN DAN PRODUK FENITOINA LAIN

Telah dilakukan studi perbandingaa kecepatan disolusi kapsul Fenitoina dalam bentuk racikan dan produk Fenitoina lain ( 1 produk inov3tor , 4 produk lainnya dan 1 produk racikan yung dibuat baru) dengan rancungan ANAVA Disain Acak Sempurna • lletoda uji diso1usi yang digunakan odaluh seperti yang disebut dalll.lll Farvmkopo Amerilu ( USP ) XX tahun 1980 • Data yang dLdup.rt monunjukkan tidal, arb per-bedaan yang permakna antara kec epat an disolusi ke enam pr-oduk baik padu P 0,05 r.m P 0,01 • Dari hasil uji " paired t " ada p er-b cdurui b crruakna antaraprodukD, C, D, EdanF'dLbandi ngkan produk Lnovutor A Jlada P 0,05 dan P 0,01 baik ~tuk tes satu/dua ekor • Per-ayaratan USP XX yang memenuhi bentuk Impsul F'enl t.o t na "atri um It Prompt " adnLah produk: D , C , D,E (LIn ~" , diuann pada wa-E

PERBANDINGAN KECEPATAN DISOLUSI KAPSUL FENITOINA DALAM BENTUK RACIKAN DAN PRODUK FENITOINA LAIN

Telah dilakukan studi perbandingan kecepatan disolusi kapsul Fenitoina dalam bentuk racikan dan produk Fenitoina lain ( 1 produk inovator , 4 produk lainnya dan 1 produk racikan yung dibuat baru) dengan rancangan ANAVA Disain Acak Sempurna - metoda uji diso1usi yang digunakan adalah seperti yang disebut dalam Farvmkopo Amerilu ( USP ) XX tahun 1980. Data yang didapat menunjukkan tidak ada perbedaan yang permakna antara kecepatan disolusi ke enam produk baik pada P 0,05 r.m P 0,01. Dari hasil uji paired tidak ada perbedaan makna antara produk B, C, D, EdanF dibandingkan produk Lnovutor A Jlada P 0,05 dan P 0,01 baik ~tuk tes satu/dua ekor

PERBANDINGAN KECEPATAN DISOLUSI KAPSUL FENITOINA DALAM BENTUK RACIKAN DAN PRODUK FENITOINA LAIN

Telah dilakukan studi perbandingan kecepatan disolusi kapsul Fenitoina dalam bentuk racikan dan produk Fenitoina lain 1 produk inovator - 4 produk lainnya dan 1 produk racikan yang dibuat baru dengan rancangan ANAVA Disain Acak Sempurna