40 research outputs found

    The Influence of Communication Effectiveness, Service Quality and trust on Commitment Connectedness to customers

    Get PDF
    The purpose of the study is to This will examine the strong influence of communication effectiveness, functional quality and technical quality on commitment to connectedness with trust as a mediating variable, the quantitative method used in this study is path analysis is used to  determine the effect of communication effectiveness, technical quality, functional quality and trust on connectedness commitment. There are 4 stages of regression; The connectedness commitment, The confidence, The functional quality And The technical quality variable. The conclusions obtained from this research are The regression coefficient which shows the relationship between communication effectiveness and connectedness commitment, The effectiveness of communication does not affect trust directly, but through the perception of technical quality and functional quality, Technical quality is also known to influence commitment to connectedness through trust, quality and trust  This shows that the perception of functional quality affects customer connectedness commitment more than technical quality and Service quality is a variable that affects trust, while effective communication will create a higher perception of service quality in the eyes of customers

    Implementasi Algoritme A* pada Sistem Pergerakan Robot di Gudang

    Get PDF
    Kemajuan teknologi elektronika sangatlah berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Khususnya robotika, menjadi salah satu yang berkembang dan terus dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menyelesaikan masalah. Kebutuhan pekerja yang kuat, efisien, dan dapat bekerja sangat lama menjadi hal yang penting, sehingga peran robot di dunia industri pergudangan sebagai pengganti manusia menjadi cukup krusial. Luas pergudangan yang memiliki banyak cabang lintasan robot menjadi kendala pada robot untuk bergerak efisien terhadap jarak dan waktu. Dalam penelitian ini, mengimplementasikan algoritme A* pada prototipe robot yang melakukan pergerakan dari titik awal menuju destinasi yang berbeda pada protitpe lintasan khusus robot. Algoritme A* sebagai metode pendekatan yang digunakan untuk menentukan langkah gerak prototipe robot. Pemilihan langkah robot dengan algoritme A* dapat menentukan lintasan terpendek menuju titik tujuan. Hasil penelitian ini adalah membuat protipe robot yang telah diimplementasikan algoritme A* untuk sistem pergerakan pada protipe lintasan yang telah dirancang. Hasil pengujian dengan skema lintasan 3x3 membuktikan prototipe robot bergerak dengan implementasi algoritme A* sebagai penentu rute dengan lintasan bercabang menunjukan keberhasilan presentasi akurasi robot menuju node tujuan sebesar 66,6%. Robot mampu bekerja secara optimal terhadap rute yang memiliki banyak cabang, sehingga robot dapat menentukan lintasan terpendek dari segala kemungkinan cabang lintasan yang dapat dilalui robot dan menempuh jarak dengan lebih cepat

    Pengembangan Modul Digital IPA Materi Sumber Energi Berbasis Contextual Teaching And Learning

    Get PDF
    Penelitian didasarkan oleh masalah peserta didik yang kesulitan dalam memahami materi IPA dan cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Peserta didik juga belum pernah diberikan bahan ajar berupa modul digital. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan modul digital IPA materi sumber energi berbasis Contextual Teaching and Learning yang valid dan layak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Modul digital yang dikembangkan menggunakan model ADDIE level 1 adapun tahapan penelitian pengembangan model ADDIE Level 1 dilakukan dengan membuat produk dalam hal ini peneliti hanya menghasilkan rancangan produk dan tidak disebarluaskan yaitu terdiri dari lima tahapan Analisis (potensi dan masalah serta pengumpulan data) Design, Development (validasi produk), Implementation dan Evaluation. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar angket validasi, lembar angket pendidik dan lembar respon peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa modul digital yang dikembangkan dengan kategori sangat valid berdasarkan lembar angket validasi para ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa dengan nilai rata-rata kevalidan sebesar 91,09%. Modul digital yang dikembangkan dengan kategori sangat layak berdasarkan lembar angket respon peserta didik dalam uji coba dengan nilai rata-rata kelayakan sebesar 89% dan rata-rata kelayakan pendidik sebesar 89,09%. Berdasarkan hasil validasi dan kelayakan hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul digital IPA materi sumber energi berbasis Contextual Teaching and Learning dapat digunakan dalam proses pembelajaran

    Exploring Lexical Errors of Indonesian EFL Students in Writing Recount Texts

    Get PDF
    The study aimed to examine the EFL students’ lexical errors in writing recount texts. This study employed a descriptive qualitative method involving 31 students and uses the taxonomy of James’ lexical errors in analyzing the texts. The findings revealed that there was a total of 161 lexical errors in the students’ recount writings. Likewise, it was claimed that misselection became the most frequent lexical error, with 73 errors. The next was suffix type with 35 errors and calque with 10 errors. Furthermore, the results showed that most students felt difficult to select the appropriate lexical types in writing recount texts and most of the formal errors resulted from the intralingual error. Thus, the study recommends that the teachers teach vocabulary in contexts rather than words and use English thesaurus or monolingual dictionaries to find the grammatical content, definitions, examples, spelling, or other structures. The study also recommends online lexical analyzers, drillling, and remedy as the other alternative methods of reducing lexical errors in writing

    ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN BERAS ORGANIK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Kasus Orang Tua Siswa Sekolah Alam Indonesia – Studio Alam, Depok)

    Get PDF
    Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2018, di Sekolah Alam Indonesia – Studio Alam, Sukmajaya, Kota Depok.  Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi karakteristik konsumen beras organik (2) Menganalisis persepsi konsumen terhadap beras organik (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi konsumen terhadap beras organic. Responden dalam penelitian ini berjumlah 58 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian terbagi menjadi dua yaitu, kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif menggunakan Rank Spearman untuk melihat keeratan hubungan antara karakteristik responden dengan persepsi terhadap beras organic. Atribut beras organic dalam penelitian ini meliputi harga, rasa, aroma, warna, kandungan gizi, ketersediaan, keawetan, keaslian, dan sertifikasi produk. Variable karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi, umur, Pendidikan, pengeluaran, dan tanggungan keluarga. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karakteristik reponden berusia antara 26 – 47 tahun. Pendidikan terakhir yang ditempuh responden menengah sampai Pendidikan tinggi (98,27%). Rata-rata pengeluaran responden dalam satu bulan lebih dari Rp. 1.000.000 dengan mayoritas 75,86% lebih dari Rp 5.000.000. tanggungan responden berkisar antara 3 – 4 orang dan 5,17% diantaranya lebih dari 6 orang. Persepsi konsumen terhadap beras organic menunjukkan skor 69 atau termasuk dalam kategori cukup. Faktor usia berhubungan sangat kuat (0,814) dengan taraf signifikansi 99% serta factor Pendidikan (0,078) dan pengeluaran (0,332) dengan taraf signifikansi 95%. 

    PENERAPAN TEMA HIGH TECH ARSITEKTUR PADA PUSAT PEMBELAJARAN SOUND SYSTEM DAN LIGHTING PANGGUNG PERTUNJUKAN DI KOTA SURABAYA

    Get PDF
    Surabaya merupakan kota metropolitan kedua setelah Jakarta yang sering di menyelenggarakan berbagai macam acara atau event. Dikutip dari jadwalevent.web.id, setidaknya 9 event besar diadakan di tahun 2020 masih banyak event lain yang juga diselenggarakan di Surabaya. Soundsystem dan lighting merupakan equipment yang sangat penting untuk berjalannya sebuah pertunjukan[1]. Namun, mayoritas pementasan yang menggunakan equipment soundsystem dan lighting hanya mengandalkan pengalaman dalam dasar pementasannya tanpa ada dasar teorinya. Soundsystem dan lighting sangat berpengaruh pada suatu acara atau seni pertunjukan, sehingga peran seorang sound engineer dan lighting designer menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dalam suatu pertunjukan dan acara. Sound engineer merupakan pusat dari semua sistem yang berperan dalam semua aspek audio sound[2]. Sound Engineer mempunyai posisi sebagai: (a) Front of house engineer, yaitu orang yang bertanggung jawab mengontrol audio mixer, dan (3) foldback/monitor engineer, yaitu orang yang memberikan sound monitor untuk musisi [3]. Tujuan perlunya adanya pusat pembelajaran adalah agar para pelaku di dunia event mendapatkan ilmu teoritis dan praktis dalam menerapkan dasar pementasan dari sound system dan lighting. Selain sebagai tempat pembelajaran, akan ada fasilitas panggung untuk menggelar event yang juga dapat disewakan untuk kegiatan komersial

    KINERJA PERGURUAN TINGGI DALAM PERSPEKTIF KINERJA LAYANAN, STRATEGI PEMANFATAAN TEKNOLOGI DAN KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA

    Get PDF
    Abstrak             Tantangan global dan digitalisasi menjadi fokus perguruan tinggi menuju internasionalisasi. Menjawab tantangan tersebut dibutuhkan sistem tata kelola yang baik dalam upaya mencapai efektif itas dan efisiensi pencapaian visi dan misi perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja perguruan tinggi dalam persepktif kinerja layanan, strategi pemanfaatan teknologi informasi, dan kompetensi sumberdaya manusia. Teknik analisis dilakukan dengan mixed method. Pengujian kuatitatif dilakukan dengan sampel para pengelola program studi. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan hasil diskusi dengan para partisipan yang terdiri dari  dari beberapa pimpinan perguruan tinggi dengan akreditasi unggul dan memiliki information technology awareness yang tinggi, pengelola admistrasi akademik dan human resource pada obyek penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja layanan berpengaruh positif terhadap kinerja perguruan tinggi. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia berpengaruh terhadap meningkatnya kinerja layanan, serta berpengaruh terhadap kinerja perguruan tinggi, namun strategi pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja layanan.       Abstract             Global challenges and digitalization are the focus of higher education towards internationalization. Responding to these challenges requires a good governance system in an effort to achieve effectiveness and efficiency in achieving the vision and mission of higher education. This study aims to analyze the performance of universities in terms of service performance, information technology utilization strategies, and human resource competencies. The analysis technique was carried out using a mixed method. Qualitative testing was carried out with a sample of study program managers. Qualitative analysis was carried out based on the results of discussions with participants consisting of several university leaders with superior accreditation and having high information technology awareness, academic administration managers and human resources on the object of research. The results showed that the strategy of using information technology and service performance had a positive effect on university performance. Increasing the competence of human resources has an effect on increasing service performance, but has an effect on the performance of higher education institutions. The strategy of using information technology has no effect on service performance. Keywords: higher education performance, service performance, technology utilization strategy, human resource competenc

    PELATIHAN PEMBUATAN BIOCHAR DARI SERESAH GAMBUT UNTUK MEMINIMALISIR KEBAKARAN LAHAN DI DESA RASAU JAYA II

    Get PDF
    ABSTRAKLahan gambut di Desa Rasau Jaya II relatif luas yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian walaupun kondisinya marginal. Petani umumnya membakar lahan tersebut pada musim kemarau untuk meningkatkan kesuburan namun efek negatifnya adalah munculnya titik api dan polusi udara dari asap hasil kebakaran lahan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu teknologi agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pertanian dengan risiko yang minimal terhadap lingkungan, seperti pembuatan biochar dengan teknik pembakaran terkontrol dari serasah gambut. Tujuan: (1) Meningkatkan pengetahuan petani mengenai pengelolaan lahan tanpa dibakar dan cara pembuatan biochar, (2) Meningkatkan keterampilan petani dalam pembuatan biochar, (3) Meningkatkan jiwa wirausaha terutama produk biochar. Kegiatan ini menggunakan metode observasi, partisipator dan eksperimental serta survey dengan kegiatan penyuluhan, pelatihan, pembuatan dan aplikasi biochar yang dibuat dari serasah gambut serta evaluasi di Desa Rasau Jaya II. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu 97% peserta mengetahui dampak positif pengelolaan lahan tanpa dibakar dan mengetahui cara pembuatan biochar, 93% petani sudah terampil dalam membuat biochar, serta 93% petani juga tertarik untuk mengaplikasikan biochar dalam budidaya tanaman dan menjadikan produk usaha. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan jiwa wirausaha dalam pertanian khususnya pembuatan biochar dan cukup potensial untuk meningkatkan perekonomian petani cabai di Desa Rasau Jaya serta mengurangi pembakaran hutan dan lahan. Kata kunci: arang; charcoal; histosol; peat. ABSTRACTThe peat land in Rasau Jaya II Village are relatively wide which could be used for agriculture potentially even though its in marginal condition. Generally, the farmers would burned the land in the dry season to increase fertility, but the negative effects are emergence of hotspots and air pollution from smoke. Therefore, a technology is needed so that the land can be used for agriculture with minimal risk to the environment, such as making biochar with controlled burning techniques from peat litter or twigs. Objectives: (1) Increase farmers' knowledge about eco-friendly peat land management and how biochar are made, (2) Improve farmers' skills in making biochar, (3) Increase entrepreneurial spirit, especially biochar. This community service activity used observation, participatory and experimental methods as well as surveys with extension activities, training, manufacture and application of biochar made from peat litter as well as evaluation in Rasau Jaya II Village. The results of this activity are that 97% of participants know about positive impact in peat land management without burning activity wich is relatively new for them , 93% of farmers are skilled in making biochar, and 93% of farmers are also interested in applying biochar in plant cultivation and making business products. This activity has increased knowledge, skills and entrepreneurial spirit in agriculture, especially in producing biochar and has the potential to improve the economy of chili farmers in Rasau Jaya Village and reduce forest and land burning activity.Key words: charcoal; charcoal; histosol; peat

    PERANCANGAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK WATER TREATMENT PLANT KAPASITAS 0.25 M3/S PADA KAWASAN INDUSTRI KARAWANG

    Get PDF
    Perancangan pompa sentrifugal ini dilakukan untuk kebutuhan penyaluran air baku pada Water Treatment Plant kawasan industry Karawang yang akan diolah menjadi air bersih dengan kapasitas 0,25m3/s yang berjarak dari Tarum Barat sampai lokasi WTP sejauh kurang lebih 6 km. Penyaluran air baku ke WTP membutuhkan spesifikasi pompa yang sesuai. Pemilihan pompa yang sesuai dilakukan dengan perhitungan yang akurat sesuai dengan data yang ada serta survey lapangan. Analisa yang dilakukan meliputi total head pompa, daya pompa, pemilihan jenis impeller, serta diameter pipa yang akan digunakan. Spesifikasi pompa intake ini akan didapat sesuai dengan kebutuhan apabila perancangannya dilakukan dengan cermat dan tepat. Hasil dari perancangan pompa ini dengan kapasitas Q = 0,25 m3/s dan H= 90m serta menggunakan putaran motor 1450 rpm, menghasilkan diameter pipa yang digunakan 0,416m, dengan jenis aliran air dalam pipa bersifat turbulen, jenis pompa yang digunakan menggunakan pompa tingkat 2 karna pompa yang digunakan untuk pengoperasian dengan jangka waktu yang panjang, dengan daya poros sebesar 245,25 kW diameter min.poros 80mm, serta jumlah sudu yang digunakan untuk impeller pompa sebanyak 9 sudu dengan tebal sudu 13,1mm, lebar roda b1=60mm, serta lebar roda b2= 40mm
    corecore