11 research outputs found

    Persepsi Pengusaha USAha Mikro Kecil Menengah terhadap Jasa Akuntan Publik (Studi Empiris pada Disperindag Bukittinggi)

    Full text link
    SMEs or Micro, small and medium enterprise have a role in creating new jobs. And can complement the activities of tourism in Bukittinggi. SMEs play a role in its development is very important and very large in advancing the growth and development of the Indonesian economi, and can absorb the unemployed to return to work. This study aims to determine differences in perceptions of entrepreneurs ukm consisting or micro, small and medium enterprise to public accounting service. (Empirical Studies on cooperative departement of industry and commerce Bukittinggi )And to analyze the data in this case the researchers used computer assistance program spss version 21, where the sample used that SMEs in bukittinggi with about 100respondents consisted of 89 micro enterprises, 9 small businesses, and 2medium businesses. The formula used to determine the sample slovin, as well as a sampling technique by purposive sampling. Data collection through questionnaires. According to a study that researchers do to enterpreneurial SMEs, and the results of the study researchers can concluded that the larger the scale of business in bukittinggi the perception of accounting service, auditing service, tax service, and management service will be higher

    Rancang Bangun Mesin Pengiris Buah Pinang Muda Tipe Horizontal

    Get PDF
    Biji pinang merupakan salah bahan campuran dalam memakan sirih, bahan campuran pembuatan permen, zat pewarna merah alami, dan diekstrak untuk mendapatkan zat-zat antioksidan alami yang menguntungkan seperti tanin. Pinang muda diolah ditingkat petani dalam bentuk irisan yang kemudian dikeringkan. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat proses produksi dan mengurangi kecelakaan kerja karena pengolahan buah pinang muda biasanya dilakukan dengan cara diiris tipis dengan menggunakan pisau. Prinsip pengirisan pinang ini dilakukan secara horizontal dengan mengubah gerak rotasi dari motor listrik menjadi gerak linear bolak-Balik. Dengan adanya mesin ini diharapkan pekerjaan pengirisan akan lebih efektif dan efisien dari segi waktu serta aman bagi pekerja itu sendiri. Perbandingan kinerja mesin pengiris pinang muda dengan alat manual dengan menggunakan mesin pengiris adalah 1 :15,54. Dari uji analisa ekonomi maka didapat harga jual Rp. 5.070.000, biaya tetap (Fixed cost) Rp 1.277.640,- /tahun, biaya tidak tetap (Variable cost) Rp 11.361,56,-/jam, biaya pokok Rp.458.869 dan Break Event Point 20.607,09 kg/tahun

    Pelatihan Penanganan dan Pengolahan Susu Kambing di Nagari Bukit Batabuh Kabupaten Agam

    Get PDF
    Permasalahan utama yang dihadapi kelompok saat ini adalah terbatasnya pengetahuan, teknologi dan peralatan produksi untuk mengolah susu kambing. Susu yang dihasilkan hanya diolah menjadi susu pasteurisasi di dalam kemasan kantong plastik. Dalam hal penanganan susu segar, penerapan kebersihan, praktik higiene, dan sanitasi juga masih belum baik. Dengan demikian, susu segar dan susu pasteurisasi yang mereka produksi dan pasarkan belum dapat dijamin keamanannya untuk dikonsumsi. Di samping keterbatasan penguasaan teknologi juga belum optimalnya kelembagaan kelompok yang baru berjalan sebatas bekerja sama dalam hal teknis berternak, namun belum berkembang dalam hal pengadaan bersama dan pemasaran produk secara bersama. Dengan demikian tingkat efisiensi dalam hal biaya produksi dan biaya pemasaran belum bisa diperoleh oleh kelompok. Masalah sebagaimana yang dijelaskan di atas, ditawarkan untuk diselesaikan dengan alternatif sebagai berikut :a) Memberikan pelatihan teknik kebersihan, sanitasi dan higienis pemerahan dan penanganan susu segar dan susu pasteurisasi, serta teknik pengemasan; b) Memberikan pelatihan teknik pengolahan susu menjadi berbagai produk olahan susu c) Memberikan Peningkatan wawasan dan pengetahuan kelompok mengenai pemasaran produk olahan susu kambing d) Memberikan pelatihan penguatan kelembagaan kelompok peternak kambing untuk menuju kelompok tani yang profesional

    Pelatihan Produksi Kompos dan Biogas di Kelurahan Limau Manis Selatan Kota Padang

    Full text link
    Permasalahan utama yang dihadapi kelompok tani saat ini adalah terbatasnya pengetahuan, teknologi dan peralatan produksi untuk menghasilkan kompos yang berkualitas,  dengan demikian mutu kompos yang dihasilkan juga relatif masih  rendah, sementara potensi yang bisa dihasilkan cukup besar. Kotoran sapi yang ada selama ini juga belum dimanfaatkan sebagai sumber biogas, karena belum adanya teknologi tepat guna pembuatan biogas yang dikuasai kelompok tani. Penyelesaian masalah ditawarkan untuk dengan cara:                        (1) Memberikan pelatihan cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan kotoran sapi dan kotoran ayam broiler, sisa hijauan makanan ternak dan limbah pertanian yang dihasilkan,     (2) Memberikan pelatihan pembuatan starter mikroba lokal untuk mempercepat terjadinya pengomposan, (3) Memberikan pelatihan serta peragaan pembuatan biogas dari kotoran sapi,  (4) Pembuatan model digester untuk produksi biogas pada skala rumah tangga dan               (5) Memberikan pelatihan penguatan kelembagaan kelompok tani untuk menuju kelompok tani yang profesional. Sesuai dengan rencana kegiatan maka dapat dijelaskan target luaran adalah (a) Bahan baku kompos dan Starter yang bisa digunakan, (b) Teknik pembuatan kompos untuk menghasilkan kualitas kompos yang baik, (c) Isu pertanian berkelanjutan dan pentingnya pupuk organik,  (d) Teknik mempersiapkan kompos untuk dipasarkan dan teknik memasarkan produk kompos dan (e) Peragaan pembuatan digseter untuk pembuatan biogas berbahan baku kotoran sapi untuk skala rumah tangga. Kata kunci: Pelatihan, Produksi kompos, Bioga

    Semantik Al-Qur\u27an (sebuah Metode Penafsiran)

    Full text link
    Sejak Masa Nabi saw., telah banyak USAha yang dilakukan oleh para ulama untuk mengungkapkan makna dan isi yang terkandung di dalam al-Qur \u27an. Banyak metode-metode yang mereka gunakan untuk mengungkap inti dan konsep-konsep yang ditawarkan al-Qur \u27an. Metode-metode pentafsiran tersebut semakin berkembang dari generasi ke generasi. Mulai dari era klasik dengan metode tafsir tematiknya, era modern dengan beragam metode tafsir mulai dari tafsir sastra, tafsir â€˜ilmi dan lainnya, hingga era kontemporer dengan menggunakan metode linguistik yang diadopsi dari keilmuan Barat. Salah satu metode pentafsiran yang digunakan saat ini adalah metode semantik. Semantik sendiri merupakan sebuah metode yang meneliti tentang makna-makna dan konsep-konsep yang terdapat pada kata di dalam al-Qur\u27an dengan mempelajari langsung sejarah penggunaan kata tersebut, bagaimana Perubahan maknanya, dan pembentukan konsep yang terkandung di dalam kata tersebut. Semantik al-Qur \u27an menggunakan pendekatan sosio-linguistik untuk mengungkapkan pembentukan konsep yang dikandung dalam sebuah kata di dalam al-Qur \u27an. Metode ini diawali dengan penjelasan definisi kata, pengungkapan kesejarahan kata dari awal kata tersebut diucapkan oleh masyarakat Arab hingga digunakan dalam al-Qur \u27an, hubungan antara kata tersebut dengan kata yang lain di dalam ayat maupun surah (munasabah), dan menjelaskan konsep- konsep yang terkandung di dalamnya hingga membentuk sebuah pandangan dunia al-Qur \u27an

    Karakterisasi edible film berbahan baku kolang-kaling dan ekstrak jahe (Zingiber officinale Rosc.) sebagai kemasan primer galamai

    No full text
    Penelitian tentang pembuatan kemasan edible film berbahan baku kolang-kaling melalui penambahan ekstrak jahe telah dilakukan dan melihat pengaruhnya terhadap karakteristik edible film yang dihasilkan dan daya tahan produk yang dikemas. Rancangan Acak Lengkap  (RAL) digunakan sebagai analisis data pada konsentrasi ekstrak jahe 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%, dan1%, dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil dari penelitianmenunjukan penambahan ekstrak jahe mempunyai pengaruh yang signifikan pada kadar air, daya serap air, ketebalan,kuat tarik, dan laju trasmisi uap. Penambahan ekstrak jahe 1% adalah yang terbaik dengan kadarair 23,95%, daya serap terhadap air 3,716%, ketebalanfilm 0,135 mm, kekuatan tarik 5,500MPa, dan laju transmisi uap air 2,18 g/m2.jam,  Aplikasi edible film dengan penambahan 1% ekstrak jahe sebagai bahan pengemas primer pada produk gelamai memperlihatkan bilangan peroksida pada hari ke-11adalah 0,994 mEq/kg, dan umur simpan produk terkemas selama 11 hari

    Persepsi Pengunjung Tentang Fasilitas Objek Wisata Gunuang Padang di Kota Padang

    Full text link
    The purpose of this research is to know the Perception of Visitors AboutFacilities at Gunuang Padang. The type of research is descriptive quantitative. Thevisitor population in tourist attraction is 1.493 people. Selection of this researchsample using purposive sampling technique counted 94 people. Data collectionusing questionnaires based on Likert Scale that has been tested for its validity andreliability. The result of Perception of Visitors About Facilities at GunuangPadang is categorized well with the average value of 90.62 which is in the range86.66 - 103.99. While based on each indicator are: (1) form of tourism facilitypertained in good category with average value equal to 20,88 is in range of score20,16 - 24,49, (2) function of tourism facility pertained in good category with anaverage score of 28.55 is in the range of the score 23.74 - 30.25, (3) the locationof tourism facilities belonging to the good category with an average value of20.78 is in the range of the score 20.16 - 24, 49, (4) the quality of tourismfacilities is categorized as good category with an average value of 20.52 is in therange of 20.16 - 24.49 score

    Anti-hypercholesterolemic Potency of Cassia Vera (Cinnamomum burmanni Nees ex Blume) Bark Extract

    No full text
    There has been limited report on the phytochemical content of cassia vera bark extract, and its potency as anti-hypercholesterolemic in rabbit is not known yet. The objectives of this research was to determine the phytochemical content and potency of anti-hypercholesterolemic of cassia vera bark extract using rabbit as the animal model.The research was devided into three stages, namely: (1) preparing cassia vera extraction with ethanol 96%; (2) analyzing phytochemical contents of cassia vera bark extract; (3) in vivo experiment, where twenty New Zealand White rabbits aged 5 months were used. Experimental rabbits were divided into 5 groups. The rabbits were fed with atherogenic cholesterol (0.1%) as positive control, RB11 standard feed as negative control, or cassia vera extracts (100 mg/kg/day or 200 mg/kg/day) or fenofibrat (15 mg/day) together with the atherogenic feed for 12 weeks. Levels of serum total cholesterol, triglyceride, HDL-cholesterol and LDL-cholesterol were determined at 0, 4, 8, and 12 week. At the end of the experiment formation of fatty liver were observed. The results showed that the ethanol extract of cassia vera bark contains total phenol (62.25%), flavonoids, triterpenoid, saponin and alkaloid. On the other hand, cassia vera bark extract was able to decrease total serum cholesterol from 443.3 mg/dl to 139.1 mg/dl, LDL cholesterol from 286.5 mg/dl to 95.8 mg/dl and triglyceride from 122.2 mg/dl to 61.2 mg/dl. Meanwhile, it increased HDL serum cholesterol from 29.1 mg/dl to 50.0 mg/dl in rabbit. It was also shown that the extract was able to decrease the everage fat globule on liver significantly from 27.47 globule to 3.59 globule per field view. Cassia vera bark extract with phytochemical content was found to be potential as anti-hypercholesterolemic and also in preventing fatty liver formatonr in rabbit. Key words :

    Anti-hypercholesterolemic Potency of Cassia Vera (Cinnamomum burmanni Nees ex Blume) Bark Extract

    No full text
    There has been limited report on the phytochemical content of cassia vera bark extract, and its potency as anti-hypercholesterolemic in rabbit is not known yet. The objectives of this research was to determine the phytochemical content and potency of anti-hypercholesterolemic of cassia vera bark extract using rabbit as the animal model.The research was devided into three stages, namely: (1) preparing cassia vera extraction with ethanol 96%; (2) analyzing phytochemical contents of cassia vera bark extract; (3) in vivo experiment, where twenty New Zealand White rabbits aged 5 months were used. Experimental rabbits were divided into 5 groups. The rabbits were fed with atherogenic cholesterol (0.1%) as positive control, RB11 standard feed as negative control, or cassia vera extracts (100 mg/kg/day or 200 mg/kg/day) or fenofibrat (15 mg/day) together with the atherogenic feed for 12 weeks. Levels of serum total cholesterol, triglyceride, HDL-cholesterol and LDL-cholesterol were determined at 0, 4, 8, and 12 week. At the end of the experiment formation of fatty liver were observed. The results showed that the ethanol extract of cassia vera bark contains total phenol (62.25%), flavonoids, triterpenoid, saponin and alkaloid. On the other hand, cassia vera bark extract was able to decrease total serum cholesterol from 443.3 mg/dl to 139.1 mg/dl, LDL cholesterol from 286.5 mg/dl to 95.8 mg/dl and triglyceride from 122.2 mg/dl to 61.2 mg/dl. Meanwhile, it increased HDL serum cholesterol from 29.1 mg/dl to 50.0 mg/dl in rabbit. It was also shown that the extract was able to decrease the everage fat globule on liver significantly from 27.47 globule to 3.59 globule per field view. Cassia vera bark extract with phytochemical content was found to be potential as anti-hypercholesterolemic and also in preventing fatty liver formatonr in rabbit. Key words :

    Pengaruh Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Tape Pisang Serta Penambahan Ekstrak Cassiavera Dalam Pembuatan Roti Manis

    Full text link
    The research aimed to obtain the optimal additional banana fermented flour and wheat flour on sweet bread an d diversification extract of cassiavera as a flavoring agent and anti microbical, then the storage time in the chamber. The experiment was designed as Factorial Completely Randomized Design witth three stages : The 1st. Making sweet bread by substitution flour,the 2nd. Sweet bread with cassiavera flavour and the 3rd. Stage that the storage time. The result of optimal experiment showed that the substitution 10% of banana fermented flour to wheat folur and 1,25% extract of cassiavera produced the good sweet bread and popular flavoured brad by panelists with the value of tasted are 4.04 (like);color 4,15 (like);flavour 3,8 (like);texture 3.8 (like) maen the composition of sweet bread are : water content 30.37%; ash content 1.48%;protein content 1.03% and carbohydrates 59.50% with good condition until 7 days in storage chamber
    corecore