102 research outputs found

    BUKU KEPERAWATAN KELUARGA ”Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan

    Get PDF
    Buku ini menyajikan tentang Keperawatan Keluarga: Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Penulisan buku ini mengacu pada kurikulum pendidikan keperawatan dan silabus mata ajaran keperawatan keluarga Secara lebih jauh buku ini disajikan dalam (empat) bab. Bab 1 Konsep Keluarga, Bab 2 Konsep Keperawatan Kesehatan Keluarga Bab 3 Proses Keperawatan Keluarga dan Bab 4 Praktik Keperawatan Keluarga. Isi buku ini ditata sedemikan rupa sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi pembaca dalam rangka memahami dan mengikuti alur Bab demi Bab selanjutnya. Buku ini juga dilengkapi dengan format pengkajian asuhan keperawatan keluarga dan lebih jauh menuangkannya kedalam contoh aplikasi kasus nyata asuhan keperawatan keluarga sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran kepada peserta didik dalam penerapan asuhan keperawatan keluarga Dengan demikian, buku ini tepat untuk peserta didik keperawatan dan perawat pemula karena disusun secara sistematis, dan disesuaikan dengan kurukulum keperawatan dan memuat topik-topik penting lainnya seputar keperawatan keluarga Segmen pembaca buku ini adalah peserta didik keperawatan yang termasuk didalamnya D3/Akademi Keperawatan, D4 dan S1 Keperawatan, serta perawat pemula

    PEDOMAN PENGISIAN FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 2009/201

    Get PDF
    Buku ini disusun dalam rangka memberi kemudahan kepada peserta didik dalam memahami aplikasi Mata Kuliah keperawatan keluarga. Secara lebih jauh buku ini membahas mengenai bagaimana cara mengisi format asuhan keperawatan keluarga yang selama ini menjadi masalah besar bagi mahasiswa ketika menjalankan praktik keperawatan keluarga. Pada buku ini juga disertai format asuhan keperawatan keluarga yang merupakan format pengkajian dalam menggali permasalahan keluarga. Buku ini dikemas dengan menampilkan Proses Keperawatan Keluarga yang berisikan 5 (lima) bab, meliputi: Bab 1 : Pengkajian Keperawatan Keluarga Bab 2 : Diagnosa Keperawatan Keluarga Bab 3 : Perencanaan Keperawatan Keluarga Bab 4 : Pelaksanaan Keperawatan Keluarga Bab 5 : Evaluasi Keperawatan Keluarg

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP CALON BURUH MIGRAN/TKI DALAM MENCEGAH HIV/AIDS, PMS DAN MASALAH SEKSUAL LAINNYA (Studi di Kabupaten Ponorogo)

    Get PDF
    Penyakit HIV/AIDS termasuk juga Penyakit Menular Seksual (PMS) masih merupakan masalah global di seluruh dunia. Salah satu kelompok yang mempunyai kerentanan terinfeksi HIV/AIDS, PMS dan masalah seksual yang lainnya adalah tenaga calon buruh migrant/TKI. Diperlukan pengetahuan yang baik dan adekuat olehnya dalam menyikapi penyakit ini, mengingat dia adalah kelompok beresiko terjadi penularan penyakit mematikan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dengan sikap calon buruh migran/TKI dalam mencegah HIV/AIDS, Penyakit Menular Seksual (PMS) dan masalah seksual lainnya di Ponorogo. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah calon tenaga buruh migran/TKI yang berada di asrama PJTKI “Cipta Karsa Bumi Lestari” Ponorogo. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pengetahuan responden dalam mencegah HIV/AIDS, PMS dan masalah seksual lainnya sebagian besar (63,3%) atau 19 responden mempunyai pengetahuan baik. 2) Sikap responden dalam mencegah HIV/AIDS, PMS dan masalah seksual lainnya sebagian besar (60%) atau 18 responden mempunyai sikap positif, dan 3) Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap calon buruh migrant/TKI dalam pencegahan HIV/AIDS, PMS dan masalah seksual lainnya, dengan hasil hitung > tabel = 4,883 > 3,84 dengan keeratan 0,36. Diperlukan langkah-langkah yang strategis dari pihak terkait dalam meningkatkan pengetahuan calon buruh migran/TKI sehingga mereka tidak berpotensi terjadi penularan penyakit HIV/AIDS dan PMS maupun penyakit menular seksual yang lainnya. Kata Kunci: Calon tenaga buruh migrant/TKI, Pengetahuan, Sikap, HIV/AIDS, PMS dan masalah seksual lainny

    RIWAYAT PENYAKIT DIABETES MELLITUS BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PJK PADA KELOMPOK USIA MUDA (Studi Kasus di Kabupaten Ponorogo)

    Get PDF
    Salah satu faktor resiko PJK riwayat penyakit keturunan (Hipertensi dan DM). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah riwayat penyakit keturunan (Hipertensi dan DM) berpengaruh terhadap kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada usia muda ( 126 mg/dl) mempunyai risiko 5,4 kali lebih besar untuk terkena PJK dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai penyakit Diabetes Mellitus (GDP < 126 mg/dl) Kata Kunci: Riwayat DM, PJK, Usia Mud

    HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENYAKIT DHF DENGAN SIKAP KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DHF

    Get PDF
    Dengue Hemorragic Fever (DHF) merupakan penyakit daerah tropis yang sering menyebabkan kematian baik pada anak, remaja maupun dewasa dan menempati tingkat yang sangat tinggi di antara penyakit infeksius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang DHF Dengan Sikap Keluarga Dalam Pencegahan DHF Di RW I Desa Badegan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo. Desain penelitian ini adalah Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua keluarga yang ada di RW I Desa Badegan berjumlah 200 (KK) teknik pengambilan sampling dengan dengan central limit theorem. Untuk variabel independen dicari nilai rata-rata hitung sedangkan untuk variabel dependen menggunakan skor T. Dari uji statistik Chi Square dengan tabel 2x2 diperoleh hitung 4,883 dan tabel dengan tingkat kesalahan atau signifikansi 0,05 adalah 3,84, sehingga H0 ditolak karena hitung > tabel. Hal ini berarti bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang DHF dengan sikap keluarga dalam pencegahan DHF di RW 1 Desa Badegan, Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo. Sedangkan untuk mengetahui keeratan hubungan antara kedua variabel didapatkan hasil koefisien kontingensi (KK) 0,36. Hal ini berarti tingkat keeratan hubungan antara kedua variabel adalah rendah. Diharapkan bagi keluarga/masyarakat bisa meningkatkan pemahaman tentang DHF dan berperilaku yang positif dalam upaya pencegahan DHF seperti pemberantasan DHF dengan membasmi nyamuk dan sarangnya dengan melakukan tindakan 3M Plus, dan penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pemerintahan desa maupun Dinas Kesehatan sehingga bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat kepada masyarakat berupa kegiatan-kegiatan dalam upaya meminimalkan penularan DHF seperti Fogging, pemberian abate secara gratis, maupun pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang kebersihan lingkungan dll. Kata Kunci: Pengetahuan, Keluarga, Sikap, DH

    Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Implikasi Terhadap Beban Pendapatan Ekonomi Keluarga

    Get PDF
    Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi menular langsung yang mengenai pada paru-paru yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium Tuberculosis). Penyakit ini bisa berkembang menjadi penyakit kronis salama bertahun-tahun. Kasus tuberkulosis paru sebagian besar mengenai usia produktif (15-50 tahun) sehingga dengan kondisi seperti ini akan menurunkan produktifitas kerjanya yang berdampak terhadap penurunan pendapatan ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapatan ekonomi keluarga setelah mereka didiagnosa atau dinyatakan menderita penyakit tuberkulosis paru. Metode Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita baru tuberkulosis paru yang teridentifikasi pada tahun 2013 dan 2014 di wilayah kerja Puskesmas Badegan dan Kunti Kabupaten Ponorogo. Teknik pengambilan sampling menggunakan Purposif Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87,23% responden memiliki pendapatan ekonomi yang rendah (<UMR) dan 12,77% memiliki pendapatan ekonomi keluarga tinggi (>UMR) di Kabupaten Ponorogo. Saran pada penelitian ini diperlukan upaya pengobatan tuberkulosis yang benar, baik dan tuntas, hal ini untuk menjamin kesembuhan pasien sehingga mereka yang masih berada dalam usia produktif masih bisa kembali bekerja, berproduksi dan memaksimalkan pendapatannya. Kata kunci: Tuberkulosis Paru, Pendapatan Ekonomi Keluarg

    PEDOMAN PENGISIAN FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 2010/2011 (Edisi Revisi)

    Get PDF
    Buku ini disusun dalam rangka memberi kemudahan kepada peserta didik dalam memahami aplikasi Mata Kuliah keperawatan keluarga. Secara lebih jauh buku ini membahas mengenai bagaimana cara mengisi format asuhan keperawatan keluarga yang selama ini menjadi masalah besar bagi mahasiswa ketika menjalankan praktik keperawatan keluarga. Buku ini adalah edisi revisi dari buku sebelumnya dimana pada buku ini selain memberikan format asuhan keperawatan keluarga juga menampilkan contoh aplikasi kasus nyata dimana pada buku sebelumnya belum ada. Dengan buku ini diharapkan peserta didik lebih memahami dan mempunyai gambaran yang nyata dalam membuat asuhan keperatan keluarga. Buku ini dikemas dengan menampilkan Proses Keperawatan Keluarga yang berisikan 5 (lima) bab, meliputi: Bab 1 : Pengkajian Keperawatan Keluarga Bab 2 : Diagnosa Keperawatan Keluarga Bab 3 : Perencanaan Keperawatan Keluarga Bab 4 : Pelaksanaan Keperawatan Keluarga Bab 5 : Evaluasi Keperawatan Keluarg

    PERILAKU PENCEGAHAN DIRI TERHADAP PENULARAN HIV/AIDS PADA KELOMPOK CALON TENAGA BURUH MIGRAN/TKI/TKW DI PONOROGO

    Get PDF
    AIDS (Acquired Immuno Deificiency Syndrom) masih merupakan permasalahan global. Dewasa ini ada trend atau kecenderungan dimana TKI juga turut serta menyumbang andil besar terhadap penularan HIV/AIDS. pemahaman pekerja migran Indonesia terhadap HIV/AIDS masih rendah mengakibatkan tenaga kerja di luar negeri mudah terinfeksi virus mematikan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah perilaku pencegahan diri terhadap penularan HIV/AIDS pada kelompok calon tenaga buruh Migran/TKI/TKW di Ponorogo. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Tempat Penelitian di PJTKI Cipta Karsa Bumi Lestari Ponorogo dengan alasan mudah dijangkau oleh peneliti dan ketersediaan veriabel pada tempat tersebut. Populasi dan sampel adalah TKI/TKW di PJTKI tersebut, dengan tehnik pengambilan sampel Simple Random Sampling Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencegahan diri terhadap penularan HIV/AIDS pada kelompok calon buruh migran/TKI/TKW di Ponorogo sebagian besar (63,3%) atau 19 responden perilaku pencegahan diri terhadap penularan HIV/AIDS negatif dan selebihnya sebanyak (36,7%) berperilaku positif. Dibutuhkan penangganan yang komprehensif dalam mencegah resiko penularan penyakit tersebut. langkah-langkah yang strategis dari pihak terkait dalam meningkatkan pengetahuan merupakan aspek mendasar yang harus dperhatikan saat ini sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perilaku yang baik pula dalam pencegahan diri terhadap penularan HIV/ AIDS

    LAKI-LAKI DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) BERESIKO TERHADAP KEJADIAN PJK

    Get PDF
    ABSTRAK Pada saat ini penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pada tahun 2005 sedikitnya 17,5 juta atau setara dengan 30,0% kematian diseluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Untuk dapat menekan efek merugikan yang ditimbulkan oleh PJK, harus ditemukan cara mencegah timbulnya PJK secara dini. Dalam rangka pencegahan tersebut perlu dikenali faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian PJK, dan salah satu faktor tersebut adalah faktor yang tidak dapat dimodifikasi (nonmodifiable risk factors). Tujuan Penelitian untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi (nonmodifiable risk factors) terhadap kejadian PJK (Penyakit Jantung Koroner) di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan di RSU Dr. Harjono Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain Hospital Based Case Control Study. Populasi pada penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan yang mengunjungi Unit Penyakit Jantung RSUD Dr. Harjono Ponorogo baik rawat jalan maupun rawat inap selama periode penelitian. Berdasarkan analisis multivariate menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian PJK adalah Jenis Kelamin (p=0,032 < 0,050; OR=6,4; CI=95%), dan Riwayat Keturunan (p=0,003 < 0,050; OR=11,2; CI=95%). Berdasarkan hasil tersebut maka sudah seharusnya bagi seseorang yang mempunyai resiko terhadap kejadian PJK untuk berperilaku hidup sehat dengan jalan mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan pola diit penderita PJK, menghindari merokok, tidak minum-minuman beralkohol, menjaga kestabilan berat badan dan berolah raga secara teratur. Kata kunci: Keluarga dengan PJK, Kerentanan, PJK
    corecore