47 research outputs found

    Berkaca di Cermin Retak

    Full text link
    Buku ini merupakan waeana pendidikan bangsa tanpa mengeksploitasi kata pendidikan secara wantah. Buku ini disusun oleh sejumiah penulis yang usianya relatif muda (tertua umur 42 tahun dan termuda di bawah 30 tahun) dan didukung oleh sederetan aktivis muda di bidang konservasi lingkungan yang masih kayadengan idealisme dan motivasi bagi keselmnatan kehidupaIi bangsa Indonesia dari generasi ke generasi berikutnya. Yang mengharukan adalah bahwa para penulis muda ini telah mengubah pola penulisan buku yang selama ini terikat dengan struktur pemikiran yang kaku, dengan terikat pada paradigma yang seolah-olah baku, menjadi loncatan pemikiran yang hidup penuh nuansa dinamika kehidupan manusia. Mengedepankan refleksi dalam penulisan buku merupakan langgam penulisan yang didasari oleh kedalaman pemahamandanmenyatukan dengan berbagai rasa, nuansa, gejolak !untutan budi nurani, dan konklusi yang bertanggung jawab dan bertanggung gugat. Hal ini menggambarkan bahwa para penulis muda tersebut sesungguhnya telah dewasa dan bahkan lebih dewasa di banding dengan para orang dewasa kebanyakan

    Paradigma Bard Pendidlkan Sains

    Full text link
    Education in science has been developing rapidly in its variousdimensions and this canbe considered a new paradigm in scienceeducation. The dimensions considered highly significant intheirdevelopment are the instructional approach, orientation to diversityof learners' characteristics, expansion of the orientation to educa­tional output, and interinstitutional and International collaboration.Science educationis no longer considered sterile in characterwith orientationonly to the interest of understanding science anddeveloping scientific thinking. Human and social values that can bedeveloped through science education have startedto be discoveredand studied.An inter- and multidisciplinary character of scienceeducation is becoming more dominant and it willbe the characterthat tends to develop further in the future.Science education canbe used as a medium to identify theperspectiveof the nation's development and as a basis fortechnological development and nation building. The responsibilityofscience education for national development is increasingly becomingbigger and the educationin science needs to be renewedcontinuouslyin order not to be left behind by the nation it sel

    METODE PEMBELAJARAN STUDENT-CREATED CASE STUDIES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

    Get PDF
    Data hasil survey pra-penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa masih dalam kategori cukup dan rendah. Rendahnya keterampilan proses sains siswa akan berpengaruh pada penilaian ketiga ranah standar kompetensi lulusan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Metode pembelajaran student created case studies digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan metode pembelajaran student created case studies untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pre-test and post-test control group design, dengan populasi penelitian siswa kelas  X IPA SMAN 1 Kalasan kemudian dilakukan sampling dengan metode simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji independent t-test dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode pembelajaran student created case studies efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi kingdom plantae. Penggunaan metode pembelajaran student created case studies dapat membiasakan siswa untuk menerapkan konsep keterampilan proses sains. Kata kunci: Metode Pembelajaran, Science process skill, Student created case studie.

    PERMODELAN DAN PERHITUNGAN PREDIKSI JANGKA WAKTU VOLUME CADANGAN BATUBARA PADA SATU PIT (Studi Kasus: Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan)

    Get PDF
    Abstraksi Batubara adalah sumber daya alam yang utama guna menopang penyediaan energi nasional sebagai pensuplai utama energi pembangkit listrik. Batubara selalu berhubungan dan berkaitan dengan kegiatan pertambangan seperti pengeboran dan survey topografi, dari pekerjaan inilah diperoleh data-data seperti bentuk permukaan bumi, letak lapisan batubara, atau bahan galian lainnya, bentuk kemiringan, kedalaman, ketebalan dan jenis batuan. Hal ini diperlukannya perhitungan nilai Striping Ratio adalah perbandingan jumlah tanah kupasan penutup batubara dalam satuan meter kubik padat yang harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton batubara. Dari hasil perhitungan software Surpac 6.4.1 tersebut diperoleh informasi cadangan batubara sebesar 660789 bcm dan jumlah overburden sebesar 1091003,091 bcm dengan nilai striping ratio 1 : 1,65 di PIT Kasturi dan jangka umur volume cadangan batubara akan habis 21 bulan . Perhitungan progress bulanan, terhitung dari bulan September 2018 mendapatkan volume cadangan batubara 30337.55 ton dan volume overburden 118669.80 bcm. Kata Kunci : Batubara, Overburden, Stripping Rasio, Volum

    Implementasi Dimensi Lingkungan Dalam Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan Di Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal (Implementation of Environmental Dimension Into Education for Sustainable Development at Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal)

    Full text link
    The aim of the study was to explore the Implementation of the Environmental Dimension in Education for a Sustainable Development (EfSD) in Pondok Pesantren. The study setting: Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal which has been motivated to manage the physical and biological environments. The type of the study was qualitative-inductive which set forth the participative interaction and observation with the study subject, and by observing and interviewing the pondok pesantren community. Samples were selected by using purposive, accidental and snow-ball sampling techniques. The phyiscal, biological and sociocultural environments were observed intensively. The result of the interviews were transcribed, and were descriptive analysis. The qualitative data were collected in the form of narrative, descriptive, personal documents, field notes, school documents, photos, video tapes, and CCTV recordings. To validate the data, the data were analyzed by grouping the data, the reflections and the triangulations. The result showed that the phyiscal, biological and sociocultural environment dimensions have been implemented well in the daily life of all members of the school community. The implementation was also supported by other factors, i.e. the curriculum, learning process of the general knowledge and religion, as well as the spiritual factors of the Founders

    Keefektifan Pendekatan Saintifik dengan Metode Pembelajaran Student-Created Case Studies terhadap Keterampilan Proses Sains dan Attitude Toward Science Siswa SMA Kelas X pada Materi Kingdom Plantae.

    Get PDF
    Rendahnya penguasaan keterampilan proses sains pada siswa jenjang SMA Negeri di kabupaten Sleman (terlebih pada daerah sub-urban) menjadi perhatian tersendiri bagi para praktisi pendidikan. Penguasaan keterampilan proses sains yang rendah, akan membuat attitude toward science siswa rendah. Hal ini membuat para praktisi pendidikan mencari alternatif untuk memberdayakan keterampilan tersebut. Salah satu alternatif yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran student created case studies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran student created case studies terhadap keterampilan proses sains dan attitude toward science siswa pada materi kingdom plantae dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang termasuk pada rancangan quasi-experiment (rancangan semu) dengan desain pre-test and pos-test control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Kalasan, kemudian sampel penelitian dipilih melalui metode simple random sampling. Subyek penelitian yang digunakan yaitu siswa kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh melalui instrumen tes dan instrumen non tes. Teknik analisis data menggunakan uji independent t-test dengan taraf signifikasi 5%, kemudian dilakukan uji N-gain untuk mengetahui signifikansi peningkatan pree test dan post test. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varian. Hasil analisis data dari uji independent t-test, memperoleh nilai sig. (2- tailed) < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Dengan demikian bisa diambil kesimpulan bahwa penggunaan pendekatan saintifik dengan metode pembelajaran student created case studies efektif terhadap keterampilan proses sains dan attitude toward science siswa

    Analisis Implementasi Pendekatan Saintifik pada Proses Pembelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri ditinjau dari Lama Mengajar dan Status Kepegawaian Guru.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran biologi kelas X SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri ditinjau dari latar belakang lama mengajar dan status kepegawaian guru; 2) perbedaan pengimplementasian pendekatan saintifik pada proses pembelajaran biologi kelas X dilihat dari lama mengajar dan status kepegawaian guru; 3) pengaruh interaksi lama mengajar dan status kepegawaian guru terhadap implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran biologi kelas X. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode observasi. Penelitian ini dilaksanakan di 6 SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri, mulai dari Maret hingga Mei 2019. Subjek penelitian ini adalah guru biologi kelas X dan peserta didik kelas X sebanyak 1 kelas dari masing-masing sekolah. Variabel bebas berupa lama mengajar (>15 tahun dan <15 tahun) dan status kepegawaian (PNS dan Non PNS), sedangkan variabel terikat adalah implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran biologi SMAN kelas X. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 6 guru biologi kelas X yang menggunakan model pembelajaran discovery learning. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, kuesioner, angket, dokumentasi dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, lembar kuesioner, lembar angket dan lembar dokumentasi. Instrumen kuesioner dinyatakan valid dan reliable dengan realibility of estimate sebesar 0,933. Instrumen lembar observasi dinyatakan valid dan reliable dengan value of Cohen Kappa sebesar 0,683. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan guru biologi dengan latar belakang lama mengajar (>15 tahun dan <15 tahun) dan status kepegawaian (PNS dan Non PNS) mampu dengan kategori baik mengimplementasikan pendekatan saintifik pada proses pembelajaran biologi kelas X. Keterlibatan dan keaktifan peserta didik menunjukkan semua-sebagain besar telah ikut aktif selama proses pembelajaran. Tidak ada perbedaan pengimplementasian pendekatan saintifik dilihat dari lama mengajar dan status kepegawaian

    PENDIDIKAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI PONDOK PESANTREN

    Get PDF
    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktek Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (PPB) di Pondok Pesantren. Setting penelitian: Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal yang sudah ada motivasi dalam pengelolaan lingkungan fisik dan biologis. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif naturalistik yang mengedepankan adanya interaksi dan observasi partisipatif dengan subjek yang diteliti, dan melakukan observasi, dan wawancara dengan komunitas pondok pesantren. Pemilihan sampel secara purposive, accidental, dan snow-ball sampling. Kondisi lingkungan dan proses pembelajaran PPB diobservasi secara mendalam. Hasil wawancara ditranskrip, kemudian disajikan secara deskriptif. Data penelitian kualitatif berupa naratif, deskriptif, dokumen pribadi, catatan lapangan, dokumen pondok pesantren, foto, video-tapes, dan hasil rekaman CCTV. Guna memperoleh validitas data, komponen analisis data yang dilakukan adalah pengelompokan data, refleksi, dan triangulasi. Hasil penelitian menemukan 5 dimensi PPB yakni dimensi lingkungan, ekonomi, sosial-budaya, edukasional dan spiritual yang telah diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh komunitas pondok. Implementasi  ini terutama didukung oleh faktor kurukulum, proses pembelajaran pengetahuan umum dan agama, serta aktivitas spiritual komunitas pesantren dan Pendirinya.   Kata Kunci: PPB, pondok pesantre

    Tanggap Kebal Anak-anak Terhadap 2 Dosis Vaksin Polio Di Jakarta

    Full text link
    Antibody response to two doses of oral polio vaccine was studied in children of Kebayoran Baru district, Jakarta. Trivalent liquid oral polio vaccine containing 105.6 to 106.1 TCID50 per dose was used ana vaccination was carried out twice with one month interval to 75 children of3 - 36 months of age. Another group of 94 children from the same district were unvaccinated for control. Serum neutralization test against 100 TCID50 polio virus, to measure antibody strength, was carried out on monkey kidney cell cultures in microplates. Identification of isolated virus is done also in monkey kidney cell culture, using virus neutralization technique in microplate, against 30 Units antibody of polio type 1, type 2 and type 3. The result showed that 80 % of vaccinated children developed antibody against three types of polio after they received 2 doses of oral polio vaccine; 96.7 % against type 1,88 % against type 2 and 64.7 % against type 3. Out of 75 specimens from vaccinated children; polio virus could be isolated from 15 specimens, while from no one specimen could be isolated Coxsackie and Echo virus. The significant of this findings are discussed and should be considered as a simpler alternative method to vaccinate children
    corecore