46,856 research outputs found

    Ketidakadilan Gender terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Genduk Karya Sundari Mardjuki: Kajian Kritik Sastra Feminisme

    Get PDF
    Anggapan tersebut telah menjadikan perempuan korban dari perbedaan gender yang menimbulkan diskriminasi. Ketidakadilan atau diskriminasi gender termanifestasikan ke dalam beberapa bentuk yakni, marginalisasi, subordinasi, sterotipe, kekerasan, dan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk ketidakadilan gender terhadap tokoh perempuan dalam novel Genduk karya Sundari Mardjuki, (2) penyebab ketidakadilan gender terhadap tokoh perempuan dalam novel Genduk karya Sundari Mardjuki. Jenis yang digunakan adalah menggunakan jenis pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Pendekatan kualitatif mengacu pada metode deskriptif, yaitu metode yang tertuju pada pemecahan masalah dan bersifat apa adanya. Setelah itu, dapat diperoleh bentuk-bentuk ketidakadilan yang ada dalam novel Genduk yaitu : marginalisasi, masalah Yung yang diusir dari keluarga besar dan tidak mendapat warisan dari ayahnya. Subordinasi, ketika derajat Genduk direndahkan oleh Kaduk dengan memegang tubuh tanpa kerelaan. Stereotipe Yung pada saat harus mendengar omongan masyarakat, suaminya tidak pernah pulang dan tidak ada kabar. Kekerasan seksual, yaitu saat Genduk menemui Kaduk di Tuksari, lalu Kaduk meremas buah dadanya dengan keras. Beban kerja, ketika Yung harus bekerja di rumah dan mencari nafkah. Penyebab ketidakadilan gender pada tokoh Genduk yang mengalami ketidakadilan dari Kaduk memegang atau melecehkan Genduk. Sedangkan tokoh Yung penyebab ketidakadilan yaitu dari ayahnya, karena termarginalkan dengan tidak mendapatkan warisan ladang tembakau, maupun emas permata, dan Yung pergi hanya membawa buntalan yang berisi beberapa helai baju

    UJI KESESUAIAN JUMLAH LEUKOSIT URINE METODE CARIK CELUP DENGAN KAMAR HITUNG SHIH-YUNG PADA PASIEN SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH

    Get PDF
    Pendahuluan: Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering ditemukan pada anak. Penentuan jumlah leukosit urine dengan metode carik celup merupakan metode paling umum dan praktis, namun presisi dan akurasinya sangat dipengaruhi banyak faktor terutama pengumpulan urine pada bayi. Pemeriksaan sedimen urine metode Shih-Yung diharapkan memiliki ketelitian dan ketepatan yang lebih baik dibandingkan dengan metode carik celup. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara pemeriksaan jumlah leukosit urine antara metode carik celup dengan kamar hitung Shih-Yung pada pasien suspek infeksi saluran kemih di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan terhadap 28 orang pasien yang didiagnosis suspek infeksi saluran kemih oleh klinisi dan melakukan pemeriksaan leukosit urine di Laboratorium sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan September 2018 sampai dengan Juli 2019. Pemeriksaan leukosit urin menggunakan carik celup dan kamar hitung Shih-Yung. Hasil dianalisis dengan uji kesesuaian menggunakan nilai Kappa. Kemaknaan statistik ditentukan jika p<0,05. Hasil: Subjek penelitian berjumlah 28 orang. Rerata umur subyek penelitian adalah 6,7 ± 5,7 tahun. Jenis kelamin subyek penelitian terdiri dari 14 (50%) orang laki-laki dan 14 (50%) orang perempuan. Uji kesesuaian antara kamar hitung Shih-Yung dan carik celup didapatkan nilai kappa 0,868 dengan interpretasi baik sekali dan bermakna secara statistik (p<0,05). Simpulan: Terdapat kesesuaian jumlah leukosit urine antara carik celup dengan kamar hitung Shih-Yung pada pasien suspek infeksi saluran kemih

    Shin Yung Yang v. Atty Gen USA

    Get PDF
    Agenc

    Strings in Yang-Mills-Higgs theory coupled to gravity

    Full text link
    Non-Abelian strings for an Einstein-Yang-Mills-Higgs theory are explicitly constructed. We consider N_f Higgs fields in the fundamental representation of the U(1)xSU(N_c) gauge group in order to have a color-flavor SU(N_c) group remaining unbroken. Choosing a suitable ansatz for the metric, Bogomol'nyi-like first order equations are found and rotationally symmetric solutions are proposed. In the N_f = N_c case, solutions are local strings and are shown to be truly non-Abelian by parameterizing them in terms of orientational collective coordinates. When N_f > N_c, the solutions correspond to semilocal strings which, beside the orientational degrees of freedom, acquire additional collective coordinates parameterizing their transverse size. The low-energy effective theories for the correspondent moduli are found, showing that all zero modes are normalizable in presence of gravity, even in the semilocal case.Comment: 20 pages, no figure, modified version with new title, abstract and an additional section completing the study of effective theories. Physical Review D in pres

    BPS String Solutions in Non-Abelian Yang-Mills Theories and Confinement

    Full text link
    Starting from the bosonic part of N=2 Super QCD with a 'Seiberg-Witten' N=2 breaking mass term, we obtain string BPS conditions for arbitrary semi-simple gauge groups. We show that the vacuum structure is compatible with a symmetry breaking scheme which allows the existence of Z_k-strings and which has Spin(10) -> SU(5) x Z_2 as a particular case. We obtain BPS Z_k-string solutions and show that they satisfy the same first order differential equations as the BPS string for the U(1) case. We also show that the string tension is constant, which may cause a confining potential between monopoles increasing linearly with their distance.Comment: 11 pages, Latex. Minor changes to the text. Final version to appear in Phys. Rev.

    PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN LEUKOSIT PADA SEDIMEN URINE SECARA KUANTITATIF MENGGUNAKAN METODE SHIH-YUNG DAN FLOWCYTOMETRY

    Get PDF
    ABSTRAK Latar Belakang : Leukosit dalam urine merupakan parameter yang sering diperiksa pada laboratorium dan menjadi salah satu parameter penting untuk diganosa suatu penyakit. Pemeriksaan sedimen urine secara kuantitatif memiliki ketelitian dan ketepatan yang lebih baik dibandingkan dengan cara kualitatif. Pengunaan metode automatik masih terbatas karena tidak semua laboratorium mempunyai alat automatik. Pemeriksaan sedimen urine menggunakan metode Shih-Yung juga sudah bisa mendapatkan hasil pemeriksaan yang kuantitatif seperti alat automatik dan alat ini sudah terstandardisasi. Penelitian tentang pemeriksaan sedimen urine secara kuantitatif menggunakan metode Shih-Yung belum banyak dilakukan, maka perlu adanya penelitian tentang metode tersebut yang dibandingkan dengan metode otomatis yaitu flowcytometry dengan parameter unsur sedimen urine yang diperiksa adalah leukosit. Tujuan : Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan leukosit pada sedimen urine secara kuantitatif menggunakan metode Shih-Yung dan flowcytometry. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Kriteria inklusi penelitian ini yaitu urine sewaktu pasien dengan jumlah leukosit > 20/µL. Data diolah secara deskriptif dicari rerata hasil kedua metode, statistik menggunakan Independent Sample t-Test, dan analisis analitik dengan mencari persentase bias. Hasil Penelitian : Selisih rerata pemeriksaan leukosit menggunakan metode Shih-Yung terhadap metode Flowcytometry adalah sebesar 18,76/µL. Sedangkan persentase selisih hasil pemeriksaan leukosit sedimen urine metode Shih-Yung terhadap metode Flowcytometri adalah 47,74%. Hasil uji statistik Independent Sample t-Test didapatkan nilai signifikan 0,000. Kesimpulan : Terdapat perbedaan hasil pemeriksaan leukosit pada sedimen urine secara kuantitatif menggunakan metode Shih-Yung dan flowcytometry Kata Kunci : Leukosit, sedimen urine, kuantitatif, metode Shih-Yung, metode flowcytometry

    PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN ERITROSIT PADA SEDIMEN URINE SECARA KUANTITATIF MENGGUNAKAN METODE SHIH-YUNG DAN FLOWCYTOMETRY

    Get PDF
    Latar Belakang : Pemeriksaan sedimen urine dapat diperiksa dengan metode manual dan otomatis.Pemeriksaan sedimen urine dengan metode otomatis yaitu menggunakan alat Automated urine analyzer yang telah terstandarisasi dengan pelaporan unsur sedimen secara kuantitatif yaitu per mikroliter (/µL) urine. Namun metode otomatis penggunaannya masih terbatas karena tidak semua laboratorium mempunyai alat automatikdan membutuhkan alat dan reagen yang harganya mahal, sehingga cara manual merupakan tes pilihan pada laboratorium yang belum tersedia alat otomatis. Pemeriksaan sedimen urine secara kuantitatif dengan metode manual mikroskopis yaitu menggunakan sistem Shih-Yung dan dilaporkan dalam satuan per mikroliter (/μL) urine. Pada sistem ini, baik volume urine yang dipakai maupun peralatan, dan sentrifugasi telah terstandarisasi. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan eritrosit pada sedimen urine secara kuantitatif menggunakan metode Shih-Yung dan Flowcytometry. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Penelitian ini dilaksanakan di RS Panti Rapih. Objek penelitian adalah sisa spesimen urine pasien di RS Panti Rapih. Unit analisis dalam penelitian adalah 30 sampel urine diperiksa menggunakan metode Shih-Yung dan Flowcytometry. Analisis data menggunakan Independent Sample T-Test. Hasil Penelitian : Selisih rerata hasil pemeriksaan eritrosit sedimen urine secara kuantitatif antara metode Shih-Yung dan Flowcytometry adalah 7,22/µL dan persentase selisihnya adalah 36,44%. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang bermakna hasil pemeriksaan eritrosit pada sedimen urine secara kuantitatif menggunakan metode Shih-Yung dan Flowcytometry dengan nilai Sig adalah 0,004< α = 0,05. Kesimpulan : Ada perbedaan yang bermakna hasil pemeriksaan eritrosit pada sedimen urine secara kuantitatif menggunakan metode Shih-Yung dan Flowcytometry. Kata Kunci : Eritrosit, Sedimen Urine, Kuantitatif, Shih-Yung, Flowcytometry

    APLIKASI PERSEDIAAN SUKU CADANG BERBASIS WEB DI TOKO SUKU CADANG DAN BENGKEL YUNG-YUNG MOTOR

    Get PDF
    Yung-Yung Motor merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang penjualan suku cadang motor dan menyediakan jasa perbaikan motor, beralamat di Jalan Sosial No.8, Suka Bangun, Kec. Sukarami, Kota Palembang. Selama menjalankan kegiatan bisnisnya, Toko Suku Cadang dan Bengkel Yung-Yung Motor masih mendata persediaan suku cadang secara manual, dan belum menggunakan aplikasi yang mendukung untuk mendata persediaan suku cadang. Masalah tersebut membuat proses pendataan persediaan suku cadang membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mendata persediaan suku cadang, jumlah barang masuk dan keluar. Kemudian aplikasi ini juga dapat mencetak laporan sehingga pemilik toko dan bengkel tidak perlu lagi merekap data dengan cara tulis tangan. Aplikasi ini dibuat menggunakan MySQL sebagai Database Management System (DBMS) dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya

    Boundary Yang-Baxter equation in the RSOS/SOS representation

    Full text link
    We construct and solve the boundary Yang-Baxter equation in the RSOS/SOS representation. We find two classes of trigonometric solutions; diagonal and non-diagonal. As a lattice model, these two classes of solutions correspond to RSOS/SOS models with fixed and free boundary spins respectively. Applied to (1+1)-dimenional quantum field theory, these solutions give the boundary scattering amplitudes of the particles. For the diagonal solution, we propose an algebraic Bethe ansatz method to diagonalize the SOS-type transfer matrix with boundary and obtain the Bethe ansatz equations.Comment: 30 pages, 5 figures, uses Latex with eepic.sty and epic.sty. Paper substantially expanded; section on SOS model is revised and a new section on the Bethe ansatz equation is adde
    • …
    corecore