6 research outputs found
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU (PSB) CLIENT SERVER DI SMK SUKAWATI GEMOLONG
Penelitian ini di latar belakangi oleh kebutuhan akan informasi yang cepat
dan akurat sangatlah penting dalam mempercepat dan mempermudah pekerjaan.
pengolahan data. Informasi yang baik mengakibatkan informasi tersebut dapat
menjadi lebih bermanfaat, karena tanpa pengolahan informasi yang baik, maka
informasi tersebut menjadi sis-sia.
SMK Sukawati gemolong adalah sebuah intansi yang bergerak di bidang
pendidikan, sehingga membutuhkan sumber data dan pengolah data yang efisien
untuk mempermudah proses operasional, menejemen dan proses pengambilan
keputusan dengan baik dan tepat.
Selama ini sistem yang digunakan untuk penerimaan siswa baru di SMK
Sukawati masih secara manual belum terkomputerisasi. Sehingga dalam pengisian
formulir dan perekapan data-data yang lainnya membutuhkan waktu yang cukup
lama.
Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah suatu sistem informasi untuk
mengolah data pendaftar pada proses penerimaan siswa baru, sehingga proses
input dan olah data calon siswa baru dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Sehingga diperoleh sebuah sistem informasi pendaftaran siswa baru sesuai
dengan hasil yang diinginkan berupa pendataan, penyimpanan, penyaringan dan
pelaporan data calon siswa baru secara cepat, terperinci dan akurat
TINJAUAN KEMASAN PRODUK UMKM PADA DESTINATION BRANDING KOTA SOLO
AbstractÂ
MSMEs’ Product Packaging Review on Solo’s Destination Branding. With its designation (Solo.red) as the City of Culture, Solo has a distinct image and its positioning on the Indonesian tourism map, which is very appealing if showcased on the packaging of its souvenir products. MSMEs' processed food products are souvenirs that tourists find attractive when visiting a tourist destination. Packaging that promotes regional specialties commonly encourages tourists to purchase products. The product packaging can include storytelling about the areas visited, but this strategy is not used for all MSMEs' processed food products. The identification of design elements on the packaging and the literature study on how to package processed food according to government legality for processed food products of SMEs were performed in this study to investigate the implementation of the destination branding concept of Solo as a City of Culture on the packaging of souvenir products. It is expected that packaging labels developed with such a strategy empower MSMEs and support their products to become the spearheads in the tourism sector in Solo City.
Â
Keywords: processed food products, packaging, MSMEs, destination branding
Â
Abstrak
Tinjauan Kemasan Produk UMKM pada Destination Branding Kota Solo. Dengan penetapan Kota Surakarta (Solo.red) sebagai Kota Budaya, Solo mempunyai citra khas dan positioning tersendiri dalam peta pariwisata Indonesia yang akan sangat menarik apabila ditampilkan dalam kemasan produk oleh-olehnya. Produk makanan olahan UMKM merupakan produk oleh-oleh yang cukup diminati wisatawan saat mengunjungi suatu destinasi wisata. Kemasan yang menampilkan kekhasan daerah seringkali mendorong pembelian produk oleh wisatawan. Kemasan produk bisa menampilkan storytelling atas daerah yang dikunjungi, tapi tidak semua produk makanan olahan UMKM dikemas dengan strategi demikian. Identifikasi atas elemen-elemen desain pada kemasan dan studi literatur tentang cara pengemasan makanan olahan sesuai legalitas pemerintah atas produk makanan olahan UMKM dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat implementasi konsep destination branding Kota Solo sebagai Kota Budaya pada kemasan produk oleh-olehnya. Diharapkan, Label kemasan dengan strategi demikian akan membuat UMKM semakin berdaya dan produk mereka mampu menjadi ujung tombak dalam bidang pariwisata di Kota Solo.
Kata kunci: produk makanan olahan, kemasan, UMKM, destination brandin
Nirmana Motion Graphic Video: Innovation in Learning Design Principles and Elements
The use of technology in education has become increasingly important in facilitating effective learning. However, the lack of diversity and innovation in using technology to develop learning materials poses new challenges for educators. In response, this research aims to develop and test the feasibility of a motion graphic video called Nirmana, which includes learning materials on design elements and principles. The research and development (R&D) process applied the ADDIE model to develop the motion graphic video media. The media testing involved 101 design major students. The data collection used questionnaires, observations, interviews, and documentation, which were analyzed using qualitative and quantitative methods. The result of this research is a Nirmana motion graphic video with learning materials about the elements and principles of design. The media was field-tested based on student assessment using the mean results per aspect. The assessment criteria included clarity of information and instructions, media attractiveness, usability and accessibility of media, and material arrangement and use of illustrations. The results showed that the Nirmana motion graphic video media received good to excellent scores on all of these assessment criteria. Specifically, the clarity of information and instructions received a good score of 78.7%, the media attractiveness received an excellent score of 81.7%, the usability and accessibility of media received an excellent score of 89.6%, and the material arrangement and use of illustrations received an excellent score of 85.8%. These results indicate that the developed Nirmana motion graphic video media is suitable for use as a design learning media. Furthermore, this research suggests that using technology to develop relevant and innovative learning materials can positively impact student attitudes and interest in learning design
KOMPOSISI WARNA WEBSITE UNIVERSITAS KELAS DUNIA, STUDI KASUS HARVARD UNIVERSITY, UNIVERSITY OF CAMBRIDGE DAN NATIONAL TAIWAN UNIVERSITY
Warna sangat besar pengaruh dalam kehidupan manusia sehari – hari, baik dalam dunia seni lukis, media masa cetak, desain interior, presentasi, dunia politik dan tentunya juga pada desain web. Warna merupakan sebuah bidang yang menarik untuk dikaji karena warna mempengaruhi psikologis, kognitif, rasa dan warna memberikan identitas pada setiap obyek yang dilekatinya. Komposisi warna bisa diibaratkan dua sisi mata pisau, bila tepat mengkombinasikannya maka akan memberikesan positif dan apabila salah dalam mengkombinasikan maka akan memberikan kesan negatif kepada orang yang melihatnya. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis komposisi warna pada website universitas kelas dunia (Harvard University, University Of Cambridge, National Taiwan University) dan mencoba menerjemahkan arti dibalik warna website tersebut berdasarkan teori warna budaya barat
KOMPOSISI WARNA WEBSITE UNIVERSITAS KELAS DUNIA, STUDI KASUS HARVARD UNIVERSITY, UNIVERSITY OF CAMBRIDGE DAN NATIONAL TAIWAN UNIVERSITY
Warna sangat besar pengaruh dalam kehidupan manusia sehari – hari, baik dalam dunia seni lukis, media masa cetak, desain interior, presentasi, dunia politik dan tentunya juga pada desain web. Warna merupakan sebuah bidang yang menarik untuk dikaji karena warna mempengaruhi psikologis, kognitif, rasa dan warna memberikan identitas pada setiap obyek yang dilekatinya. Komposisi warna bisa diibaratkan dua sisi mata pisau, bila tepat mengkombinasikannya maka akan memberikesan positif dan apabila salah dalam mengkombinasikan maka akan memberikan kesan negatif kepada orang yang melihatnya. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis komposisi warna pada website universitas kelas dunia (Harvard University, University Of Cambridge, National Taiwan University) dan mencoba menerjemahkan arti dibalik warna website tersebut berdasarkan teori warna budaya barat
KREATIVITAS & KEBANGSAAN: Seni Menuju Paruh Abad XXI - 36 Prosiding Seminar Dies Natalis ke-36 ISI Yogyakarta
Dalam suasana pandemi Covid-19 yang mendera seluruh negeri dan belahan dunia, ISI Yogyakarta pada 30 Mei 2020 merayakan Dies Natalis ke-36. Di tengah suasana keprihatinan, peringatan dies natalis diselenggarakan dengan cara yang sederhana dan sangat khusus, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sidang senat, laporan rektor, dan pidato ilmiah diselenggarakan secara terbatas tanpa tamu undangan. Demikian juga pembatasan dan pengalihan media terjadi di berbagai agenda dies natalis, seperti pameran, pergelaran, dan seminar akademik. Berbagai agenda tersebut merupakan penanda yang tidak terpisahkan dari setiap peringatan dies natalis karena juga sebagai bentuk refleksi dan pertanggungjawaban pencapaian institusi yang harus disampaikan kepada semua stake holder. Dies Natalis ke-36 ISI Yogyakarta tahun ini mengangkat tema “SDM Unggul: Kreatif, Inovatif, dan Berkebangsaan (Belajar dari Pandemi Corona)”. Adapun tema seminarnya adalah “Kreativitas dan Kebangsaan: Seni Menuju Paruh Abad XXI”. Tema ini diangkat sebagai respons atas berbagai kondisi nasional global dan sekaligus dengan merebaknya pandemi Covid-19 yang menghadang dengan persoalan multidimensinya. Dalam kondisi faktual penyiapan dan membangun SDM unggul merupakan keniscayaan untuk menghadapi perubahan zaman. Kreativitas merupakan modal utama dari berbagai produk yang dihasilkan oleh sumber daya manusia unggul. Demikian juga dalam tatanan kehidupan baru sekarang, tantangan inovasi sangat nyata dipengaruhi oleh teknologi informasi komunikasi dan digitalisasi. Perubahan tatanan kehidupan baru tersebut secara masif terjadi dalam setiap aspek kehidupan kita, yang secara fundamental implementasinya terlihat lewat interaksi sosial dan komunikasi, transaksi ekonomi, model produksi, wacana kebudayaan, produksi pengetahuan, dan juga pada paradigma seni yang baru. Tanpa kita sadari penguasaan teknologi informasi dan digitalisasi sekarang menjadi syarat mutlak untuk semua aktivitas produktif pada masa pandemi Covid-19 ini. Kita menjadi belajar berbagai inovasi tersebut sebagai perilaku “kenormalan baru” dari pandemi ini. Oleh karena itu, ISI Yogyakarta harus menatap masa depan secermat mungkin untuk merespons berbagai perubahan sosial dan kebudayaan tersebut. Dengan kompetensi pokok di bidang seni, ISI Yogyakarta bisa mengkaji berbagai hal yang terkait hubungan antarruang budaya, seni, dan nilai-nilai kreativitas. Menjadi penting dan mendesak juga, untuk mengaitkan semua kesadaran kreatif dan inovatif tersebut dalam ikatan nilai nasionalisme dan kebangsaan pada masa kegalauan pandemi ini. Untuk mendapatkan pemahaman antarwaktu bahkan permasalahan tersebut bisa dikaji selama paruh abad XXI, hubungan antarnilai-nilai tersebut menjadi penting untuk dikaji dan diajukan sebagai topik seminar menuju masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Dalam buku ini, persoalan kreativitas, kebangsaan, dan pandemi Covid-19 menjadi permasalahan yang banyak dikupas. Demikian juga ada banyak topik tentang seni dengan berbagai pendekatannya. Seni sebagai bagian yang inheren dalam kehidupan manusia, bisa memperindah dengan kedalaman dan ketajaman perspektif yang dipakai dalam menelaah kehidupan. Atau juga seni akan menunjukkan nilai kagunan-nya langsung untuk memberikan pemecahan dalam permasalahan kehidupan. Seni bisa menjadi strategi, mengubah persoalan menjadi peluang, mampu memberi hiburan, atau juga bisa menggugah kesadaran dan kreativitas baru pada setiap orang. Dalam persoalan lain, pandemi juga telah membongkar batas-batas geografi dan geopolitik antarnegara. Oleh karena itu, situasi internasional menjadi problem tersendiri, seperti halnya persoalan perang senjata hingga perang virus yang menjadi polemik berkepanjangan. Kondisi tersebut mengakibatkan makna pertalian antarbangsa menjadi sukar ditelisik dan diprediksi. Lebih jauh lagi kebutuhan pangan, sandang, transportasi, hingga pertahanan dan keamanan negara juga memerlukan kajian yang mendalam. Hal itu tentu juga berakibat pada makna isu kebangsaan. Dalam kondisi demikian, bagaimanakah kreativitas dan kesenian bisa menjadi bagian yang secara faktual memberikan pencerahan dan pemecahan masalah? Dengan memahami sejumlah persilangan bidang disiplin dan konteksnya, buku atau prosiding ini diharapkan bisa menginspirasi berbagai pemikiran dan kebijakan lembaga atau publik. Seberapa pun hasil yang diwujudkan dalam sebuah buku tentu akan tetap mempunyai nilai dan makna sosial. Sejumlah artikel yang mengungkapkan musik, teater, seni lukis, sejarah patung, batik, seni tradisi, atau persoalan festival yang terjadi di sejumlah kota yang terhubung dengan isu kebangsaan dalam buku ini akan bermanfaat untuk melihat jati diri bangsa. Sejumlah karya seni rupa, seni pertunjukan, dan seni media rekam karya mahasiswa dan dosen ISI Yogyakarta yang dikompilasi dalam buku ini juga ikut mewarnai opini dan berbagai pemaknaan di tengah pandemi ini. Dalam program seminar ini, panitia telah bekerja keras untuk mewujudkan tema tersebut secara menarik. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, seminar tidak dilakukan secara langsung dalam pertemuan fisik, tetapi cukup diwujudkan dalam bentuk buku prosiding seminar. Program ini melibatkan banyak penulis dari sejumlah universitas di Indonesia dan beberapa dari luar negeri. Dalam buku ini terdapat sejumlah penulis utama, yaitu Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, M.A. (Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia), Dr. Nasir Tamara (Ketua Umum Satupena), dan Farah Wardani, M.A. (kurator dan arsiparis). Di samping penulis utama, tersaji 53 penulis penyerta yang terkumpul dari ISI Yogyakarta dan sejumlah penulis dari beberapa perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Indonesia Jakarta, ITB, ISBI Bandung, dan perguruan tinggi lainnya. Selain itu, ada penulis dari University Technology Mara, Machang, Malaysia dan seorang penulis lulusan dari Museum Studies, School of Art and Science New York University. Disampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penulis utama dan para penulis penyerta sehingga buku prosiding seminar ini dapat terwujud dengan baik. Semoga kerja keras editor, para penulis, penerbit, panitia, serta kerja sama dengan berbagai pihak dan universitas akan menjadi inspirasi dan semangat bagi ISI Yogyakarta dan seluruh sivitas akademika. Demikian juga dengan peluncuran buku ini pada hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, semoga dapat menjadi semangat untuk kita dan generasi mendatang dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air. Terima kasih dan salam budaya