7 research outputs found

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Tanaman Cabai Merah Dalam Pot

    Get PDF
    Kelurahan Limau Manih Kota Padang merupakan kawasan pertanian yang cukup luas, dimana umumnya petani menanam padi, jagung dan sayur – sayuran. Salah satu sayuran yang dibudidayakan adalah cabai merah.  Permintaan terhadap cabai merah terus meningkat dan harganya berfluktuasi.  Flukasi harga yang tinggi menimbulkan masalah bagi masyarakat, apalagi cabai merah sangat dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dilakukan penanaman cabai merah dalam pot di sekitar pekarangan rumah. Tujuan dari KKN-PPM adalah untuk mendorong empati mahasiswa dan dapat memberikan sumbangsih bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat dengan mengaplikasikan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan hasil cabai merah dalam pot. Metode yang diterapkan melalui pendekatan terhadap masyarakat petani dan pemuka masyarakat dengan menumbuhkembangkan dan memotivasi kelompok tani sehingga program KKN–PPM ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.  Kegiatan yang dilakukan berupa : 1) penyuluhan, 2) pelatihan dan 3) demontrasi/ percontohan. Hasil yang dicapai dari kegiatan program KKN-PPM ini adalah : 1) Meningkatnya kepedulian dan empati mahasiswa terhadap permasalahan ekonomi dan sosial sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga masyarakat; 2). Adanya respon positif yang diberikan warga masyarakat berupa partisipasi aktif dan antusias mengikuti kegiatan budidaya cabai merah dalam pot dari awal sampai akhir pelaksanaan. Kata kunci : Cabai merah, Pemberdayaan, Demonstrasi, Masyarakat, Po

    PENGARUH PEMBERIAN NAUNGAN DAN ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN APIGENIN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.)

    Get PDF
    Kuantitas kandungan metabolit sekunder menjadi perhatian dalam kelompok tanaman biofarmaka. Berbagai penelitian terkait perbaikan mutu tanaman ini sudah dilakukan, namun kondisi lingkungan yang fluktuatif menyebabkan kegiatan tersebut belum cukup memastikan kandungan metabolit sekunder diproduksi lebih baik pada tanaman. Pemberian naungan dan aplikasi zat pengatur tumbuh alami (ZPT) merupakan hal umum yang dilakukan dalam kegiatan budidaya, namun pembahasan mengenai sejauh mana kedua perlakuan ini mempengaruhi produksi metabolit sekunder tanaman belum terlalu diperhitungkan khususnya dalam penelitian-penelitian di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan intensitas naungan dan jenis ZPT alami terbaik yang dapat mempengaruhi pertumbuhan serta kandungan metabolit sekunder (apigenin) pada tanaman seledri. Penelitian dilakukan menggunakan RAL secara faktorial dengan dua faktor, yaitu naungan dan jenis ZPT alami.  Naungan terdiri dari 3 taraf berupa penanaman tanpa naungan, naungan 65%, naungan 75%, dan naungan 85%. Sedangkan jenis ZPT alami terdiri dari penanaman tanpa ZPT,  ZPT dari ekstrak bawang merah, dan ZPT dari ekstrak tauge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian naungan dan aplikasi ZPT alami mempengaruhi kadar apigenin tanaman seledri. Nilai tertinggi diperoleh pada perlakuan pemberian naungan 65% dan aplikasi ZPT dari ekstrak tauge. Pemberian naungan memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman. Nilai terbaik diperoleh pada pemberian naungan 75%. Aplikasi zpt alami tidak memberikan pengaruh pada semua variabel pengamata

    The Processing Effects of Anthocyanins Extracted from Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus) Peel on Total Amount of Anthocyanins and SEM Image in Poultry Nutrition

    Get PDF
    The purpose of present study was to know the effects of different processing of anthocyanin content and scan electron microscope image of anthocyanin of dragon fruit peel in poultry diet. The experiment was performed in a completely randomized design with different processing like untreated dragon fruit peel or control, physical, chemical, biological, and physical-biological, and each treatment was replicated 4 times. Variables measured were total amount of anthocyanin and anthocyanin image of dragon fruit peel. The results indicated that physical treatment significantly increased anthocyanin content of dragon fruit peel. Furthermore, treated dragon fruit peel with chemical, biological, and combination of physical-biological significantly reduced anthocyanin content. The image of anthocyanin from each treated processing revealed that control image was similar to physical treatment, and it was different from other treatments. The physical treatment was the best method to increase anthocyanin content, and did not change the image of anthocyanin from dragon fruit peel

    POKOK-POKOK PIKIRAN DOSEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PERSPEKTIF PERTANIAN TROPIKA BASAH:POTENSI DAN TANTANGANNYA DALAM RANGKA PERTANIAN BERKELANJUTAN

    Get PDF
    Buku ini membahas keragaman hasil penelitian yang telah dilakukan dan juga merupakan hasil pemikiran yang mendalam tentang pertanian di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya bagi kemajuan bangsa Indonesia yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari berbagai aspek terkait pertanian berkelanjutan khususnya pada aspek pertanian tropika basah, teknologi dasar untuk pertanian tropika basah, potensi diversifikasi pangan, dan aplikasi terapan dalam budi daya tanaman, serta aspek sosial ekonomi dan modal sosial. Masalah utama yang harus dihadapi di dalam pemanfaatan lahan pada daerah tropika basah adalah keadaan sosial ekonomi petani atau masyarakat yang menggunakan lahan sebagai tempat usahanya. Pendapatan keluarga yang rendah serta kemiskinan di banyak tempat berkorelasi positif dengan usaha tani. Rendahnya produktivitas lahan, selain disebabkan oleh tingkat kesuburan tanah yang rendah, juga disebabkan oleh rendahnya intensitas indeks pertanaman karena kebutuhan air tidak tersedia sepanjang tahun. Untuk meningkatkan produktivitas lahan, selain pengapuran dan pemupukan dapat dilakukan dengan optimalisasi pola tanam, penggunaan varietas unggul dan unggul lokal, pemanfaatan mikroorganisme indigenus, meningkatkan intensitas indeks pertanaman, mengurangi aliran permukaan/erosi, dan evaporasi tanah oleh adanya penutupan tanaman dan sisa hasil panen yang dapat berfungsi sebagai mulsa dan menambah bahan organik tanah. Pengelolaan sumber daya lahan harus dipandang sangat penting berdasarkan pertimbangan bahwa proses pembangunan yang sedang dan akan dilakukan di Indonesia masih tergantung pada cara memanfaatkan potensi sumber daya lahannya

    APLIKASI PUPUK HIJAU KIRINYUH PADA PEMBIBITAN TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

    Get PDF
    Kirinyuh (Chromolaena odorata) merupakan tumbuhan yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk hijau karena kandungan N, P dan K yang dimiliki tergolong tinggi. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Kampus 3 UNAND Dharmasraya, dari bulan Oktober 2019 sampai dengan Februari 2020. Tujuan dari penelitian ini  untuk mempelajari dan mendapatkan dosis pupuk hijau kirinyuh yang terbaik sebagai campuran media tanam terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) klon BL-50. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga seluruhnya 20 satuan percobaan. Pada satu satuan percobaan terdapat 4  tanaman sehingga totalnya yaitu 80 tanaman. Perlakuan yang diberikan yaitu, 250,300,350,dan 400 g/polybag. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun, jumlah daun, diameter batang, panjang akar dan rasio tajuk akar bibit tanaman kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hijau kirinyuh dengan dosis 400 g/polybag memberikan pengaruh yang baik terhadap variabel yang diamati terutama pada tinggi bibit dan diameter batang

    The Effect of Jussiaea Octovalvis Weed Densities on the Growth and Yield of Several Introduced Vietnam Rice (Oryza Sativa) Varieties

    Full text link
    Rice is staple grain production that plays an important role in food security and the socio-economic value of agriculture in South East Asia countries. Among the factors that have negative effects on rice, weed is the major one. Its production constraint is directly seeded rice; besides, weed also affects rice growth and yield by competition about light, water, nutrient, space. Jussiaea octovalvis is a kind of weed in the field during rice growth to mature, which affects the growth and yield of rice but not significantly different based on this research. Treatments were arranged factorially in Randomized Block Design (RCBD) with two factors, 20 treatments (4 varieties, 5 of weed densities), and four replications, and each repetition used two pots for each treatment. As a result, the data showed the difference between the rate of growth and the yield of rice grain recovery products. Especially at data of LL 58 DAP showed significant difference (P=0.017), which the highest rate is 59.13 cm of V2; for harvest data showed that V3 is the best result, but it is also a sensitive one in the condition of weed densities impaction more than the others varieties (D0V3=620.5; D4V3=438). Besides, the measurement of W1000 of rice grain (30.96 g) and Wt per pot (20.01 g) of D0V3 is weight more than the other treatment; within D4V4 was obtained lowest of W1000 (19.26 g) and the lowest of Wt is D1V1 (5.25 g). Besides that, D2 and D4 are more effective on rice growth and yield, and it was non–significant. However, it is not the interaction between weed densities and varieties of rice

    Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Membuat Sulaman Pipih Melalui Strategi Ctdl Di SMPN 4 Payakumbuh

    Full text link
    This study aims to improve students\u27 motivation to make embroidered tablecloth flat for ornament through direct type of cooperative learning strategies in SMP N 4 Payakumbuh. Motivation student views of the three indicators, namely pleasure seeking and problem solving, passionate and hard-working, persevering in the face of duty. This type of research is a classroom action research consists of the first cycle and second cycle of each cycle of three meetings, one meeting two times 40 minutes. Data collection techniques were observation technique of quantitative and qualitative data analysis. The results showed that students\u27 motivation on the indicators have been achieved, with the achievement of the targets set is 80%. Thus, Type Direct Cooperative Learning Strategies in the learning process can improve students\u27 motivation, to make flat embroidery to decorate the table
    corecore