41 research outputs found

    KONTRIBUSI MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MAHASISWA SEMSETER I STIFARM PADANG

    Get PDF
    This study aims to describe the following. First, how much is the contribution of reading interest to the reading ability of Semester I students of STIFARM Padang. Second, how much is the contribution of vocabulary mastery to the reading comprehension ability of Semester I Students of STIFARM Padang. Third, how much is the contribution of reading interest and vocabulary mastery together to the reading comprehension ability of Semester I students of STIFARM Padang. This correlational study took the population of Semester I STIFARM Padang students. Sampling was carried out using the purposive sampling technique so that 53 students were obtained as samples. The research instrument is in the form of questionnaires and tests that have been tested for validity and reliability. The results of this study are three, (1) Reading interest gives a significant contribution of 33.9% to the ability to read comprehension because tcount > ttable or 5,110 > 1,684. (2) Vocabulary mastery gave a significant contribution of 35.3% to reading comprehension ability because tcount > ttable or 5.27 > 1,684. (3) Reading interest and vocabulary mastery together gave a significant contribution of 51.8% to reading comprehension ability because tcount > ttable or 26.87 > 3.18

    PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Bojongcae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pengambilan keputusan dalam pembelajaran IPS oleh siswa. Hasil studi pendahuluan menunjukkan lemahnya kemampuan siswa dalam pengambilan keputusan pada pembelajaran IPS. Hal ini diduga disebabkan oleh pembelajaran IPS di sekolah dasar yang masih bersifat teacher center dan kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan mengungkapkan pendapatnya tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah 52 orang siswa terdiri dari kelas IV A dan kelas IV B SDN 1 Bojongcae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi untuk mengetahui peningkatan kemampuan dan sikap keterampilan pengambilan keputusan siswa pada pembelajaran IPS melalui pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok. Hasil analisis, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan keterampilan pengambilan keputusan melalui pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dari siklus 1 dengan kategori sedang mengalami kenaikan pada siklus 3 dengan kategori sangat tinggi. Sementara sikap keterampilan pengambilan keputusan mengalami perubahan sikap siswa yang signifikan dari siklus 1 sampai dengan siklus 3. Pada pembelajaran siklus 1 siswa berada pada kategori rendah, sedangkan pada siklus 3 siswa berada pada kategori sangat tinggi.;--- This research is motivated by the importance of decision making skills in social studies learning by the students. The result of Preliminary study shows that the weakness of students' ability in the making decisions on social studies learning. This assumption caused learning social studies in elementary schools that are still teachers center and provide less opportunity for students to develop the ability to express their opinion. The research was conducted by action research method. Research subjects were 52 students consisting of grade IV A and grade IV B SDN 1 Bojongcae subdistrict Cibadak, Lebak regency. The data in this research were collected by using test and observation to know the improvement of ability and attitude of student in decision making skill on social studies learning through cooperative learning type of group investigation study. The result of analysis shows that there is an improvement of decision making skill through cooperative learning type of group investigation from cycle 1 with moderate category having increases in cycle 3 with higher category. While the attitude of decision making skills increases in the every cycle, on learning cycle 1 students are in the low category, while in cycle 3 students are in very high category

    KESENJANGAN SOSIAL DALAM MENGAKSES PENDIDIKAN DI INDONESIA

    Get PDF
    AbstrakMelalui pendidikan bangsa dapat menciptakan generasi yang berkualitas untuk memimpin dan mengemban tugas dalam mewujudkan cita-cita suatu tujuan suatu bangsa. Namun permasalahan ketidakmerataan tunjangan fasilitas sarana dan prasaran, infrastruktur dan factor lainnya menjadi penghambat dalam mewujudkan kualitas SDM yang merata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor penyebab kesenjangan social dalam mengakses pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Selanjutnya melakukan tahap reduksi data, penyajian data yang dihasilkamn dari analisis hasil data yang telah diperoleh , dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dalam bidang pendidikan, antara lain Rendahnya kualitas sarana sekolah dan tenaga pengajar, minimnya infrastruktur, sedikitnya buku refensi, masalah biaya pendidikan dan SBN.Kata Kunci:Kesenjangan Sosial, Akses Pendidika

    Model-Model Pengembangan Kurikulum Bahasa di Sekolah

    Get PDF
    This research aims to investigates models of language curriculum development in schools. Sometimes referred to as library research or librarianship, this study involves the exploration and acquisition of related materials from various sources, such as magazines, books, and articles on a specific issue. The process has been completed. The result of this research is curriculum development, encompassing the planning and design process by the curriculum model developer, along with activities conducted to transform it into teaching and reference materials to achieve national education goals. In designing the curriculum, teachers can choose from several models of Language Curriculum Development in Schools, including the Curriculum Model developed by Robert S. Zais, Peter F. Olivia, Jack Richard, and Graves. It is crucial to examine the strengths and weaknesses of each curriculum development model. The process of developing a language curriculum involves multiple stakeholders, including education administrators, education experts, curriculum experts, science experts, teachers, parents, and community leader

    Klasifikasi Sentimen Masyarakat di Twitter terhadap Ganjar Pranowo dengan Metode Naïve Bayes Classifier

    Get PDF
    Abstrak−Indonesia adalah negara dengan sistem politik demokrasi. Masyarakat diberikan kebebasan bersuara, berkolaborasi dan memberikan kritik secara publik. Pada era modern pemanfaatan media sosial sangat berkembang pesat di lapisan masyarakat. Trend sosial media di Indonesia salah satunya Twitter yang dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan sebagai sarana untuk menyampaikan kegiatan sehari-hari, pendapat, budaya serta mendapatkan informasi atau berita terbaru Indonesia maupun luar negeri. Opini publik yang diambil dari Twitter dapat bersifat positif, negatif dan netral. Banyaknya tweet pada Twitter salah satu topik trend di Indonesia adalah Ganjar Pranowo, dapat digunakan sebagai sumber data dalam pengkajian klasifikasi sentimen yang diproses untuk menghasilkan nilai akurasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan opini publik di media sosial Twitter tentang Ganjar Pranowo dengan menggunakan metode Naïve Bayes Classifier. Dalam pemprosesan klasifikasi menggunakan dataset 4000 data tweet dengan dua kelas labeling, positif dan negatif untuk mengetahui efisiensi kinerja NBC yang dikombinasikan dengan pembobotan TF-IDF, feature selection menggunakan teknik pendekatan supervised learning. Hasil dari pengujian pada penelitian klasifikasi sentimen masyarakat di Twitter terhadap Ganjar Pranowo dengan menggunakan metode NBC menggunakan 10% data uji dari dataset yang digunakan sehingga menghasilkan nilai akurasi 83.0%. Kata kunci: Ganjar Pranowo; Klasifikasi sentimen; Naïve Bayes Classifier; Preprocessing; Twitte

    PENGAMBILAN ZAT WARNA ALAMI DARI KAYU SECANG (Caesalpinia Sappan Linn) UNTUK PEWARNA TAMBAHAN TEMPE KEDELAI GUNA MENINGKATKAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN

    Get PDF
    Kayu Secang dengan nama latin (Caesalpinia Sappaan Linn) merupakan tanaman yang dimanfaatkan kayu nya sebagai pemberi warna pada suatu makanan. Pengambilan zat warna kayu secang dilakukan dengan cara ekstraksi dengan metode maserasi dikarenakan zat warna pada kayu secang yaitu antosianin yang merupakan salah satu jenis antioksidan golongan flavonoid tidak tahan terhadap suhu tinggi (Koirewoa ,2012).Ekstrak kayu secang hasil maserasi kemudian dipekatkan dengan alat Rotary Evaporator guna memisahkan ekstrak dari pelarut nya agar konsentrasi ekstrak lebih pekat. Ekstrak secang yang dihasilkan mengandung banyak khasiat salah satu nya antioksidan yaitu sebagai penangkal radikal bebas yang sangat dibutuhkan pada era pandemi seperti saat ini. Pada penelitian ini dilakukan inovasi dengan menambahkan ekstrak kayu secang sebagai bahan tambahan pewarna pada tempe kedelai guna meningkatkan kandungan antioksidan nya. Kandungan antioksidan tempe kedelai biasa yaitu sekitar 85,97% sedangkan kandungan antioksidan tempe kedelai dengan ekstrak secang yaitu 88,27%. Dapat dikatakan bahwa penambahan ekstrak secang pada tempe kedelai berhasil meningkatkan kandungan antioksidan nya. Sampel tempe kedelai kemudian dianalisa lebih lanjut terhadap Kadar Air,Kadar Abu,Aktivitas Antioksidan, dan Uji Sifat Organoleptik dengan Metode Skoring

    MANAJEMEN KINERJA PENGURUS DALAM MENDISIPLINKAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN BINA INSAN MULIA 2 KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    Sinta Sri Wahyuni ; Manajemen Kinerja Pengurus dalam Mendisiplinkan Santri di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia 2 Kabupaten Cirebon. k Pondok pesantren selain tempat untuk membentuk dan melatih pribadi yang alim dan bertaqwa, tetapi juga membentuk pribadi yang disiplin, tanggung jawab, terampil dan berjiwa kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan disiplin santri di Pesantren Bina Insan Mulia 2. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari pengurus pesantren dan bagian keamanan. Hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan meliputi pembentukan struktur jobdesk, penetapan peraturan tata tertib dan hukuman. (2) Pengorganisasian dilakukan dengan menempatkan masing-masing pengurus ke dalam bidang sesuai minat dan bakat. (3) Pengawasan dilakukan secara intens dari pengasuh hingga santri serta evaluasi dengan maksud memperbaiki kinerja pengurus melalui pengorganisasian. (4) Disiplin santri di Pesantren Bina Insan Mulia 2 setelah dijalankannya perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan dapat dikatakan sudah meningkat, diantaranya ada upaya dari pengurus yang cukup konsisten dalam mendidik, memotivasi, bahkan menjadi panutan yang baik. Selain itu adanya hukuman untuk santri yang melanggar peraturan agar mereka memiliki rasa jera. Kata Kunci : Manajemen Kinerja, Pondok Pesantren, Sikap Disiplin

    The Impacts of the Team-Assisted Individuality Method Based on Problem-Based Learning and Students Paragraph Writing Skills

    Get PDF
    This research aimed to describe the paragraph-writing skills of the first-semester students at STIFARM Padang before and after implementing the PBL-Based TAI method and analyze the influence of implementing the PBL-based TAI method on the paragraph-writing skills of the first-semester students at STIFARM Padang. This research was quantitative with a descriptive-analytical approach. The population in this research was 210 students of all the first-semester students of STIFARM Padang in the 2023-2024 academic year. Meanwhile, the sample was 60 students of class I2 STIFARM Padang. The instrument used in this research was a performance test. The results showed that first, the persuasive paragraph-writing skills of the first-semester students at STIFARM Padang before the PBL-based TAI method was applied were at a "Enough" qualification (60.09), and after implementing the PBL-based TAI method was in the "Good" qualification (78.98). Furthermore, there is an influence of the PBL-based TAI method on the paragraph-writing skills of the first-semester students at STIFARM Padang. Â

    Implementasi Teknik Outbound untuk Meningkatkan Interaksi Sosial di Kelas X Fase E 5 SMA Negeri 9 Kota Jambi

    Get PDF
    This research is motivated by the phenomenon of low social interaction among students at school, social interaction is a reciprocal relationship carried out by individuals with individuals, individuals with groups and groups with groups. Therefore the research aims to increase student social interaction by using outbound techniques to increase student social interaction in class X FASE E 5 SMA Negeri 9 Jambi City. This study aims to see a comparison of social interaction before and after being given treatment during the pretest and posttest. This type of research uses a pre-experimental design with the form of a one group pretest-posttest design. The sample in this study amounted to 12 students who were determined using purposive sampling. By using a Likert scale questionnaire as data collection consisting of five answer options. The research results show that outbound can increase students' social interaction. Students' social interaction before being given treatment (pretest) was in the middle group with a percentage of 58%. Whereas after being given the treatment (posttest) social interaction students are in the high group with a percentage of 77%. In the results of the T-test, the value of t-count = 13.9 is obtained, while t-table = 2.228. So that when the hypothesis formula t-count> t-table is entered, Ho is rejected and Ha is accepted. From these results it can be concluded that outbound techniques can improve students' social interaction

    Kerinci Language Phonological Interferences in Indonesian

    Get PDF
    This research aimed to find out what phonological interference is used by Indonesian Language Education Study Program students in narrative texts, what factors cause Kerinci language interference in Indonesian, and how phonological interference is used by students in narrative texts based on a gender perspective. It was qualitative with a descriptive method. The research informants were 23 STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh students. In collecting data, the researchers used document studies and interviews. In addition, the data analysis techniques consist of 3 ways: (1) collecting data, (2) reducing data, and (3) concluding. The results showed phonological interference in 13 consonant and 11 vowel change data. The interference based on a gender perspective found that male students made fewer errors in writing narratives than female students. Furthermore, from the interview results, four factors caused Kerinci language phonological interference in Indonesian in student narrative texts: bilingual or multilingual speakers of words and languages; geographical influence of the Kerinci area; the factor of the large number of literary works from the Kerinci area; and the popularity of using Kerinci as the first language of students and regional communities in general
    corecore