29 research outputs found

    Study of Video Games as Alternative Teaching Media In Covid-19 Pandemic Era

    Get PDF
    Technology has a direct impact on human’s behaviors and lifestyles in Covid-19 pandemic era. Various sectors such as education and economy adapted technology-based remote work and study. With the existence of remote  study, the educational world will still face some issues related to the study effectiveness which requires students’ initiatives in the process. This research’s aim is to explore video game's potential as an alternative education method to solve those issues. Also, it is to study the reason why videogames are considered as a solution for remote study’s challenges during this pandemic. A study method towards related literature was used in this research. Conclusion achieved from this research is that videogames are able to stimulate students’ initiatives in exploring learning materials. Video games gave play-like learning experience and thus, reduced the stress on the students during remote study. However, the result still needs further study to achieve realistic methods that can be applied in the field.  Keywords: Game, Remote Study, Pandemi

    Perancangan Concept Art Game Berlatar Budaya Majapahit sebagai Media Komunikasi Budaya

    Full text link
    Game merupakan media hiburan dengan pertumbuhan paling tinggi di antara media audio visual lainnya seperti musik, tv, dan film. Game hanya kalah dari pertumbuhan internet yang juga sangat luar biasa perkembangannya Game selain memiliki potensi yang amat besar dibidang Ekonomi, game bukan hanya sebagai media hiburan tetapi lebih kompleks lagi, Salah satu diantaranya fungsi komunikasi. Indonesia hingga saat ini tidak memiliki data lengkap mengenai seni budaya yang tersebar di setiap daerah. Perlindungan hak cipta terhadap seni budaya juga sangat lemah, sedangkan publikasi multimedia secara Internasional mengenai produk seni budaya masih sangat minim. Akibat berbagai kelemahan ini, seni budaya Indonesia sering diklaim negara lain. Dengan memanfaatkan fungsi game sebagai media massa maka merancang sebuat game dengan cerita, concept art karakter dan environment yang memuat informasi budaya Indonesia diharapkan dapat menjadi publikasi multi media yang dibutuhkan oleh budaya Indonesia untuk melindungi dari klaim pihak asing. Kata Kunci—game, budaya dan concept art

    PERANCANGAN SISTEM DETEKSI DENYUT NADI MENGGUNAKAN METODE PHASE-BASED MOTION MAGNIFICATION

    Get PDF
    Di dalam tubuh manusia terdapat jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh dan menghasilkan denyut nadi. Telah dibuat teknologi Elektrokardiogram (EKG) dan alat pulse oxymetry untuk mengukur denyut nadi. Teknologi terus dikembangkan agar memungkinkan untuk mengukur denyut nadi tanpa menyentuh tubuh pasien. Lalu berkembanglah sebuah metode yang bernama phase-based motion magnification. Pada penelitian sebelumnya telah diterapkan sebuah metode bernama Eularian Motion Magnification untuk mengukur denyut nadi dengan cara mengambil video dari pergelangan tangan pasien, kemudian pergerakan mikro dalam video diperbesar sehingga denyut nadi dapat terlihat, lalu dilakukan proses deteksi untuk menghitung jumlah denyut nadi per menit dalam satuan BPM. Akan tetapi metode tersebut memiliki kelemahan yaitu hasil yang rentan terhadap noise setelah proses magnifikasi dan akurasi menurun pada kondisi rendah cahaya. Dalam tugas akhir ini digunakan metode phase-based motion magnification untuk menjawab kekurangan dari metode Eulerian, dengan hasil yang rendah noise dan akurasi lebih baik di kondisi rendah cahaya. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa hasil akurasi terbaik sistem sebesar 86,94% dengan menggunakan variable sampling rate 250 Hz, menggunakan low cut off 30 Hz, high cut off 100 Hz, alpha 50 pixel dan menggunakan sigma 4 pixel. Kata Kunci : EKG, Pulse Oximetry, Phase-Based Motion Magnification, Lagrangian, Eulerian

    ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN DINDING EKSTERIOR MENGGUNAKAN DINDING BETON PRACETAK DAN DINDING PANEL BETON RINGAN PADA PROYEK APARTEMEN GUNAWANGSA MERR SURABAYA

    Get PDF
    Pada proses pembangunan proyek, pemilihan metode pengerjaan konstruksi mempengaruhi besarnya biaya dan lama pengerjaannya. Pemilihan metode pelaksanaan harus mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya kondisi lapangan, fleksibitas wilayah pengangkutan material, dan aspek yang lain. Pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek pembangunan Apartemen Gunawangsa Merr terdiri dari 24 lantai yang terdapat 2 Tower A dan B, pada dinding eksterior sekarang menggunakan dinding beton pracetak. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk merubah material yang digunakan untuk menekan harga sedemikian rupa namun tanpa mengurangi mutu dan kualitas dari material dinding itu sendiri. Salah satu pemilihan material dalam mencapai target tersebut adalah mengganti material dinding tersebut dengan menggunakan dinding panel beton ringan, sehingga diperlukan suatu penelitian untuk menghitung total biaya dan waktu pelaksaanan pada proyek tersebut. Analisis penggantian material dilakukan peninjauan terhadap setiap material yang digunakan, dari segi metode pelaksanaan, harga material serta total waktu yang diperlukan untuk menyelesaiakan pelaksanaan dinding eksterior. Dari hasil perbandingan terhadap metode pelaksanaan, dan total biaya serta waktu yang diperlukan, dipilih harga dan biaya yang paling efisien. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapat bahwa untuk metode pelaksanaan, dipilih menggunakan sistem dinding panel beton ringan dengan kemudahan pelaksanaan, penggunaan pekerja yang sedikit, serta mutu yang terjamin. Dari segi biaya dan waktu juga dipilih sistem dinding panel dengan harga yang dikeluarkan sebesar Rp. 8,015,036,915.00 dengan total waktu 60 hari untuk Tower A dan 54 hari untuk Tower B. Untuk sistem dinding pracetak dengan harga yang dikeluarkan sebesar Rp. 6,662,764,498.91 dengan total waktu 137 hari untuk Tower A dan 123 hari untuk Tower B. ================================================================= On construction process, slection construction method affect the cost and duration. The selection of construction method must consider various aspects including the field condition, ease of transporting materials, and the other aspects. Gunawangsa MERR Surabaya has 2 towers, named Tower A and Tower B, which using precast concrete on its façade. There is possibility to change the material used to minimize price but without reducing façade material quality itself, using lightweight panel. There are many alternatives product in lightweight panel. By changing material that used precast concrete to lightweight panel Quipanel. By using lightweight panel, it need Rp. 8.015.036.915,00 for both tower, 60 days for Tower A and 54 days for Tower B. by using precast concrete need Rp. 3.662.764.498,91 for both tower, 137 days for Tower A and 123 for Tower B

    Dampak Kesehatan Akibat Kecanduan Game Online Pada Remaja

    Get PDF
    Background: The method used in this study is the PRISMA method. The literature used is in the time span between 2018 to 2021. The data used is obtained from Google Scholar using the keywords are online games, youth, health impacts due to playing online games. Objective: what are the causal factors and health impacts caused by playing online games on teenagers. Methods: The method used in this study is the PRISMA method. The literature used is in the time span between 2018 to 2021. The data used is obtained from Google Scholar using the keywords are online games, youth, health impacts due to playing online games. Results: The results of the articles that have been filtered are 55 articles to be analyzed and reviewed, then re-selected so that they become ten articles that meet the inclusion criteria. Conclusions: Playing online games for too long will have a negative impact on the body such as obesity, eye pain, brain disorders, back pain and joint pai

    Web-Based Village Information System in Dalegan Village – Panceng District - Gresik Regency

    Get PDF
    The development of information technology has made the internet as a very important requirement to explore various information needed. The benefits of the internet are quite large especially in the world of business, entertainment and education. Dalegan Village is a village that has a lot of natural wealth such as white sand beach tourism, hill prohibit, legen drinks, fish crackers and various other fish preparations, but all these riches have not been fully exposed in cyberspace. This program aims to build a web-based village information system to expose the history and profile of the village and optimize the existence of the natural wealth of the village of Dalegan so that information about the natural wealth can be conveyed to all internet users so that it can increase the interest of tourists who wilvisit and increase the budget of the village income

    PEMBERITAAN BOIKOT SUPORTER BRIGATA CURVA SUD (BCS) TERHADAP PS SLEMAN DALAM FRAMING MEDIA ONLINE LOKAL

    Get PDF
    Pada 4 Maret 2019, muncul pemberitaan di media online lokal di Yogyakarta mengenai peristiwa boikot oleh suporter Brigata Curva Sud (BCS) terhadap PS Sleman. Perbedaan penulisan judul, pemilihan kata, dan penulisan isi berita dalam pemberitaan itu menunjukan adanya gejala framing yang dilakukan oleh setiap media. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemberitaan boikot suporter BCS terhadap PS Sleman dalam framing media online lokal di Yogyakarta meliputi Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, dan Tribun Jogja pada periode 4-8 Maret 2019. Untuk melihat framing tersebut, peneliti menggunakan teori-teori seperti nilai berita, proses konstruksi berita, dan konsep framing dengan perangkat analisis framing model Zhongdang Pan & Gerald M. Kosicki. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan perbedaan framing ketiga media online lokal tersebut. Media online Kedaulatan Rakyat memilih memberitakan peristiwa tersebut secara netral dan seadanya dengan memandang peristiwa boikot sebagai peristiwa biasa dan sekadar sebagai sebuah fenomena suporter yang ingin menyuarakan pendapat kepada tim-nya. Framing media online Harian Jogja menunjukan bahwa suporter BCS memiliki campur tangan dan peran besar atas terjadinya peristiwa boikot dengan menampilkan kemungkinan turunnya semangat bermain PS Sleman sebagai dampak negatif akibat tidak hadirnya BCS. Sementara itu, framing media online Tribun Jogja lebih mendukung tuntutan-tuntutan BCS agar dapat diwujudkan dengan menjelaskan lebih detail setiap poin tuntutan yang oleh suporter BCS kepada PS Sleman. Kata kunci: Framing, Media online, Medi

    ANALISIS FAKTOR PENURUNAN JUMLAH PENGUNJUNG PADA OBJEK WISATA BLEDUG KUWU DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN JAWA TENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penurunan jumlah pengunjung pada Objek Wisata Bledug Kuwu di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Sampel yang di gunakan pada penelitian sebanyak 100 responden yaitu pengunjung Objek Wisata Bledug Kuwu dengan teknik accidental random sampling. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk kuesioner. Data dari kuesioner tersebut kemudian diolah serta diskoring dan kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Dalam penentuan faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah pengunjung, digunakan 5 (lima) indikator pada penelitian ini yaitu 3A yang meliputi atraksi, amenitas, dan aksesibilitas, POSE atau pemasaran terutama promosi media sosial dan SDM atau sumber daya manusia.\ud Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah pengunjung berdasarkan indikator atraksi yaitu kurangnya daya tarik lain berupa atraksi pedukung yang mampu menarik minat kunjungan pengunjung selain atraksi utama berupa semburan lumpur ditunjukan dengan skor 292 atau 58,4%. Berdasar indikator amenitas yaitu ketersedian klinik atau pusat layanan kesehatan di Objek Bledug Kuwu yang dirasa tidak tersedia dengan skor 246 atau 49,2%, ketersediaan penginapan terdekat serta biro perjalanan kususnya bagi pengunjung yang berasal dari luar kota dengan skor 225 atau 45%. Berdasarkan indikator aksesibilitas, tidak terdapat faktor berpengaruh atas penurunan jumlah pengunjung. Berdasarkan indikator POSE, kurang aktifnya pihak terkait dalam langkah promosi dengan skor 273 atau 54,6%, serta kurang maksimalnya langkah promosi yang dibuat dengan skor 274 atau 54,8%. Berdasarkan indikator SDM, tidak terdapat faktor yang berpengaruh atas penurunan jumlah pengujung di Objek Wisata Bledug Kuwu. ***** This study aims to determine the factors of decreasing the number of visitors to Bledug Kuwu Tourism Object in Kuwu Village, Kradenan District, Grobogan Regency, Central Java. The method used in this research is a descriptive method with a survey approach. The sample used in the study was 100 respondents, namely visitors to Bledug Kuwu Tourism Object with accidental random sampling technique. The data collection technique used in this research was in the form of a questionnaire. The data obtained were then processed and analyzed using descriptive percentage analysis techniques. In determining the factors that influence the decrease in the number of visitors, 5 (five) indicators are used in this study, namely 3A which includes attractions, amenities, and accessibility, POSE or promotion and marketing and HR or human resources. The results showed that what influenced the decrease in the number of visitors based on attraction factors was the lack of other attractions in the form of supporting attractions that were able to attract visitors, the main attraction in the form of mudflows which was indicated by a score of 292 or 58.4%. Based on the amenity indicators, namely the availability of clinics or health service centers in Bledug Kuwu Object which are deemed unavailable with a score of 246 or 49.2%, the availability of the nearest hotel and travel agency especially for visitors who come from outside the city with a score of 225 or 45%. Based on the accessibility indicators, there are no factors that affect the decrease in the number of visitors. Based on the POSE indicator, related parties are less active in promotional steps with a score of 273 or 54.6%, and less than optimal promotional steps made with a score of 274 or 54.8%. Based on HR indicators, there are no factors that influence the decrease in the number of visitors at the Bledug Kuwu Tourism Object
    corecore