1 research outputs found
DO GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) AND INTEGRATED CORPORATE GOVERNANCE (ICG) IMPROVE PERFORMANCE AND REDUCE FRAUD IN INDONESIAN PUBLIC BANKING?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah penerapan GCG dan ICG meningkatkan kinerja dan mengurangi fraud pada perbankan umum di Indonesia dengan menggunakan Asset Quality sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dengan sampel 27 bank pada periode 2015-2018. GCG dan ICG dinilai menggunakan analisis isi atas pengungkapan yang tersedia dalam laporan tahunan bank. Kinerja diukur dari kinerja saham dan kinerja keuangan. Fraud diukur berdasarkan Beneish M. Score (2009) menggunakan 5 (lima) indeks yang mengukur DSRI, GMI, AQI, SGI, dan TATA. Model Persamaan Struktural Partial-Least Square (PLS-SEM) digunakan dalam pengujian model penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GCG berpengaruh positif terhadap Kinerja Saham, dan Kinerja Keuangan serta berpengaruh negatif terhadap Fraud. Sedangkan ICG berpengaruh positif terhadap Kinerja Saham, dan Kinerja Keuangan, namun tidak berpengaruh terhadap Fraud. Variabel kontrol Leverage (Lev) berpengaruh negatif terhadap Kinerja Saham, Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan, dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif terhadap Fraud. Kualitas Aset sebagai variabel pemoderasi dapat memperkuat pengaruh GCG terhadap Kinerja Keuangan dan Fraud. Hal ini juga dapat memperkuat pengaruh ICG terhadap Kinerja Keuangan. Namun variabel pemoderasi Kualitas Aset tidak memperkuat pengaruh GCG terhadap Kinerja Saham, juga tidak memperkuat pengaruh ICG terhadap Kinerja Saham dan Fraud. Pada F-Test, GCG dan ICG secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Saham, Kinerja Keuangan, dan Fraud.
Â
The purpose of this study is to examine whether the implementation of GCG and ICG increase performance and reduce fraud on public banking in Indonesia while using Asset Quality as a moderating variable. This study is a causality study with 27 banks as samples on the period of 2015-2018. GCG and ICG assessed using content analysis on disclosures that are available in the bank's annual report. Performance is measured from stock performance and financial performance. Fraud is measured based on Beneish M. Score (2009) using the 5 (five) indexes measuring DSRI, GMI, AQI, SGI, and TATA. Partial-Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) was used in testing the study model. The result of this study showed that the GCG impact positively on the Stock Performance, and Financial Performance and impact negatively on Fraud. ICG on the other hand impact positively on Stock Performance, and Financial Performance, however, there is no influence against Fraud. The control variable Leverage (Lev) shows a negative influence on Stock Performance, the Capital Adequacy Ratio (CAR) shows a positive influence on Financial Performance, and the Loan to Deposit Ratio (LDR) shows a positive influence on Fraud. Asset Quality as a moderating variable can strengthen the influence of GCG on Financial Performance and Fraud. It can also strengthen the influence of ICG on Financial Performance. However, the moderating variable Asset Quality did not strengthen the influence of GCG on Stock Performance, nor did it strengthen the influence of ICG on Stock Performance and Fraud. In F-Test, GCG and ICG were simultaneously affecting the Stock Performance, Financial Performance, and Fraud