1,057 research outputs found

    The Role of Investment Funds in the Czech Republic

    Full text link
    http://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/39413/3/wp23.pd

    Differential Evolution Approach to Detect Recent Admixture

    Full text link
    The genetic structure of human populations is extraordinarily complex and of fundamental importance to studies of anthropology, evolution, and medicine. As increasingly many individuals are of mixed origin, there is an unmet need for tools that can infer multiple origins. Misclassification of such individuals can lead to incorrect and costly misinterpretations of genomic data, primarily in disease studies and drug trials. We present an advanced tool to infer ancestry that can identify the biogeographic origins of highly mixed individuals. reAdmix is an online tool available at http://chcb.saban-chla.usc.edu/reAdmix/.Comment: presented at ISMB 2014, VariSI

    TOR: modular search with hookable disjunction

    Get PDF
    Horn Clause Programs have a natural exhaustive depth-first procedural semantics. However, for many programs this semantics is ineffective. In order to compute useful solutions, one needs the ability to modify the search method that explores the alternative execution branches. Tor, a well-defined hook into Prolog disjunction, provides this ability. It is light-weight thanks to its library approach and efficient because it is based on program transformation. Tor is general enough to mimic search-modifying predicates like ECLiPSe's search/6. Moreover, Tor supports modular composition of search methods and other hooks. The Tor library is already provided and used as an add-on to SWI-Prolog.publisher: Elsevier articletitle: Tor: Modular search with hookable disjunction journaltitle: Science of Computer Programming articlelink: http://dx.doi.org/10.1016/j.scico.2013.05.008 content_type: article copyright: Copyright © 2013 Elsevier B.V. All rights reserved.status: publishe

    Spatial Structure of The Leisure Zone in The Pangururan District Urban Waterfront

    Get PDF
    Pangururan is a district in Samosir regency, north sumatera province, Indonesia. Pangururan also the capital city of samosir regency and pangururan district capital is Pasar Pangururan. In Indonesian population census 2020, Pangururan has 34.209 population. Samosir regency residents mostly Batak Toba tribe and some are Batak Angkola, Batak Simalungun, Batak Karo tribe and immigrant from Java, Minangkabau, and Nias that are mostly resides in the capital city. Residents of Pangururan commonly farming for living. And for the residents who lived near the shore of the lake are mostly fisherman. Now, Pangururan waterfront area is included in an area arrangement project called Waterfront City Pangururan (WCP). WCP is a part from Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) for Lake Toba destinantion of tourism and promoting Lake Toba as KSPN. There are many leisure zones in Pangururan District Urban Waterfront that changes the spatial structure of  Pangururan. This research uses qualitative method. The aim of this research is to find identification from the effect of tourism toward pattern and spatial structure in Pangururan Waterfront Area is needed

    Perkembangan Satuan Lingual Dazu dalam Buku Netzwerk

    Get PDF
    Bahasa dinyatakan sebagai sebuah sistem yang sistematis. Sebagaiamana sebuah sistem, bahasa memiliki unsur-unsur yang tersusun secara teratur dan salah satu ciri yang dimiliki oleh bahasa adalah mengalami perkembangan struktur dari waktu ke waktu, tentu saja hal ini menimbulkan masalah bagi pembelajar bahasa Jerman seiring perkembangan satuan bahasa tersebut. Perkembangan bahasa dalam penelitian ini berfokus pada satuan bahasa dazu. Satuan bahasa dazu telah dideskripsikan dalam buku pembelajaran bahasa Jerman seperti Netzwerk, namun bahasan/deskripsi struktur satuan tersebut masih berupa Einzelstruktur, meskipun demikian isi deskripsi tersebut masih memiliki cela untuk dikaji lebih mendalam. Tidak hanya kajian einzel struktur yang berupa satuan bahasa dazu sebagai adverbia dan sebagai konjungsi melainkan juga perubahan struktur tersebut belum dideskripsikan dalam buku Netzwerk. Adapun perubahan satuan bahasa dazu terbatas pada bidang morfosintaksis secara paradigmatis dan sintakmasis, pembatasan pemilihan bidang ini berbasis pada kekompleksan satuan bahasa dazu pada bidang morfosintaksis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan penelitian ini diteliti dengan metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan teknik catat dan teknik analis, adapun data yang berupa teks teks bahasa Jerman diperoleh dari buku Netzwerk. Pada tahap berikutnya teori teori seperti teori adverbia, konjungsi dari Durrell dan teori Gramatikalisasi dari Henn-Memmesheimer digunakan dalam analisis penelitian ini. Melalui penggunaan teori adverbia Durrell dalam bukunya yang berjudul German Grammar Usage menjelaskan, satuan bahasa dazu memiliki ciri sebagai adverbia klausa yang menerangkan tentang alasan, selain itu dazu juga memiliki ciri ciri dapat disubstitusikan tidak hanya fungsi adverbia satuan bahasa dazu juga memiliki fungsi sebagai konjungsi jika menghubungkan 2 kalimat, satuan bahasa dazu sebagai konjungsi menempati posisi pada mittelfeld dan mengalami inversi.menurut Durrell, selain itu berdasarkan analisi dengan menggunakan teori Gramatikalisasi dari Henn-Memmesheimer hasil yang diperolah yaitu satuan bahasa dazu sebagai adverbia secara paradigmatis gramatikalisasinya memiliki struktur lemah karena tidak mengalami keterikatan dan bersifat bebas dengan satuan lingual lainnya serta satuan lingual tersebut juga dapat disubstitusikan dengan satuan lingual lainnya, sedangan satuan lingual dazu sebagai konjungsi secara paradigmatis bergramatikalisasi kuat karena bersifat terikat, tidak memiliki hubungan bebas dan bersifat terbatas serta memiliki keterbatasan substitusi jika dibandingan dengan dazu sebagai adverbia dengan kata lain satuan lingual dazu memiliki struktur baru. Sejalan dengan hal itu, satuan lingual dazu saat dianalisis secara sintagmasis memiliki struktur baru karena satuan lingual dazu secara formal bergantung dengan satuan lingual lainnya sejalan dengan satuan lingual dazu sebagai adverbia secara konjungsi saat dianalisis secara sintagmasis juga berstruktur baru dan mengalami ketergantungan dengan satuan lainnya atau dapat dikatakan dazu sebagai erganzung. Selanjutnya berbasis pada teori Durrell mengenai adverbia satuan bahasa dazu sebagai adverbia memiliki bisa menempati posisi vorfeld dan nachfeld, sedangkan sebagai konjungsi satuan bahasa dazu hanya dapat menempati posisi sebagai mittelfeld. Hasil dari penilitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan pemahaman tambahan mengenai perkembangan satuan bahasa dazu yang dapat digunakan sebagai referensi dalam pembelajaran bahasa Jerman dan sebagai referensi bagi penelitian lainnya terkait perkembangan bahasa dalam bahasa Jerman
    • …
    corecore