7 research outputs found
Enantiomerically selective vapochromic sensing
a b s t r a c t The double salt materials platinum(II)tetrakis-R-ā¤-methylphenethylisocyanide tetracyanoplatinate(II) (R-1) and platinum(II)tetrakis-S-ā¤-methylphenethylisocyanide tetracyanoplatinate(II) (S-1) have been synthesized with highly enantiomerically pure isocyanide ligands. The vapochromic behavior of R-1 and S-1 has been studied in the presence of a chiral probe vapor to determine if enantiomerically selective sensing is possible with these materials. The wavelength of maximum emission values ( max ) for solidstate vapoluminescence spectra of R-1 and S-1 in the presence of enriched R-and S-2-butanol vapor differ by approximately 10 nm while the max values for R-1 and S-1 under nitrogen are nearly identical. Principal component analysis has been performed on datasets that consist of a series of vapoluminescence spectra of R-1 and S-1 as a function of the R/S-2-butanol ratio. Plots of principal component one versus R/S-2-butanol ratio show mirror image trends for R-1 relative to S-1. While care must be taken to control water vapor and monitor R-1 and S-1 for possible decomposition, the reported results nevertheless show that R-1 and S-1 are capable of enantiomerically selective vapochromic sensing
raw_data_chemotypes
This is the raw data used to analyze the chemotypes from the different locations across the U
Recommended from our members
Bola pada Masyarakat Suppa Kabupaten Pinrang. Dibimbing oleh Nurlela dan Ahmadin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna arsitektur Bola menurut budaya masyarakat Bugis, eksistensi rumah adat Bugis di Era modernisasi dan upaya mempertahankan arsitektur Bola.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku orang-orang yang diamati. Maka dalam penelitian ini, peneliti mengamati dan berinteraksi dengan melibatkan sejumlah individu sebanyak sepuluh orang yang terdiri atas Tokoh Masyarakat dan masyarakat di Kecamatan Suppa dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan mencari data dengan mengkaji dokumentasinya.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa bentuk rumah adat suku Bugis haruslah persegi empat. Hal ini dikarenakan pandangan masyarakat mengenai Sulapaā Eppaā. Selain itu tradisi Bugis menganggap bahwa alam semesta ini bersusun tiga, yaitu dunia atas (Botting Langiā), dunia tengah (Paratiwi), dan dunia bawah (Uriā Liyuā). Dari ketiga susun dunia itu tercermin pada bentuk Bola yang terdiri atas Rakkeang, Ale Bola, dan Awa Bola. Ragam hias pada rumah panggung kayu tidak hanya sebagai perhiasan, tetapi juga mempunyai simbol status sosial bagi pemiliknya dan mengandung nilai-nilai filosofis yang tinggi dengan mengambil pola dasar dari corak alam, flora, dan fauna. Eksistensi rumah adat Bugis, bukan lagi sekedar perlindungan untuk keamanan semata namun merupakan keinginan penghuninya untuk pernyataan diri (status kebangsawanan) dan juga karena adanya pergeseran pola pandang pemiliknya yang cenderung berorientasi ekonomi. Rumah adat Bugis dapat terjaga dan dilestarikan dari bentuk serta motifnya karena memiliki nilai-niali yang terkandung dalam arsitektur rumah tradisional Bugis tersebut di antaranya adalah nilai falsafah, status sosial, kesatuan hidup keluarga, dan estetika.
Kata Kunci: Bola, arsitektur, dan tradisional
raw_data_chemotypes
This is the raw data used to analyze the chemotypes from the different locations across the U