APLIKASI SMART LIVING COST UNTUK BIAYA KONSUMSI MAKANAN BERBASIS ANDROID

Uang merupakan salah satu kebutuhan utama manusia karena uang merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan dalam segala hal. Penggunaan uang terbesar bagi setiap manusia adalah dalam memenuhi kebutuhan primer berupa pangan. Penggunaan uang yang tidak direncanakan dengan baik dapat menimbulkan krisis keuangan. Krisis keuangan sering terjadi di masyarakat bukan disebabkan oleh pendapatan yang kurang, tetapi sering kali terjadi akibat kurang memahami perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan sering diabaikan oleh masyarakat karena sifat konsumtif yang dimiliki. Krisis keuangan dapat diminimalisir dengan cara melakukan perencanaan terutama terhadap pengeluaran terbesar manusia yaitu untuk memenuhi kebutuhan pangan. Hal ini bukan perkara mudah karena ketersediaan informasi yang kurang bagaimana mengelola keuangan dengan tetap memenuhi aspek pangan. Penggunaan teknologi informasi dapat memberikan informasi mengenai rekomendasi konsumsi pangan sehingga pengeluaran dapat diminimalisir. Metode Location Based Service dapat digunakan dalam menentukan lokasi tempat makan yang menjadi acuan untuk mendapatkan informasi tentang menu konsumsi yang ada di sekitar pengguna berdasarkan jumlah keuangan dimiliki. Oleh karena itu diperlukan sebuah wadah informasi yang dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan dengan memberikan rekomendasi menu konsumsi. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi Smart Living Cost yang dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan menjadi lebih baik

Penggunaan Gaya Bahasa Sindiran dalam Konten Channel Youtube Animasi Tekotok Tinjauan Pragmatik

Language is an utterance to be conveyed and packaged in the form of expression and has a function as a communication tool in certain situations in various activities. The style of satire has a figure of speech which is divided into five figures of speech, sarcasm, cynicism, anti-racism, irony. Tekotok is an animation created by Bilal and Beto, which was designed in December 2020. The storyline for tekotok is very concise. However, it is in line with everyday life, and contains satire, knowledge, light jokes, comparisons, anxiety, and criticism from many parties, to the personal emotionality of the animators. The video presents unique and critical information about the government. Researchers used qualitative type research through descriptive methods. Qualitative Research is research that is commonly used in   humanities research, social sciences, and other types of research. Qualitative research is describing in the form of content analysis, namely research that leads to content studies that have a direction and purpose to interpret the values that exist in research objects through verbal descriptions. The research design used in the following research is descriptive qualitative research. Qualitative descriptive research is a type of research that aims to provide a general description of the social environment, the correlation events being tested. Qualitative research is a research method that examines a person's writing or speech and attitudes that can be studied. So, in conclusion, satirical language is the use of language style in the application of everyday life which has the aim of satirizing the object of conversation or someone. Researchers put forward an article about how the meaning of satire language is in one of the YouTube channels

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP NILAI PELANGGAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP CITRA PERUSAHAAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap nilai pelanggan serta implikasinya terhadap citra Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Kota Bandung. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif pemecahan masalah kepada PDAM Tirtawening Kota Bandung mengenai peningkatan pelayanan dalam sistem distribusi air minum. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan kuesioner disertai dengan teknik observasi dan kepustakaan, teknik pengambilan sampel menggunakan propotional sampling. Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada tahun 2022. Teknik analisis data menggunakan Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan yang terdiri dari sub variabel bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (empathy) berpengaruh terhadap nilai pelanggan baik secara parsial maupun simultan dan nilai pelanggan berpengaruh terhadap citra perusahaan. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Nilai Pelanggan, Citra Perusahaa

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN METAMORFOSIS SERANGGA BERBASIS MULTIMEDIA.

Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh pada beberapa hewan diantaranya serangga. Program bantu menggunakan Macromedia Pemrograman Flash Mx

Praktik sewa menyewa pohon mangga di Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Perspektif Hukum Ekonomi Syari'ah

Praktik sewa menyewa pohon mangga di Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Praktik ini sudah berjalan cukup lama sekitar 9 tahun, praktik sewa menyewa tersebut dilakukan saat pohon mangga belum berbunga dengan kata lain ada jarak waktu antara transaksi sewa menyewa dan musim pohon mangga berbuah. Sewa menyewa pohon mangga tersebut dilakukan untuk diambil manfaatnya yaitu buahnya. Selama sewa menyewa tersebut terjadi pihak penyewa melakukan perawatan terhadap pohon tersebut berupa pemupukan dan penyemprotan. Pemupukan berpengaruh terhadap banyaknya buah mangga atau tidak. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan (praktik) sewa-menyewa pohon mangga, dimana objek sewa-menyewa dalam penelitian ini rentan tidak terpenuhi karena tidak dapat dipastikan baik kualitas maupun kuantitasnya sehingga dapat merugikan salah satu pihak, serta bagaimana pandangan hukum ekonomi syariah tentang praktik sewa-menyewa di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik sewa menyewa pohon mangga yang sudah terjadi di Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon dan untuk mengetahui tentang tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik sewa menyewa pohon mangga di Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini di dasarkan pada praktik sewa menyewa pohon mangga yang terjdi di Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon apakah sudah sesuai dengan ketentuan syara’, yaitu dengan terpenuhinya syarat dan rukun serta asas-asas dan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah, bahwasanya dalam praktik sewa menyewa terhindar dari gharar dan maysir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu menjelaskan atau menggambarkan suatu keadaan yang terjadi pada saat sekarang sesuai dengan fakta yang ada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi lapangan yaitu melakukan wawancara kepada pihak yang terkait dan melakukan observasi, serta studi kepustakaan dengan mencari sumber buku-buku, dan dokumen-dokumen yang relevan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa praktik sewa menyewa pohon mangga di Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon termasuk dalam akad bathil dikarenakan terdapat satu rukun yang tidak terpenuhi atau dilarang oleh syara’ yakni penggunaan pohon mangga sebagai objek sewa. Terkait dengan resiko, dalam praktik ini seluruh resiko menjadi tanggung jawab pihak penyewa. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No: 112/DSN- MUYIX/2017 Tentang Akad Ijirah. Sedangkan hukumnya adalah dihukumi ma’fu, dikarenakan ketidak pahaman masyarakat tersebut atas hukum dari praktik yang mereka lakukan

Prinsip asas Good Governance terhadap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi ditinjau perspektif Siyasah Dusturiyah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pasal 5 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 yang menjelaskan tugas dan wewenang KPK sesuai dengan asas kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, proporsionalitas, dan penghormataan terhadap hak asasi manusia. Namun apakah asas tadi berkolerasi dengan asas Tata Kepemerintahan Yang Baik (good governance). Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, mendeskripsikan Relevansi Asas-Asas Good Governance Dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB) Didalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan. Kedua, mendeskripsikan Relevansi Asas Good Governance Pada Pasal 5 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketiga, mendeskripsikan tinjauan siyasah dusturiyah terhadap prinsip good governance dalam lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini yaitu menggunakan kajian siyasah dusturiyah, yang berlandasakan pada al-Qur’an dan al-Hadits serta pendapat para ulama. Tidak terlepas pula pada kajian tetang good governance serta Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik. Jenis dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif. Data yang digunakan ialah data kualitatif yang terdiri dari data Primer dan Sekunder, serta teknik pengumpulan data dengan Library Research yang berhubungan dengan penelitian yuridis normatif. Hasil Penelitian ini menerangkan Pertama: Good Governance merupakan sebuah asas yang dimana mengandung arti kegiatan suatu lembaga pemerintah yang di jalankan berdasarkan kepentingan rakyat dan norma yang berlaku untuk mewujudkan cita-cita negara,good governance sangat berkaitan erat dengan AUPB, hal demikian karena good governance merupakan tujuan dari AUPB itu sendiri.. Kedua: Bila di telaah dalam sudut pandang good governance, KPK sebagai lembaga negara dalam penerapan kurang maksimal dalam menjalankan Asas good governance, hal tersebut bertolak belakang dengan asas good governance yang tercermin dalam isi Undang-Undang, hal tersebut timbul dengan indikasi adanya penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga KPK. Ketiga: dalam tijauan siyasah Dusturiyah terhadap penerapan asas good governance pada Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi, bila ditilik dalam isi undang-undang tersebut sudah sesuai dengan asas good governance, nilai-nilai maslahat yang dibawa sesuai amanat undang-undang sudah tercermin. Namun dalam hal menjalankan amanat undang-undang tersebut tidak berjalan secara optimal dikarenakan berbagai masalah yang menimpa pada lembaga KPK sendiri

Respon Mahasiswa terhadap Aplikasi Tiktok Sebagai Salah Satu Media Pengembangan Media Pembelajaran di Universitas Kabupaten Brebes

Setiap pendidik selalu mempunyai keinginan bagaimana caranya agar ilmu pengetahuan yang akan diberikan kepada peserta didik diterima dengan baik. Belakangan ini kalau kita perhatikan ada suatu aplikasi tiktok yang banyak digunakan oleh mahasiswa-mahasiswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi tiktok bisa digunakan sebagai salah satu media pembelajaran atau tidak. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi sebanyak 150 di Kabupaten Brebes. Data diperoleh dengan cara pendidik memberikan beberapa pertanyaan tentang penggunaan aplikasi tiktok yang diketik melalui aplikasi whatshap kemudian dikirim ke setiap mahasiswa-mahasiswi untuk mengetahui respon mahasiswa apakah aplikasi tiktok bisa digunakan sebagai salah satu media pembelajaran di Universitas Kabupaten Brebes. Hasil penelitian ini diperoleh mahasiswa-mahasiswi mengenal dan menggunakan aplikasi tiktok. Mereka menganggap aplikasi tiktok menguntungkan dan menghibur.Mereka juga sangat menyukai aplikasi tiktok dan mereka beranggapan aplikasi tiktok mereka setuju apabila aplikasi tiktok ini digunakan sebagai salah satu media pembelajaran.Simpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi di Universitas Kabupaten Brebes mereka setuju bahwa aplikasi tiktok bisa digunakan sebagai salah satu pengembangan media pembelajaran

Model Pembelajaran PAI Berbasis ISRA dalam Meningkatkan Moderasi Beragama Mahasiswa di Perguruan Tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan model pembelajaran berbasis ISRA di Perguruan Tinggi Umum, survey menunjukkan bahwa indikator moderasi beragama berupa komitmen kebangsaan, Toleransi, Anti kekerasan, dan adaptif kebudayaan lokal  dapat diterapkan pada kurikulum PAI di perguruan Tingggi Umum. Berbagai penelitian model pembelajaran berbasis moderasi beragama yang dilakukan menghasilkan 50 % hasil cukup signifikan, maka penulis mencoba model pembelajaran berbasis ISRA dalam moderasi beragama ternyata hasilnya cukup baik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan studi dokumentasi. Responden data yang  diambil 90 mahasiswa sebagai sampel  dari berbagai perguruan tinggi umum di Jawa Timur, menggunakan hasil uji analisis melalui Cronbach Alpha dan Wilcoxon dengan hasil yang signifikan 0,05% dari data yang diambil maka Penggunaan model ISRA cukup efektif dalam mengimplementasikan moderasi beragama sehingga dapat meningkatkan sikap moderat pada mahasiswa