3 research outputs found

    Deteksi Dan Identifikasi Cemaran Virus Avian Influenza Pada Pasar Tradisional Di Kabupaten Aceh Besar Dan Kota Banda Aceh

    Full text link
    Penelitian ini dirancang untuk mendeteksi keberadaan virus AI pada beberapa titik kritis, yaitu unggas, kandang penampungan sementara, tempat pemotongan dan penjualan karkas, dan mengidentifikasi subtipe virus AI pada beberapa pasar tradisional di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh. Sampel swab diambil secara acak (random) dari empat pasar di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh, yaitu pasar Lambaro, Ketapang, Ulekareng dan Peunayong, dan dipoolkan. Satu pool sampel berisi 1 sampai 5 swab yang dikelompokkan berdasarkan pedagang, jenis unggas, dan titik kritis cemaran AI. Jumlahtotal sampel yang diambil adalah 314 swab, yang terdiri dari swab trakea unggas hidup, kandang penampungan, meja tempat pemotongan, dan karkas, kemudian dikelompokkan dalam 121 pool. Isolasi virus AI kedalam telur ayam bertunas (TAB), pemeriksaan secara serologis (uji HA/HI), dan identifikasi molekuler (metode RT-PCR) di lakukan di bagian Virologi Laboratorium Veteriner, dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh, dan Laboratorium Riset Terpadu Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Analisis hasil pemeriksaan serologis dan identifikasi molekuler virus AI dilakukan dengan metode deskriptif. Hasilisolasi virus pada TAB menunjukkan bahwa embrio mengalami kematian pada 1 hari setelah di infeksikan dengan material virus dari sampel swab yang berasal dari pasar Lambaro Kabupaten Aceh Besar, dan titer antibodi terhadap virus AI hanya terdeteksi pada itik dan ayam pedaging yang berkisar antara 24 sampai dengan 27. Dari hasil serologis tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan RT-PCR. Berdasarkan hasil uji RT-PCR menggunakan primer spesifik terhadap gen M, H5, dan N1 diperoleh virus AI yang bersirkulasi pada unggas di pasar Lambaro tergolong subtipe H5N1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa diantara beberapa titik kritiscemaran virus AI di pasar tradisional, unggas hidup (itik dan ayam pedaging) yang berada dalam kandang penampungan sementara merupakan potensial penyebaran virus AI ke lingkungannya

    Gambaran Histopatologi Otak Tikus Akibat Injeksi Trimetyltin Sebagai Model Penyakit Alzheimer

    Full text link
    Trimethyltin chloride (TMT) is an organotin compound which neurotoxic at limbus system and hippocampus in human and animal. Pathology changes that caused by the induction of TMT is a neurodegenerative disorder such as nerve cell death and cognitive impairment. This study was aimed to observe brain pathology induced by TMT with multiple doses for 14, 21 and 28 days after treatment. Twenty seven of Wistar rats, at 2 months of age with weight ranging between 200-300 grams were used and divided randomly into 3 groups (n=9). Group I were injected by trimetyiltin with a dose of 6 mg / kg, group II were injected bytrimetyltin with a dose of 8 mg / kg and group III as control without injection. Observation of brain pathology was done by euthanasia on day 14, 21 and 28 after treatment, three rats each. Cortex and hippocampus of the brainwere observed using Hematoxilin and Eosin staining (HE). All of the research procedure was done with the approval and supervision of Animal Ethics Committee LPPT UGM No. 300/KEC-LPPT/VII/2015. The observation of histopathology of the brain's neuron cells injected by trimetyltin dose of 6 mg/kg and 8 mg/kg body weight was showed increasing cell death of brain neurons in the cortex and hippocampus compared to the control group. The highest cell death was on day 14 in the hippocampus and cortex cerebral on day 21after TMT injection. The neuron cell death characterized by the shrink of brain neurons as well as colored eosinophilic cytoplasm. One way ANOVA statistical analysis showed a significant difference number of neurons cell deathbetween control and treatment groups. Based on this research, it can be concluded that the trimetyltin injection dose of 6 mg / kg and 8 mg / kg of body weight caused neuron cell death in the brain rats from fourteen day aftertreatment, especially in the hippocampus and cortex

    Kajian Kasus-kontrol Avian Influenza Pada Unggas Di Jawa Timur, Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa YOGYAKARTA= a Case-control Study on Avian Influenza in Poultry in East Java, Central Java and YOGYAKARTA Special Province.

    Full text link
    Kajian kasus-kontrol yang dirancang untuk menyidik kejadian avian influenza (Al) dan mencari hubungannya dengan faktor resiko penyakit, telah dilakukan terhadap 218 dusun di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai kasus (109 dusun) adalah dusun yang pernah dilaporkan atau sedang mengalami kasus AI, dan kontrol (109 dusun), adalah dusun yang dilaporkan belum pernah mengalami, tetapi dekat dengan dusun kasus. Kuesioner digunakan untuk menjaring variabel yang diperkirakan berasosiasi dengan kejadian AI. Data yang diperoleh dianalisis dengan Chi Square (x2) dan odds ratio (OR). Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor adanya hewan pengerat (OR = 1,90), faktor adanya burung liar (OR = 24,00), faktor pekerja pulang sehabis kerja (OR = 2,65), dan faktor sektor III (OR = 1,79) mempunyai asosiasi karat dengan kejadian AI di suatu dusun, sedangkan beberapa faktor biosekuriti berasosiasi lemah (OR = 1,0 – 1,5) terhadap kejadian Al
    corecore