MODEL KEBIJAKAN PENGEMBANGAN GURU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA (MAS) MARDHATILLAH KOTA SUBULUSSALAM

RINGKASAN- Pengembangan diri manusia menjadi sosok berilmu sebagai obor atau pelita moderasi beragama di era media baru 4.0. Moderasi tidak dapat dilepaskan dari maslahat bersama. Sedangkan untuk mewujudkan maslahat bersama maka menjadi suatu prasyarat utama manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian pula, dalam menciptakan kebersamaan tersebut, idealnya seorang menejer (kepala sekolah) mendelegasikan sebagian tanggung jawab kepada bawahan yang mampu dan bersedia mengembannya. Dengan cara tersebut, selain upaya mewujudkan maslahat bersama, juga secara individu para anggota merasa dipercaya dan diberdayakan. Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah: 1)Untuk mengetahui penerapan model kebijakan pengembangan guru Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mardhatillah Kota Subulussalam, 2)Untuk mengetahui keunggulan dan penerapan kelemahan pengembangan guru Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mardhatillah Kota Subulussalam. Penerapan model kebijakan pengembangan guru di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mardhatillah Kota Subulussalam selalu diupayakan untuk dijalankan semaksimal mungkinKata Kunci: Pengembangan diri, Model, Kebijaka

The Study Of Friction Coefficient, Brake Pads Temperature And Addhesive Resistance On Brake Pads Using Fly Ash Coal

Brake pads are one component of a motor vehicle which is used to slowor stop the vehicle. When at high-speed vehicle brake has a very important role. The purpose of this study was to investigate the influence of the environment in the form of spraying with water, sea water, and oil to the friction coefficient of the brake pads and investigate adhesion resistance resulting of a break from the manufacture of brake pads Fly Ash compared with Honda Genuine Parts brake. This research was conducted by mixing ingredients brake pads according to a predetermined composition, press the brake pads with a load of 3 tons for 30 minutes, then heated to a temperature of 120 0C for 30 minutes. The method is performed in testing the friction coefficient is based on the standard ASTM C1028. To determine the value of the resistance of glue or adhesive shear loads due to the brake pads using the ASTM D3737 standard, in place on the die according to ASTM standard D905. Analysis is conducted after got data of testing result. The results showed that the friction coefficient brake Honda Genuine Parts at 0.64μ while the friction coefficient brake Fly Ash of 0.60μ. But the brake condition given spraying water, sea water, and oil brake Fly Ash is better than Honda Genuine Parts. From the test results and the calculation of shear strength indicates that the brake pads Fly Ash not better than the Honda Genuine Parts brake. This is evidenced from the results of testing the shear strength of Honda Genuine Parts brake at 3.552×106 (N/m2) while the brake Fly Ash at 2.471×106 (N/m2)

Konsep Dasar Manajemen Akademik di Perguruan Tinggi Islam

Academic management in Higher Education plays a very important role in improving academic services. Effective and efficient academic planning, implementation and supervision will result in a productive work system. The purpose of this study is to find out the concept of academic planning starting from the basic concepts and objectives of academic implementation. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique used in this study is a literature study, by collecting relevant data from books, dictionaries, journals, magazines, and so on without having to conduct a field review. The result of this study is that management must be applied in an effort to organize teaching and learning activities because by applying management aspects such as planning, organizing, controlling, and evaluation so that educational implementation activities can run in a planned, systematic, sustainable manner and achieve the goals that have been created to achieve the quality standards of higher education education

TINGKAT PEMANFAATAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG DI DEPAN MEGA MALL JALAN A.YANI KOTA PONTIANAK

Jembatan penyeberangan orang merupakan salah satu fasilitas yang disediakan untuk pejalan kaki khususnya bagi yang akan menyeberang jalan. Fasilitas jembatan penyeberangan tersebut sangat dibutuhkan, khususnya menyangkut keselamatan pejalan kaki,karena pejalan kaki merupakan pengguna jalan yang paling rentan tingkat keselamatannya, padahal fasilitas jembatan penyeberangan tersedia bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan dengan aman. Hal ini bias dilihat pada kenyataannya bahwa fungsi dan keberadaan jembatan penyeberangan kurang dipahami oleh penyeberang jalan, serta indikator menurunnya frekuensi penggunaan fasilitas jembatan penyeberangan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pemanfaatan dan faktor yang mempengaruhi pemakaian JPO serta mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan pengguna JPO di depan Mega Mall jalan A.Yani Kota Pontianak.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan menjabarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan faktor–faktor yang tampak atau sebagai mana adanya. Metode wawancara / pengisian kuisioner untuk mengetahui tingkat pemanfaatan dan faktor yang mempengaruhi pemakaian JPO.Persepsi pejalan kaki khususnya pengguna JPO A.Yani Kota Pontianak sudah baik dan pengguna sudah merasa nyaman. Adapun hasil penilaian dari responden adalah Intensitas penggunaan JPO sebanyak 45% responden menyatakan ya / sering menggunakan JPO A.Yani Mega Mall. Untuk alasan menggunakan JPO A.Yani Mega Mall sebanyak 57,5% responden menyatakan karena keselamatan. Alasan tidak menggunakan JPO A.Yani Mega Mall adalah sebanyak 32,5% responden menyatakan karena jarak tempuh. Untuk tingkat kenyamanan sebanyak 90% responden menyatakan Ya / sudah merasa nyaman. Untuk tingkat kepentingan pengguna JPO A.Yani Kota Pontianak skor tertinggi adalah item kebersihan dari variabel kenyamanan dengan 91%. Artinya kebersihan sangat penting menurut responden pengguna JPO. Untuk tingkat kepuasan Pengguna JPO A.Yani Kota Pontianak skor tertinggi adalah item pagar dari variabel keselamatan dengan 82%. Artinya responden sudah merasa puas dengan pagar di JPO A.Yani Mega Mall Kota Pontianak. Kata Kunci : Jembatan penyeberangan oran

Small-scale coffee farmers’ perception of climate-adapted attributes in participatory coffee breeding: A case study of Gayo Highland, Aceh, Indonesia

Small-scale coffee farming in Indonesia faces low productivity due to poor farming practices and low-quality planting materials. It highlights the need for improved coffee varieties that meet farmers’ preferences. Given the vulnerability of coffee farming to climate change, participatory breeding programs that involve collaboration between researchers and farmers to develop a climate-adapted variety are essential. This study used survey data from Gayo Highland, Aceh, Indonesia, to investigate farmers’ perception of the importance of climate-related attributes in a coffee variety, including those developed through a participatory breeding program, and the determinant factors. The result shows that farmers rated climate-related attributes as the least important (average score 0.36) compared to others, such as coffee productivity (1.57) and quality (1.22), resistance to pests and diseases (0.96), and input-use efficiency (0.57). This finding suggests a lack of awareness among farmers about the importance of climate issues in coffee farming. The estimation results also indicate that coffee extension activities have a negative association with farmers’ perceptions of the importance of climate attributes. This study recommends inclusive and targeted climate campaigns to increase farmers’ concern, awareness, and knowledge about the threats of climate change to coffee farming through strengthening advisory services