660 research outputs found

    MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 3 BANDAR AGUNG KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Manusia memiliki derajat potensi, latar belakang historis, serta harapan masa depan yang berbeda-beda. Karena adanya perbedaan, manusia dapat silih asah (saling mencerdaskan). Pembelajaran kooperatif secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah, sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar tetapi juga sesama siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Untuk mengetahui Apakah pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share dapat meningkatkan Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Sosial siswa  Kelas VI SD Negeri 3 Bandar Agung  Kecamatan Bandar Sribhawono  Kabupaten Lampung Timur  tahun pelajaran 2018/2019 (b) Untuk mengetahui Apakah pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share berpengaruh terhadap Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Sosial siswa  Kelas VI SD Negeri 3 Bandar Agung  Kecamatan Bandar Sribhawono  Kabupaten Lampung Timur  tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VI SD Negeri 3 Bandar Agung. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (59,09%), siklus II (72,72%), siklus III (90,90%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model Think-Pair-Share dapat berpengaruh terhadap Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Sosial siswa  Kelas VI SD Negeri 3 Bandar Agung  Kecamatan Bandar Sribhawono  Kabupaten Lampung Timur  tahun pelajaran 2018/2019 serta model  pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif ilmu pengetahuan sosial. Kata Kunci: pembelajaran IPS, Think-Pair-Shar

    Peningkatan Kinerja Guru Dalam Pengembangan Evaluasi Hasil Belajar Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SDN 2 Gelangkulon Kecamatan Sampung Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020

    Get PDF
    Kelayakan mengajar tidak cukup hanya diukur berdasarkan pendidikan formal tetapi juga harus diukur berdasarkan bagaimana kemampuan guru dalam mengajar dan sesi penguasaan materi, menguasai, memilih dan menggunakan metode, media serta evaluasi pembelajaran. Kemampuan guru SD dalam menguasai bahan pelajaran pada umumnya sangat menghawatirkan.Kondisi seperti itu diperparah dengan kurang optimalnya fungsi kepengawasan Kepala Sekolah. Bila selama ini banyak pendapat menyatakan profesionalisme guru di Indonesia relatif rendah atau kurang memadai, hal itu merupakan akibat dari kurangnya kepengawas kepala sekolah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar melalui Supervisi Akademis dan Efektivitas penerapan supervisi akademis kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar. Kegiatan penelitian tindakan sekolah ini, terdiri atas beberapa tahap, yaitu: Perencanaan; Pelaksanaan; Pengamatan; dan Refleksi.Sumber data dalam penelitian ini berasal dari Guru yaitu data tentang peningkatan kinerja guru pengembangan evaluasi hasil belajar. Dalam Pengumpulan data menggunakan Instrumen Observasi dan Catatan Kepala Sekolah.nSetelah dilakukan tindakan pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 menunjukkan hasilTerjadi peningkatan kinerja setelah diberi pembinaan melalui kelompok supervisi akademis yaitu pada Pra Siklus sebesar 54,40%, pada Siklus I sebesar 67,63% dan pada Siklus II meningkat menjadi 85,91%.Peningkatan juga terjadi dari atusiasme siswa dalam pengembangan evaluasi belajar. Hal ini bisa terlihat dari hasil analisis observasi siswa dari Pra Siklus sebesar 63,57%, pada Siklus I meningkat menjadi 72,38% dan pada Siklus II meningkat dengan cukup baik menjadi 86,71%.Berdasarkan hasil penelitian diatas, peningkatan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar melalui supervisi akademik kepala sekolah kearah perubahan yang diinginkan mencapai 85 % yaitu rata-rata 85,91% tercapai, maka kinerja guru tersebut dikatakan efektif

    Kajian Ijtihad dan Tadjid dalam Kontek Indonesia

    Full text link
    Ijtihad adalah sendi Islam ketiga, sesudah Al-Quran dan Al-Sunnah. Ijtihad adalah upaya sungguh-sungguh menggunakan akal pikiran untuk merumuskan dan menetapkan hukum atas suatu perkara yang belum ditemukan kepastian hukumnya dalam Al-Quran dan Al-Sunnah. Ijtihad akan selalu ada sepanjang zaman, dikarenakan selalu ada Perubahan dalam kehidupan manusia. Tajdid adalah pembaharuan dalam konteks Indonesia merupakan pemurnian aqidah dan ibadah dari tahayyul bid'ah dan khufarat, dan sengaja untuk menghindari dari sifat taqlid dan jumud di dalam kalangan umat Islam sendiri. Sedang pembaharuan dilihat dari luar, karena dalam rangka merespon kemajuan dunia Barat yang disebut modern. Dari dua sisi tantangan ini para modernis Indonesia harus melakukan pendekatan bersama-sama baik dalam pemikiran maupun gerakan nyata dalam masyarakat. Semua menuju kearah yang murni, maju dan lengkap yang meliputi berbagai hal aqidah, ibadah maupun sosial umat manusia sesuai ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasul. Inilah tugas para reformis untuk melakukan langkah-langkah kongrit, menyatukan langkah untuk menuju kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ijtihad dan tajdid

    Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Propinsi Sulawesi Tengah

    Get PDF
    This research aims to explore and analyze simultaneous and partial impacts of workload, wor environment, and motivation on employee performance in Bina Marga Agency of Centra Sulawesi. It involves 99 employees as respondentsand applies multiple linear regressions analysis with descriptive approach. The results indicate that workload, work environment, and motivation simultaneously and partially have significant influence on employees' performance in Bina marga Agency of Central Sulawesi

    Paradigma Perlindungan Lingkungan Hidup

    Full text link
    The various cases related to environmental issues should not solely be perceived from technical or juridical aspect; they should also be seen from their triggering factors. In the global, national, and local scale, these cases share one thing in common: they are caused by humans' irresponsible, inconsiderate, and selfish attitude. This is strongly related to how the stake holders, who are dominantly influential in the society, perceive the issue. The so-called anthropocentrism paradigm (also known as shallow ecological movement) which is commonly believed in societies puts environment as an object to meet human needs. It is high time that such paradigm changed into biocentrism and eco-centrism paradigms (also known as deep ecological movement) which put humans as biological and ecological beings who are dependent on and concerned about the sustainability of the environment and universe

    PENINGKATAN PERFORMA AC MOBIL MELALUI PERCEPATAN PEMBUANGAN KALOR KE DALAM GAS-FUEL VAPORIZER SYSTEM DENGAN KENDALI FLOW-DIVERTION VALVE

    Get PDF
     Konsep sistem bahan bakar gas secara umum menggunakan unit penguap (vaporizer) yang mengambil kebutuhan kalor melalui aliran air pendingin (engine-cooling system). Sistem kerja vaporizer yang membutuhkan suplay kalor memiliki potensi untuk membantu pembuangan kalor dalam hal ini sistem AC kendaraan. Sebuah metode dipilih dengan pemasangan penukar kalor kalor antara sistem AC dan vaporizer. Untuk optimalisasi kinerjanya digunakan sebuah katup kontrol flow-divertion valve (FDV) untuk menyesuaikan kebutuhan kalor pada sistem bahan bakar gas.  Hasil analisa data menunjukkan terjadi perubahan enthalpy (h) refrigerant sebelum dan sesudah katup ekpansi/ pipa kapiler yaitu h3 dan h4 turun pada 240 kJ/kg. COP sedikit mengalami peningkatan dengan angka efisiensi naik sebesar 0,03. Thermostat sebagai saklar pengontrol suhu kabin mengalami kerja lebih singkat yaitu turun dari 2,5 menit ke 2 menit, hal ini menandakan bahwa kerja kompresor AC lebih singkat. Kerja kompresor yang singkat akan mampu memangkas beban kerja mesin sehingga ada penurunan konsumsi bahan bakar dibanding sebelumnya.&nbsp

    Reducing the Threat of Electrical Hazards through the Application of Solar Energy: Realizing Child-Friendly Electricity in Elementary Schools.

    Get PDF
    The advancement of information technology provides ease of learning. However, learning media in schools usually depends on average electrical settings and electronic devices to support information technology (IT). The learning media in Indonesia generally depends on the utilization of PLN's electrical energy. It is undeniable that electricity is a basic need in teaching and learning activities today, even though the existence of electrical installations in the midst of children saves dangers that need to be anticipated. The solution is to provide socialization and education on child-friendly technology. In this case, the school community will be introduced to utilizing and building safe electrical installations for children. In principle, some electrical components available on the market will have their own level of safety, and safe and child-friendly components must be chosen. Furthermore, electrical installations will be built with solar energy sources because the technology has many advantages, including renewable energy, without high-voltage cable networks, and providing efficiency in school operational costs. It is more important that solar electricity can work at low voltages to be safe in children's environments. The result at the activity location installed electricity from Solar Power Plant with a 300 Watt inverter to provide electricity for school computer devices. In addition, 10 outdoor lighting points are installed that are set to turn on and off automatically. The main goal to provide efficient and safe electrical facilities for children has been well realized

    PERBEDAAN UKURAN UMBI BENIH DAN JARAK DALAM BARIS PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

    Get PDF
    The aim of this study was to know the effect of the combined use of seed tuber size and row spacing on the growth and yield of shallots. The experiment used a Randomized Block Design with two factors and three replications. The first factor was the use of seed tuber size consisting of three levels:  U1: small, U2; medium, and U3: large and the second factor is spacing in the row, namely: D1 : 15 cm, D2 : 20 cn and D3 : 25 cm. Parameters observed: plant height, number of leaves, tuber diameter, number and weight of tubers per hill. The results showed that the interaction between seed tuber size and row spacing had no significant effect on all of the observed parameters. The size of the seed tubers and the spacing in rows had a significant effect on plant height, number of leaves, tuber diameter, and number and weight of tubers per hill. Medium and large tuber sizes resulted in tuber diameter, number, and tuber weight per hill being the same and higher than small seed tuber sizes. Row spacing of 15 cm produced the lowest, while the spacing of 25 cm produced the highest diameter, number, and weight of tubers per clump and was significantly different from other treatments

    Analisis Kerentanan dan Penduduk Terdampak pada Bencana Tsunami di Pesisir Selatan Jawa, Studi Kasus: Kabupaten Cilacap

    Get PDF
    Indonesia memiliki banyak daerah rawan bencana. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami salah satunya gempa bumi yang tidak dapat dihindari mengingat posisi tata letak geografis Indonesia yang berada di Zona megathrust. Sebagian besar gempa bumi ini berpusat di dasar Samudera Hindia dan beberapa di antaranya menimbulkan gelombang laut besar (tsunami) di Pulau Jawa. Penelitian dilakukan di salah satu kabupaten yang berada di selatan Pulau Jawa yaitu Kabupaten Cilacap yang merupakan kabupaten terluas di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayahnya sekitar 6,2% dari total wilayah Jawa Tengah. Pemodelan tsunami dilakukan menggunakan Model Crunch untuk memprediksi tingkat risiko bencana tsunami. Metode ini merupakan hasil perkalian antara bahaya (hazard) dengan kerentanan (vulnerability). Bahaya tsunami dalam Model Crunch tersebut berupa tinggi gelombang tsunami dan luas genangan, sedangkan kerentanan berupa kepadatan penduduk, elevasi, infrastruktur, dan jarak permukiman dari pantai. Berdasarkan hasil Weighted Overlay Analysist yang dilakukan pada setiap parameter yang telah diklasifikasikan kelas kerentanannya, kerentanan wilayah pesisir Kabupaten Cilacap terhadap bencana tsunami yaitu berada pada kategori cukup rentan hingga rentan. Wilayah pesisir Kabupaten Cilacap berada pada kategori cukup rentan hingga rentan terhadap bencana tsunami, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan seperti alur evakuasi untuk membuat jalur evakuasi jika terjadi bencana tsunami, studi ketahanan masyarakat pesisir dalam menghadapi bencana tsunami dan upaya teknis yang dapat dilakukan melalui kegiatan relokasi, adaptasi, dan proteksi
    • …
    corecore