7 research outputs found

    Rekayasa Model Internet Marketing Pada E-supermuseum Batik Untuk Meningkatkan Pemasaran Batik Produk Unggulan UKM Batik Di Jawa Tengah

    Full text link
    Supermuseum atau supermarket dan museum suatu model berbasis web yang di dalamnya terdapat kios-kios maya (e-market) yang dapat digunakan para pengrajin home industry untuk memperluas pemasaran. Umumnya para pengrajin home industry batik di Jawa Tengah dalam mempromosikan dan memasarkan produknya melalui pameran–pameran seperti Jateng Fair, brosur dan antar pemakai batik. Hal ini mengakibatkan kurang optimalnya penyampaian informasi karena promosi yang dilakukan tidak menjangkau masyarakat yang berada jauh dari lokasi galeri pameran. Tujuan dari internet marketing pada e-Supermuseum Batik adalah meningkatkan pemasaran dan penjualan batik USAha kecil dan home industry. Metode pengembangan menggunakan metode waterfall dan 8C Framework sebagai acuan merancang antarmuka untuk mengimplementasikan model bisnis

    Rekayasa Model Sistem Informasi Web Sertifikasi Kompetensi Di Lembaga Sertifikasi Profesi Menggunakan Metodologi Modeldriven Uwe (Uml-based Web Engineering)

    Get PDF
    Tenaga kerja Indonesia yang kompeten semakin penting menjelang pelaksanaan Asean Economic Community (AEC) pada tahun 2015. Pemerintah memastikan kompetensi tenaga kerja melalui program sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang ditunjuk oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). LSP bertanggung jawab terhadap pengembangan standar kompetensi, sertifikasi kompetensi, dan pelaksana akreditasi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Sistem manajemen berteknologi informasi diperlukan untuk mendukung operasional LSP agar efisien, cepat, dan produktif. Sistem web telah menjadi salah satu platform yang paling sering digunakan sebagai basis suatu sistem. Pendekatan pengembangan model-driven diyakini paling tepat untuk rekayasa web. Metode pendekatan sistem yang digunakan yaitu UWE (UML-Based Web Engineering) karena kompatibilitasnya dengan alat UML yang sudah akrab di kalangan pengembang sistem dan mencakup seluruh siklus pengembangan. Penelitian ini menghasilkan suatu alternatif model sistem manajemen sertifikasi kompetensi dan lisensi LSP yang dengan pendekatan model-driven rancangan sistem bersifat flesibel sehingga relatif mudah penerapannya diberbagai LSP yang meskipun sebagian besar struktur dan prosedur sertifikasinya sama tetapi tetap ada keunikan di masing-masing LSP. Data penelitian diperoleh dari sejumlah LSP, asesor, asesi, dan TUK

    Rekayasa E-market untuk Kelompok USAha Pemuda Binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Jawa Tengah sebagai Upaya Peningkatan Pemasaran dan Penjualan Produk UMKM

    Full text link
    Kelompok USAha pemuda binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Jawa Tengah dalam proses pemasaran dan penjualan produk yang dihasilkan masih secara konvensional dengan membuka toko dan menunggu kunjungan langsung dari pembeli, mengikuti pameran-pameran atau expo yang dilakukan Dinpora Jateng, brosur dan broadcast pesan melalui BBM (blackberry messanger), hal tersebut mengakibatkan kurang optimalnya penyampaian informasi karena promosi yang dilakukan tidak menjangkau masyarakat yang berada jauh dari lokasi galeri pameran/toko mereka. Kesulitan lain yang dihadapi adalah ketika akan mempromosikan produk/jasa yang dimiliki ke internet mereka harus mem-posting berulang di berbagai media sosial dan jejaring sosial tidak dapat dilakukan dalam sekali posting. Tujuan e-market online adalah sebagai upaya peningkatan pemasaran dan penjualan produk UMKM yang dihasilkan dengan konsep CMS (Content Management System) yang memberikan kemudahan dalam mengelola toko online yang di dalamnya terdapat fasilitas pengelolaan produk, melayani penjualan dan melakukan promosi produk terhubung langsung di facebook, twitter, blog, google+ serta memberikan fasilitas untuk optimalisasi halaman web dengan menggunakan teknologi SEO (search engine optimation). Metode pengembangan aplikasi e-market online menggunakan metode rekayasa web (Web Engineering) yang meliputi tahap : customer communication, planning, modeling, construction dan delivery & feedback

    Uji Performa Watermarking 256x256 Citra Keabuan dengan Least Significant Bit

    Get PDF
    Pada era digitalisasi seperti sekarang, hampir semua data multimedia dapat ditemukan via internet. Kemudahan dalam mengakses internet berdampak pada semakin sulitnya membatasi tindakan copy paste terhadap foto karya orang lain sehingga dibutuhkan adanya teknik untuk mengamanakan data. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan data yaitu watermarking, Dalam perkembangannya, watermarking digunakan untuk copyright protection dan digital signature baik dalam ranah visible maupun invisible. Dalam watermarking dikenal salah satu algoritma yang dikategorikan dalam spasial domain, yaitu Least Significant Bit (LSB). LSB mempunyai kelebihan mudah dan cepat untuk diterapkan. Dalam penelitian ini LSB dianalisa untuk mengamankan citra watermarking sehingga data aman dari orang yang tidak berkepentingan. Keberhasilan dari percobaan ini dapat dilihat dari nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). Pada makalah ini, percobaan telah dilakukan dengan menguji 5 citra keabuan berukuran 256x256 dengan citra pesan 128x64 piksel dan menghasilkan piksel tertinggi 54.6667 dB

    Uji Ketahanan Image Watermarking Dari Metode Crt Dengan Deteksi Tepi Canny Untuk Citra Rabbany

    Full text link
    One technique to obtain validity in protecting a brand is with a watermark, one of the watermark algorithms to provide the validity of a brand is the Chinese Remainder Theorem (CRT) algorithm. In previous studies using the CRT method with canny edge detection has the ability that the watermark produced is almost similar to the original image and the results are quite good, the CRT method in canny edge detection can significantly improve the quality of the watermark image with an average of 0.99942. Whereas when given an image processing attack that is noise 'salt and pepper' and jpeg compression can maintain robustness with an average compression of 0.66187 and noise 0.940243. However, this method is not imperceptibility and robustness against Gaussian blur cropping, rotate 30 °, rotate 45 °, rotate 90 ° and rotate 180 ° where the average NC value away from 1. From the results of the research proposed the method tested has not been imperceptibility and robustness against Median Filter attacks, Contrast times 1.5, Contrast times 1.8, Scaling 359x359 pixels and Scaling 256x256 pixels where the average NC value is still away from 1. But in Median Filter and Scaling attacks 256x256 pixels indicate average results of extracted attacks can still be relatively identified with the naked eye even though the NC value generated does not approach 1

    Push Notification Using Firebase Cloud Messaging (FCM) on Employee Attendance Application

    Full text link
    The attendance system uses a tool called a fingerprint like a developing technology, if there is a new technology that is old, it will show its shortcomings, namely making long queues at the time of attendance, having to come to the place of absence, and requiring processing for real time notifications, plus at this time during the Covid-19 pandemic which requires employees to work from home (WFH). The purpose of this study is to produce an android-based attendance system that can be installed on all employees' android phones using Firebase Cloud Messaging (FCM) for real time notification features that will appear on the android phones of the dept heads and staff who use it. This study uses a prototyping system development method with a sequence of stages: needs analysis, design, prototype making, prototype evaluation, testing, implementation, and maintenance. The results of the notification application test successfully appear on the employee side and on the leadership side in the process of applying for leave or permission either approved or rejected on employees' android phones without having to open the application first and this application can be accessed anywhere and anytime to process permits or leave employees and provide real time notifications
    corecore